Zero coupon bond adalah jenis obligasi yang tidak memberikan bunga secara berkala. Investor dapat membelinya dengan harga diskon sehingga saat jatuh tempo investor bisa mendapatkan face value.
Jadi, investor berhak menerima pembayaran penuh saat masa tenor. Dalam hal ini, investor akan menerima keuntungan berupa selisih harga diskon saat membeli obligasi dan nilai penuh obligasi saat jatuh tempo.
Baca juga: Kenalan dengan Istilah Face Value dalam Obligasi dan Saham
Nah, obligasi tanpa bunga tenor jangka pendek dan jangka panjang. Umumnya, obligasi tanpa bunga dengan tenor jangka panjang memiliki tenor 10-15 tahun.
Penerbit obligasi menawarkan harga diskon. Kemudian, investor akan menerima pembayaran penuh saat masa jatuh tempo.
Para bond holder pun bisa menjual kembali asetnya di pasar sekunder. Untuk itu, ada potensi keuntungan dari capital gain saat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi daripada saat membelinya.
Cara Kerja Zero Coupon Bond
Keuntungan investasi obligasi itu bersumber dari capital gain (selisih harga jual dan harga beli) dan kupon. Namun, bagaimana investor mendapatkan keuntungan dari zero coupon bond?
Suatu perusahaan Z menerbitkan obligasi tanpa bunga sebesar Rp100 juta untuk mendanai proyek baru selama 15 tahun. Nah, obligasi tersebut dijual dengan harga 50% sehingga investor hanya perlu membayar Rp50 juta.
Meskipun tidak ada bunga secara berkala, investor akan menerima nilai pokok obligasi sebesar Rp100 juta saat masa jatuh tempo (15 tahun kemudian). Jadi, keuntungan investor dapat bersumber dari selisih nilai beli dan nilai saat jatuh tempo.
Jika sebelum masa tenor investor menjual kembali obligasi tersebut di pasar sekunder, maka investor bisa memperoleh keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jualnya. Namun, pastikan kamu menjualnya dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu, obligasi tanpa bunga cocok sekali untuk investor yang ingin berinvestasi jangka panjang.
Keuntungan Zero Coupon Bond
Apa keuntungan obligasi tanpa bunga? Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan nilai pokok saat masa jatuh tempo. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Investor Bisa Memperhitungkan Keuntungan
Investor bisa memperkirakan keuntungan yang diperoleh saat masa jatuh tempo jika tidak menjualnya di pasar sekunder. Jadi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan volatilitas pasar.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan optimal saat membeli obligasi di harga yang turun. Namun, kamu harus memastikan obligasi tersebut memiliki rating yang baik atau diterbitkan oleh perusahaan terpercaya. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko gagal bayar.
2. Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang
Jika kamu ingin berinvestasi jangka panjang, maka produk obligasi jangka panjang bisa menjadi salah satu pilihanmu.
Imbal hasilnya akan lebih optimal dengan menjualnya saat harganya lebih tinggi daripada harga beli atau menahannya hingga masa jatuh tempo.
Apalagi, saat mendekati masa jatuh tempo, harganya di pasar sekunder pun cenderung naik. Jadi, jangan terburu-buru menjualnya, ya!
3. Diversifikasi Investasi
Salah satu strategi investasi terbaik adalah diversifikasi investasi. Jadi, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian investasi. Jika instrumen investasi reksadana, saham, atau emas mengalami penurunan harga, kamu bisa menutup kerugian tersebut dengan keuntungan dari instrumen obligasi.
Kesimpulan
Zero coupon bond adalah obligasi yang tidak memberikan kupon hingga masa jatuh tempo. Jadi, investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli diskon dan harga nilai pokok obligasi saat masa jatuh tempo.
Dalam hal ini, investor juga bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain saat menjualnya kembali di pasar sekunder.
Instrumen ini cocok untuk investor yang ingin berinvestasi jangka panjang. Jika kamu masih belum berani investasi produk ini, kamu bisa mulai berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN) Kamu bisa berinvestasi SBN saat masa penawarannya berlangsung. SBN hampir tidak memiliki risiko gagal bayar, lho.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa mulai investasi SBN mulai dari Rp1 juta dan bisa jual kapan saja. Jangan khawatir, tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.
Klik di sini untuk mengetahui jadwal perilisan SBN terbaru. Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang dan optimalkan imbal hasil investasimu sekarang!
