Harga emas naik turun dalam kurun waktu singkat, apa penyebabnya, ya? Kamu perlu mengenali perubahan harganya. Sekarang adalah waktu terbaik untuk beli emas. Jika ingin mempersiapkan dana jangka panjang atau mengamankan nilai asetmu, maka logam mulia menjadi pilihan terbaik.
Dalam jangka panjang, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari buyback atau selisih antara harga jual dan beli.
Walaupun nilainya cenderung fluktuatif atau naik turun dalam jangka pendek, kamu bisa memperoleh imbal hasil optimal dalam jangka panjang. Nilai logam mulia cenderung selalu naik dari tahun ke tahun. Apalagi, kalau kamu berinvestasi dalam kurun waktu 5-10 tahun.
Untuk mengetahui grafik dan perubahan harganya, kamu b]
isa cek aplikasi tanamduit. Setiap harinya, informasi harga terbaru serta grafiknya akan diperbarui secara berkala sesuai dengan harga yang berlaku.
Selain memantau perubahan harga secara berkala, kamu perlu mengenali apa penyebab harga emas naik turun. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi dalam berinvestasi logam mulia dengan optimal.
Penyebab Harga Emas Naik Turun
Saat berinvestasi aset berkilau ini, kamu perlu memantau pergerakan harga jual atau beli. Dengan begitu, kamu bisa mengenali momen terbaik untuk melakukan transaksi beli atau jual. Yuk, kenali penyebabnya melalui penjelasan berikut.
1. Nilai Tukar Dolar Terhadap Rupiah
Harga emas terbaru mengacu pada nilai dalam konversi dolar Amerika Serikat ke dalam mata uang rupiah. Oleh sebab itu, nilai tukar dolar terhadap rupiah itu sangat berpengaruh besar.
Saat nilai tukar rupiah melemah, nilai logam mulia lokal pun menguat dan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, harga emas lokal alan turun saat nilai tukar rupiah menguat.
Harga emas Internasional menjadi acuan harga aset berkilau ini di dalam negeri sehingga konversi nilai dari dolar Amerika Serikat sangat berpengaruh.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter atau naik turunnya suku bunga yang bersumber dari bank sentral Amerika Serikat, Federal System atau The Fed mempengaruhi nilai logam mulia. Saat The Fed menurunkan tingkat suku bunga, nilai emas akan mengalami kenaikan.
Dalam situasi ini, banyak orang cenderung menyimpan asetnya ke dalam bentuk emas batangan daripada menyimpan dolar Amerika. Oleh sebab itu, US Fed Rate sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga logam mulia di dunia.
3. Kondisi Perekonomian Global
Kondisi perekonomian global berpengaruh penting terhadap harga emas naik turun. Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian, para investor harus menyusun strategi khusus dalam mengoptimalkan nilai instrumen investasinya. Dalam hal ini, konflik ekonomi seperti resesi, krisis, atau perang bisa mempengaruhi harga aset logam mulia.
Saat adanya konflik ekonomi dan politik, harga emas cenderung naik. Oleh sebab itu, aset berkilau ini terpercaya menjadi penyelamat (safe haven) untuk mengamankan kekayaan aset seseorang.
4. Permintaan dan Penawaran
Jumlah permintaan dan penawaran logam mulia dapat mempengaruhi harga emas naik atau turun. Saat permintaan tinggi, maka harganya akan naik. Apalagi, stok logam mulia itu terbatas.
Dalam jangka panjang, nilainya pun akan semakin tinggi seiring terbatasnya ketersediaan logam mulia di dunia. Untuk itu, logam mulia berkilau ini menjadi salah satu instrumen investasi bernilai tinggi yang digemari oleh segala kalangan dari tahun ke tahun.
5. Inflasi
Inflasi adalah kondisi ekonomi saat harga barang pokok semakin naik dalam periode waktu tertentu. Saat harga komoditas mengalami kenaikan, harga logam mulia pun cenderung naik.
Untuk itu, banyak orang memilih untuk menyimpan asetnya dalam bentuk logam mulia daripada uang tunai karena nilainya stabil cenderung mengalami kenaikan saat inflasi.
Baca juga: Apa Itu Inflasi? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Contohnya
Kesimpulan
Apa penyebab harga emas naik turun? Ada faktor nilai tukar dolar terhadap rupiah, kebijakan moneter, kondisi perekonomian global, permintaan dan penawaran, hingga inflasi.
Hal tersebut mampu mempengaruhi harga jual-beli emas yang berlaku di pasar. Dalam jangka pendek, harga aset berkilau ini akan selalu fluktuatif atau naik-turun.
Oleh sebab itu, kamu harus memantau pergerakan harga emas secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa mengatur strategi untuk membeli atau menjual aset berkilaunya di waktu terbaik. Setelah mengetahui harga terbarunya, kamu bisa mengenali spread dan nilai buyback untuk mendapatkan harga terbaik.
Mulai sekarang, kamu bisa investasi emas mulai dari gramasi 0,01 gram. Tenang saja, kami sudah bekerja sama dengan tanamduit, penyedia layanan investasi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Jadi, semua produk emas lengkap dengan sertifikasi logam mulia 24 Karat dengan kadar 99,9%. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai investasi emas sekarang!