Investasi ORI adalah jenis Surat Berharga Negara (SBN) seri Obligasi Negara Ritel (ORI) yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Para investor akan menerima imbal hasil setiap bulan berupa kupon fixed rate sampai masa jatuh tempo.
Melalui perilisan SBN ini, pemerintah RI mengajak masyarakat investor untuk berinvestasi sekaligus mendukung pembangunan negara.
Jadi, semua masyarakat Indonesia punya kesempatan berinvestasi ORI dengan aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Baca juga: Mengenal Pengertian Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Keuntungannya
Karakteristik ORI
Sebelum mulai berinvestasi di instrumen SBN ini, kamu bisa mengenali karaktertistiknya terlebih dahulu melalui penjelasan berikut.
1. Masa Tenor
ORI memiliki masa tenor 3 tahun. Namun, di tahun 2023, pemerintah menawarkan 2 jenis masa tenor, yaitu 3 tahun dan 6 tahun.
Selama periode investasi sampai masa jatuh tempo, kamu akan mendapatkan imbal hasil rutin setiap bulannya.
Jadi, instrumen ini cocok sekali bagi investor yang mau berinvestasi jangka menengah hingga jangka panjang.
2. Jenis Kupon
Investasi ORI memiliki jenis kupon fixed rate atau tetap dari awal pemesanan sampai masa jatuh tempo nanti.
Meskipun ada kenaikan atau penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, besaran imbal hasil kupon yang kamu terima akan sama.
3. Perdagangan di Pasar Sekunder
Kamu bisa menjual kepemilikan ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Namun, penjualan tersebut baru bisa kamu lakukan setelah masa minimum holding period selesai (dua kali setelah pembayaran kupon).
4. Potensi Capital Gain
Jika kamu menjual ORI di pasar sekunder dengan harga yang lebih tinggi, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain (selisih harga beli dan harga jual).
Namun, penjualan dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli bisa membuatmu rugi. Jadi, pastikan kamu menjual di waktu yang tepat jika ingin mendapatkan capital gain.
5. Prinsip Pengelolaan
Instrumen Obligasi Negara Ritel termasuk dalam kategori SBN konvensional karena menjadi bukti pernyataan utang negara.
Keuntungan Investasi ORI
Apa keuntungan membeli ORI? Kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang optimal dalam kurun waktu 3 tahun atau lebih. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Investasi 100% Aman Dijamin Negara
Apakah beli ORI aman? Ya! Aman 100% dijamin oleh negara. Pemerintah RI menjamin langsung pemberian imbal hasil setiap bulan dan nilai pokok investasi di waktu jatuh tempo sesuai Undang-undang tentang Surat Utang Negara (SUN) yang berlaku.
Bahkan, anggaran pembayaran imbal hasil kupon sudah masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jadi, kamu gak perlu meragukan keamanan investasinya.
2. Imbal Hasil Kupon Lebih Tinggi daripada Bunga Deposito
Besaran kupon ORI cenderung lebih tinggi daripada bunga depisito bank BUMN. Apalagi, pajak kupon ORI hanya 10%. Sementara itu, pajak bunga deposito itu sebesar 20%. Jadi, imbal hasil yang kamu terima bisa lebih besar, deh.
3. Dapat Passive Income Setiap Bulan
Selama investasi sampai masa jatuh tempo, kamu akan menerima keuntungan kupon setiap bulan. Secara otomatis, imbal hasil investasi ORI ditransfer langsung ke rekeningmu oleh negara.
Jadi, kamu cukup beli ORI di masa penawaran, duduk manis, dan bisa mendapatkan passive income setiap bulan, deh. Menarik, bukan?
4. Ada Potensi Keuntungan dari Capital Gain
Investor punya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih saat menjualnya di pasar sekunder.
Jika harga jual di pasar sekunder lebih tinggi daripada harga belinya, maka kamu akan mendapatkan keuntungan dari capital gain (selisih harga jual dan harga beli.
Jadi, pastikan kamu mengenali momen terbaik untuk hold atau jual kepemilikan SBN ini.
5. Investasi Mudah dan Praktis Secara Online
Sekarang, kamu bisa beli SBN seri Obligasi Negara Ritel secara online dengan mudah, aman, dan praktis saat masa penawarannya berlangsung. Proses pembuatan rekening SBN dan pembeliannya mudah, hanya melalui satu aplikasi saja.
Jika suatu waktu kamu mau menjualnya sebelum masa jatuh tempo, maka kamu bisa melakukan penjualan di aplikasi dengan mudah.
6. Bentuk Dukungan Pembangunan Negara
Pemerintah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan negara. Dengan berinvestasi ORI, kamu sudah mendukung pembiayaan pembangunan negara.
Risiko Investasi ORI
Meskipun jenis SBN ini hampir tidak memiliki risiko karena negara menjamin 100% pemberian imbal hasil kupon, kamu tetap perlu mengenali risiko investasinya melalui penjelasan berikut.
1. Risiko Gagal Bayar
Risiko ini terjadi saat investor tidak menerima pembayaran dana saat jatuh tempo sesuai dengan perjanjian penerbitannya.
Namun, SBN hampir tidak memiliki risiko gagal bayar karena pemerintah RI telah menjamin pembayaran imbal hasil kupon dan nilai pokok investasi saat jatuh tempo sesuai Undang-undang tentang Surat Utang Negara (SUN).
Pembayaran imbal hasil tersebut juga sudah masuk ke dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) setiap tahun. Jadi, investor tidak perlu khawatir akan default risk.
2. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas ini terjadi saat investor ingin mencairkan atau menjual kepemilikan SBN. Investor ORI tidak bisa mencairkan atau menjual produknya pada harga wajar dalam waktu singkat.
Jika kamu membutuhkan sejumlah dana sebelum masa jatuh tempo, maka kamu ada kemungkinan tidak mendapatkan harga yang sesuai. Untuk itu, alternatinya, kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank umum atau lembaga keuangan lainnya sebagai kepemilikan SBN sebagai jaminan.
3. Risiko Pasar
Market risk atau risiko pasar adalah kemungkinan risiko investor mengalami kerugian (capital loss). Pemicu risiko ini antara lain perubahan suku bunga, fundamental ekonomi, atau kondisi politik yang tidak stabil.
Dengan begitu, investor bisa mengalami rugi saat menjual kembali kepemilikan ORI di pasar sekunder sebelum masa jatuh tempo.
Untuk menghindari risiko ini, kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke bank umum atau lembaga keuangan lainnya dengan prosedur tertentu dengan menjaminkan kepemilikan SBN.
Kesimpulan
Investasi ORI adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang pemerintah rilis kepada masyarakat ritel untuk mendukung pembanungan negara.
Dengan jenis kupon fixed rate, investor bisa mendapatkan passive income dari investasi ORI. Apalagi, ada pilihan produk dengan dua jenis masa tenor, yaitu 3 tahun dan 6 tahun.
Jika kamu masih baru mau mulai investasi dan belum berani menghadapi risiko tinggi, maka investasi ORI menjadi pilihan terbaik.
Kalau menabung di tabungan biasa, kamu harus menanggung biaya administrasi bulanan dan bunga yang kecil. Nah, kamu bisa alokasikan dana tabungan ke instrumen Obligasi Negara Ritel mulai dari Rp1 juta.
Setelah membeli ORI saat masa penawaran berlangsung, kamu akan menerima imbal hasil setiap bulan dan nilai pokok investasimu saat masa jatuh tempo. Apalagi, pemerintah RI juga sudah menjamin keamanan investasinya. Menarik, bukan?
Selama masa penawaran berlangsung, kamu bisa berinvestasi SBN mulai dari Rp1 juta dan mendapatkan passive income setiap setiap bulan sampai masa jatuh tempo.
Tenang saja, negara menjamin langsung pemberian imbal hasil kupon sehingga investasi SBN 100% aman. Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan passive income dengan mulai berinvestasi SBN!