Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 22 November 2023

tanamduit Breakfast News: 22 November 2023

oleh | Nov 22, 2023

tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ST011, dijamin oleh negara. Masa penawaran ST011 berlangsung mulai 6 November-6 Desember 2023. Berikut adalah tingkat kuponnya:

  • ST011-T2 tenor 2 tahun kupon 6,30% (5,67% per tahun setelah pajak)
  • ST011-T4 tenor 4 tahun kupon 6,50% (5,85% setelah pajak)

Tingkat imbal hasil ST011 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Ini menjadi kupon SBN tertinggi di tahun 2023 dan kemungkinan besar akan menjadi kupon yang tertinggi pula hingga akhir 2024. Beli ST011 di tanamduit bonus saldo reksa dana!

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 21 November 2023:

data market update 21 November 2023

IHSG Melemah Pada Penutupan Bursa Selasa (21/11)

IHSG hari Selasa kemarin ditutup terkoreksi akibat ditekan oleh penurunan saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, dan BRPT. IHSG perdagangan mengalami penurunan hingga 0,61% atau sebesar 33 poin ke 6.961.

Padahal di awal sesi, indeks komposit sempat kembali ke level 7.010 sebelum akhirnya merosot. Penurunan indeks komposit salah satunya disebabkan oleh penurunan harga saham PT Barito Renewables Energy, Tbk. (BREN).

Sebagaimana diketahui, emiten milik Prajogo Pangestu itu kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp869 triliun atau kedua terbesar setelah Bank BCA. Saham BREN turun 7,7% ke level Rp6.275 per unit.

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.018,04 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,29 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sebanyak Rp9,06 triliun. (Bisnis)
Catatan: Bobot saham BREN di IHSG adalah sekitar 7,8%, harga saham BREN turun 7,7% berkontribusi sekitar 0,6% turunnya IHSG hari Selasa kemarin.

Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) Indonesia Defisit di Q3

Neraca transaksi berjalan (Current Account) Indonesia kuartal 3 Berayun ke defisit.. Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit)* sebesar USD 0,86 miliar (0,2% PDB) pada kuartal ketiga tahun 2023, berbalik dari surplus sebesar USD 4,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Defisit transaksi berjalan terjadi selama dua kuartal berturut-turut, karena surplus perdagangan menyempit tajam menjadi 10,27 miliar dolar AS pada kuartal ketiga tahun 2023 dari 17,62 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun 2022, di tengah harga komoditas yang melambat. (Trading Economics)

Bank Indonesia mengklaim defisit ini jauh menurun dibandingkan dengan defisit US$ 2,2 miliar atau 0,6% dari PDB pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, neraca pembayaran internasional/NPI (Balance Of Payment/BOP)** pada kuartal 3 2023 mencatat defisit US$1,5 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar US$7,4 miliar.

Penurunan ini ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan dan transaksi modal dan finansial yang membaik. Membaiknya defisit transaksi berjalan Indonesia membuat tekanan terhadap Rupiah agak berkurang, defisit transaksi berjalan ini hanya melemahkan Rupiah terhadap USD sekitar 0,25% pada hari rilis data ini, Senin kemarin.

Catatan:
*) Defisit Transaksi Berjalan (Current Account Deficit) adalah ukuran perdagangan suatu negara dimana nilai barang dan jasa yang diimpor melebihi nilai produk yang diekspor. Transaksi berjalan mencakup pendapatan bersih, seperti bunga dan dividen, serta transfer, seperti bantuan luar negeri, meskipun komponen-komponen ini hanya menyumbang persentase kecil dari total transaksi berjalan. Neraca berjalan mewakili transaksi luar negeri suatu negara dan, seperti neraca modal, merupakan komponen neraca pembayaran (BOP) suatu negara.
**) Neraca Pembayaran (Balance Of Payment), juga dikenal sebagai Neraca Pembayaran Internasional (NPI), adalah laporan seluruh transaksi yang dilakukan antara semua pihak di satu negara dengan semua pihak negara lain di dunia selama periode tertentu, misalnya seperempat atau satu tahun. Ini mencakup semua transaksi yang dilakukan oleh individu/perorangan, perusahaan, dan badan pemerintah suatu negara dengan individu/perorangan, perusahaan, dan badan pemerintah di luar negara tersebut.

Pemerintah Merilis Data Utang Terbaru, Situasi Terkendali

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis data utang terbaru dan memastikan situasi terkendali. Total utang pemerintah per 30 September 2023 mencapai Rp7.891,61 triliun, meningkat dari Agustus 2023 sebesar Rp 7.870,35 triliun.

Rasio utang terhadap PDB ***) sebesar 37,95% dari PDB juga naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 37,84%. Rasio ini masih jauh dari ketetapan UU Nomor 1 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mewajibkan rasio utang pemerintah adalah maksimal 60% dari PDB.

Selain itu, rasio ini juga masih di bawah target yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah periode 2023-2026 di kisaran 40%. Pengelolaan utang pemerintah yang baik tercermin pula pada hasil asesmen Lembaga pemeringkat kredit di tahun 2023 yang masih mempertahankan sovereign rating Indonesia pada level investment grade, antara lain oleh S&P dan Fitch (BBB/ Stable), serta peningkatan outlook menjadi positif oleh R&I (BBB+/positive). (CNBC Indonesia)
***) Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa Inggris Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu

Anggota Federal Reserve Setuju Untuk Mempertahankan Tingkat Suku Bunga

Para anggota US Federal Reserve, bank sentral AS, mendukung kebijakan mempertahankan suku bunga pada tingkat tertentu selama beberapa waktu, bersandar pada pendekatan kebijakan moneter yang hati-hati sampai adanya tanda-tanda jelas bahwa inflasi berada dalam tren menurun.

Hal ini berdasarkan risalah pertemuan The Fed pada 31 Oktober-1 November. Meskipun risalah rapat mengindikasikan bahwa para anggota lebih condong ke arah menjaga suku bunga tetap di level saat ini dibandingkan menaikkan suku bunga, namun tidak ada petunjuk bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Pedagang (traders) melanjutkan ekspektasi mereka bahwa the Fed akan melakukan penurunan tingkat bunga yang pertamanya pada pertemuan 30 April-1 Mei tahun 2024 mendatang. (Investing)

Rekomendasi

  • Tingkat bunga US masih akan tetap tinggi sampai dengan adanya kepastian bahwa inflasi AS menunjukkan penurunan yang konstan sampai dengan level 2%. Inflasi bulan Oktober 3,20% turun dari bulan sebelumnya yang 3,70%.
  • Data tenaga kerja yang menunjukkan adanya tambahan jumlah pengangguran, data Producer Price Index yang menunjukkan adanya pelemahan produksi menjadi indikasi bahwa ekonomi AS mulai turun suhunya. Investor memiliki ekspektasi bahwa US Fed tidak akan menaikkan tingkat bunga dan akan mulai turun di pertengahan tahun 2024.
  • Ini saatnya berinvestasi di instrumen surat berharga yaitu di SBN seri ST011, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. Volatilitas harga obligasi masih akan terjadi namun sudah menurun karena yield obligasi US 10 tahun terus menunjukkan penurunan.
  • Ini akan berdampak pada turunnya yield obligasi Indonesia 10 tahun dan tenor-tenor lainnya. Selagi yield masih tinggi dan rendahnya kemungkinan naiknya suku bunga maka yield saat ini akan menjadi yield yang tertinggi, sehingga menjadi pertimbangan yang baik untuk berinvestasi di ST011, RD Pendapatan Tetap dan RD Pasar Uang.
  • Investor dengan profil risiko Agresif dapat mempertimbangkan untuk menambah investasinya di reksa dana saham dan/atau reksa dana indeks saham dengan pertimbangan bahwa di bulan Desember 2023 akan terjadi window dressing yaitu kenaikan harga saham yang tidak biasa karena investor dan juga emiten ingin terjadi pertumbuhan harga saham yang optimal sepanjang tahun 2023.

Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi investasi dengan beragam produk seperti reksa dana, SBN, emas dan asuransi. tanamduit telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile