SR019 akan menjadi seri sukuk ritel (SR) terakhir yang akan terbit pada tahun 2023. Masa penawarannya berlangsung pada 1–20 September 2023.
Sama seperti seri sebelumnya, yakni SR018, pemerintah akan menerbitkan seri sukuk ritel ke-19 dengan dua pilihan tenor, yaitu 3 dan 5 tahun. Yuk, kita hitung simulasi imbal hasil SR019 pada artikel ini!
Apa yang Dimaksud Dengan Sukuk Ritel?
SR adalah salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang pemerintah terbitkan untuk investor ritel. Tujuan penerbitannya adalah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Sebagai awalan untuk memahami SR019, kamu bisa menonton video berikut:
Jenis kupon (imbal hasil) dari SBN Syariah satu ini adalah tetap (fixed rate). Artinya, jumlah kupon yang investor terima setiap bulannya akan tetap sama dari awal hingga jatuh tempo nanti. Jadi, naik-turunnya suku bunga dan kondisi pasar nggak akan mempengaruhi imbal hasil yang akan kamu terima, selama kamu memegang kepemilikan SR hingga jatuh tempo.
Saat ini, terdapat dua pilihan tenor investasi, yaitu 3 dan 5 tahun. Produk ini juga bersifat tradable, artinya dapat investor perjualbelikan kembali di pasar sekunder sewaktu-waktu sebelum masa jatuh tempo.
Ada potensi keuntungan lebih berupa capital gain jika harga jual SR lebih tinggi dari nilai pembelian saat masa penawaran, begitu juga sebaliknya. Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa perhatikan tabel perbandingan kedua tranches berikut:
Seri | SR019-T3 | SR019-T5 |
Masa Penawaran | 1–20 September 2023 | |
Tanggal Penetapan | 25 September 2023 | |
Setelmen | 27 September 2023 | |
Kupon | 5,95% per tahun | 6,10% per tahun |
Jatuh Tempo | 10 September 2026 | 10 September 2028 |
Minimal Pemesanan | Rp1 juta | |
Maksimal Pemesanan | Rp5 Miliar | Rp10 Miliar |
Tanggal Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulannya | |
Tradable di pasar sekunder mulai | 11 Januari 2024 |
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)
Apa Kelebihan Sukuk Ritel?
Ada beberapa keunggulan dari sukuk ritel yang membuat instrumen investasi terbitan pemerinth satu ini diminati para investor, di antaranya:
- Imbal hasil relatif lebih tinggi dari deposito
- Risiko rendah, karena mendapat jaminan langsung oleh negara
- Pajak lebih rendah, hanya 10%
- Pengelolaan menggunakan prinsip syariah
- Bersifat tradable, dapat investor perdagangkan kembali di pasar sekunder
- Bentuk partisipasi kita terhadap pembangunan negara
Simulasi Imbal Hasil SR019
SR019 punya kupon fixed rate, sehingga imbal hasil yang investor terima akan tetap stabil dan sesuai penetapan pemerintah pada awal masa penawaran, meskipun kondisi ekonomi naik-turun. Surat Berharga Negara (SBN), khususnya SR bisa jadi pilihan investasi aman dan bebas unsur maysir (judi), gharar (ketidakpastian), usury (riba).
Berikut adalah simulasi perhitungan dari SR019-T3 dan SR019-T5 kalau kita bandingkan dengan menaruh uang dalam bentuk deposito:
SR019-T3 vs Deposito
SR019-T5 vs Deposito
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kita bisa melihat bahwa berinvestasi SBN bisa jadi sumber passive income yang memberikan imbal hasil yang menarik. Kalau kita bandingkan dengan menaruh uang dalam bentuk deposito saja, perbedaannya cukup signifikan, kan?
Yuk, jangan sampai ketinggalan penawaran SBN seri berikutnya dengan download tanamduit sekarang!
tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.