Jika membandingkan investasi SBN vs deposito, maka imbal hasil SBN akan lebih optimal. Apalagi, pemberian imbal hasil kupon SBN itu 100% dijamin aman oleh negara.
Memangnya, apa saja kelemahan deposito sebagai investasi? Bunga rendah, likuiditas terbatas, ada risiko suku bunga, dan pajaknya 20%. Sementara itu, SBN memberikan imbal hasil optimal dan pemberian kupon otomatis ditransfer setiap bulan sesuai ketentuan Undang-undang berlaku.
Apakah investasi SBN aman? Aman! Negara menjamin pemberian imbal hasil kupon dan pengembalian nilai pokok di waktu jatuh tempo. Cocok sekali untuk investor pemula.
Baca juga: Jadwal SBN
Karakteristik Investasi SBN vs Deposito
Negara merilis Surat Berharga Negara dengan berbagai jenis, yaitu konvensional (ORI dan SBR) dan syariah (ST dan SR). Kenali jenis-jenis SBN melalui artikel tanamduit di sini.
SBN | Perbandingan | Deposito |
100% dijamin negara. | Jaminan | Dijamin LPS maks. 2 M. |
Min. Rp1 juta. | Minimal Pembelian | Min. puluhan juta. |
Ada pilihan kupon tetap (fixed rate) dan kupon mengambang (floating with floor). | Skema Kupon | Kupon dapat berubah. |
Tidak ada risiko gagal bayar. | Risiko Gagal Bayar | Risiko gagal bayar rendah. |
Bisa dicairkan sebelum jatuh tempo (SR dan ORI) |
Waktu Pencairan |
Tidak bisa diicairkan sebelum jatuh tempo. |
Ada fitur Early Redemption di jadwal yang ditentukan (ST dan SBR). |
||
Tidak ada | Risiko Penurunan Imbal Hasil | Ada |
Pilihan tenor Surat Berharga Negara pun beragam, terdapat tenor 2 tahun (SBR dan ST), 3 tahun (ORI dan SR), 4 tahun (SBR dan ST), 5 tahun (SR) dan 6 tahun (ORI).
Untuk mulai investasi Surat Berharga Negara, kamu bisa membelinya saat masa penawarannya berlangsung. Kemudian, kamu akan menerima imbal hasilnya tiap bulan sampai jatuh tempo.
Apakah SBN bisa diperjual belikan? Bisa! Jika kamu membeli SBN seri ORI (Obligasi Negara Ritel) atau SR (Sukuk Ritel), maka diperjual belikan di pasar sekunder di periode tertentu karena bersifat tradable.
Keuntungan Investasi SBN VS Deposito
Apakah SBN bayar tiap bulan? Investor akan menerima kentungannya setiap bulan yang dijamin aman 100% oleh negara. Pemberian imbal hasilnnya terjamin sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Walaupun kupon imbal hasilnya itu per tahun, imbal hasil keuntungannya dikirim langsung ke rekening investor setiap bulan. Berapa return SBN?
Kupon Surat Berharga Negara itu lebih besar daripada bunga deposito bank buku IV. Misalnya, perilisan ST012 itu kuponnya 6,40% dan 6,55% per tahun. Sementara itu, rata-rata bunga deposito bank hanya 3,50%.
Sebagai gambaran keuntungan investasi surat berharga negara dengan deposito, kamu bisa melihat simulasi perhitungan pada gambar di bawah ini.
Kalau investasi SBN sejuta, keuntungannya berapa? Kamu bisa melihat simulasi keuntungan investasi SBN di aplikasi tanamduit.
Kamu bisa pilih hitung simulasi berdasarkan target imbal hasil yang mau dicapai atau sesuai nominal modal investasimu.
Misalnya, kamu mau mengoptimalkan uang Rp100 juta di SBN seri ST012, berikut simulasi perhitungannya.
Baca juga: Tutorial Lengkap: Cara Beli SBN Untuk Pemula
Kesimpulan
Investasi SBN vs Deposito
Yuk, download tanamduit sekarang dan mulai investasi SBN saat masa penawaran berlangsung. tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.
Cara Beli SBN
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:
- Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
- Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
- Buat rekening SBN.
- Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.