Beranda » belajar » Surat Berharga Negara » Apa Itu Early Redemption Dalam Investasi SBN Seri SBR dan ST?

Apa Itu Early Redemption Dalam Investasi SBN Seri SBR dan ST?

oleh | Nov 7, 2023

Bagi investor Surat Berharga Negara (SBN) ritel, early redemption adalah salah satu istilah yang tidak asing. Nah, bagi calon investor baru yang berminat untuk berinvestasi pada instrumen investasi terbitan negara ini, kamu wajib mengetahui fasilitas satu ini.

Yuk, kita kupas tuntas mengenai istilah ini mulai dari pengertian, persyaratan, hingga kelebihan dan kekurangannya!

Apa yang Dimaksud Dengan Early Redemption?

SBN adalah produk investasi yang pemerintah Republik Indonesia terbitkan dengan tujuan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.

Gampangnya, kita minjemin duit ke negara dalam jangka waktu tertentu, lalu sebagai bentuk terima kasih-nya, pemerintah akan kasih imbalan berupa kupon/imbal hasil.

Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)

Early redemption adalah fasilitas yang pemerintah sediakan untuk para investor SBN ritel untuk mencairkan sebagian dana investasinya sebelum jatuh tempo.

Fasilitas ini tersedia untuk seri SBN nontradable yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, yaitu Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Jadi kalau sewaktu-waktu investor butuh dana lebih cepat dari masa jatuh temponya, ia bisa mencairkan sebagian kepemilikan SBR atau ST-nya, maksimum 50% dari total investasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa early redemption hanya dapat investor lakukan pada periode tertentu sesuai ketetapan pemerintah.

Ketentuan Early Redemption

Sebelum melakukan pencairan lebih awal, kamu wajib mengetahui apa saja ketentuannya:

1. Minimum kepemilikan SBR/ST Rp2 juta.

2. Dana yang dapat investor cairkan maksimal 50% dari total kepemilikan.

3. Minimal pengajuan early redemption adalah Rp1 juta dan kelipatannya.

4. Produk investasi telah dimiliki selama minimal 12 bulan

5. Fasilitas pencairan lebih awal hanya berlaku pada periode yang pemerintah umumkan secara resmi.

Langkah-langkah Melakukan Early Redemption

Berikut adalah langkah-langkah melakukannya:

1. Lakukan pengajuan pada periode yang telah pemerintah tentukan melalui sistem elektronik mitra distribusi tempat pemesanan dengan media elektronik serta terhubung jaringan internet.

2. Masukkan nilai pencairan awal melalui sistem elektronik mitra distribusi tempat kamu membeli seri SBR/ST.

3. Setiap pengajuan akan diteruskan secara real time ke sistem elektronik Kementerian Keuangan RI.

4. Lalu, sistem elektronik Kementerian Keuangan RI akan melakukan validasi atas pengajuan pencairan terhadap kesesuaian atas ketentuan early redemption.

5. Pembayaran kupon setelahnya perhitungannya berdasarkan jumlah kepemilikan awal dikurangi dengan nominal pencairan.

Kelebihan dan Kekurangan Early Redemption

Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi investor yang membutuhkan pencairan dana sebelum jatuh tempo. Fitur ini juga dapat investor gunakan secara gratis, tanpa kena biaya penalti atau pelunasan seperti saat kamu mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.

Di sisi lain, fitur ini hanya dapat dimanfaatkan oleh para investor yang memiliki SBR/ST dengan minimal kepemilikan Rp2 juta dan maksimum pencairan yang bisa diajukan hanya 50% dari total investasi.

Misalnya kamu punya ST senilai Rp50 juta, maka maksimum dana yang bisa dicairkan hanya 50%-nya atau Rp25 juta.

Selain itu, fasilitas early redemption hanya berlaku untuk tiap pesanan. Sebagai contoh, Budi membeli SBR011 sebanyak Rp1 juta.

Lalu, ia melakukan pembelian SBR011 lagi Rp3 juta. Saat periode pencairan awal, ia hanya bisa mencairkan dana sebanyak Rp1 juta. Lho, kok, gitu?

Sebab, saat pembelian pertama, nominalnya kurang dari minimum kepemilikan, yakni Rp2 juta sehingga tidak memiliki hak untuk melakukan redemption lebih awal.

Sementara itu, untuk pembelian kedua, ia hanya bisa melakukan pencairan dengan persentase maksimal 50% serta dengan kelipatan Rp1 juta. 

50% dari Rp3 juta adalah Rp1,5 juta di mana bukan merupakan kelipatan 1 juta. Jadi, jumlah maksimal yang bisa Budi cairkan untuk pembelian kedua adalah Rp1 juta.

Kesimpulan

Early redemption adalah fasilitas yang sangat bermanfaat bagi investor SBN seri SBR dan ST.

Kedua seri SBN nontradable ini cukup jadi primadona di kalangan masyarakat, mengingat imbal hasilnya bersifat floating with floor, alias bisa naik mengikuti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, tetapi nggak ikut turun, kalau suku bunga BI turun.

SBN seri Savings Bond Ritel SBR013 resmi rilis dengan kupon floating with floor SBR013-T2 (6,45%) dan SBR013-T4 (6,60%) per tahun.

Kamu dapat membelinya pada masa penawaran 10 Juni s.d. 4 Juli 2024. Raih kesempatan memperoleh promo menarik dengan berinvestasi SBR013 di tanamduit!

Yuk, investasi SBR013 dengan download tanamduit sekarang! tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah Kementerian Keuangan RI percaya sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.

Spesial buat pengguna baru aplikasi tanamduit yang pakai kode referral TANAMDUITSBN saat registrasi, ada bonus Rp50 ribu. Klik di sini untuk pelajari Syarat dan Ketentuannya.

Cara Beli SBN

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembelian SBN, di antaranya:

  1. Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit.
  2. Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
  3. Buat rekening SBN.
  4. Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.
    tanamduit Team

    tanamduit adalah penyedia layanan investasi reksa dana, emas, SBN, dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

    banner-download-mobile