Nabung biaya haji di reksadana haji syariah bisa lebih optimal daripada nabung di tabungan biasa.
Walaupun waktu tunggu menunaikan ibadah Haji cukup lama, kamu sebaiknya tidak menunda untuk menabung. Setidaknya, sekali seumur hidup pergi ke tanah suci untuk memenuhi rukun Islam yang kelima.
Tips Nabung Reksadana Haji Syariah
- Tetapkan sebagai tujuan keuangan
- Kenali perbedaan ONH reguler dan ONH plus
- Hitung simulasi tabungan
- Menyisihkan Rp20 ribu per hari
- Nabung reksadana syariah tiap bula
Baca juga: Cara Menabung Untuk Umroh
Tips Nabung Biaya Haji di Reksadana Haji Syariah
Di Indonesia, masa tunggu berangkat ke tanah suci dapat mencapai 18 tahun. Namun, antrian ini dapat berbeda sesuai domisili provinsi jemaah. Oleh sebab itu, semakin cepat daftar, semakin baik.
Berikut adalah tips menabung biaya perjalanan ke tanah suci di reksadana haji syariah yang mudah dan aman.
1. Tetapkan Haji sebagai tujuan keuangan
Kunci keberhasilan menabung adalah komitmen dalam menyisihkan uang secara rutin sampai tujuan keuangan tercapai. Jadi, kamu harus menjadikan pergi ibadah ke tanah suci sebagai tujuan keuangan.
Jangan lupa membuat alokasi budget menabung untuk haji setiap bulan dari penghasilan bulanan.
2. Kenali Perbedaan ONH Reguler dan ONH Plus
ONH adalah Ongkos Naik Haji. Perbedaan antara ONH Reguler dan ONH Plus itu terdapat pada fasilitas selama ibadah, biaya, durasi perjalanan, dan penyelenggaranya.
| ONH Reguler | ONH Plus |
| Harga lebih terjangkau. | Harga lebih mahal. |
| Diselenggarakan oleh pemerintah. | Diselenggarakan oleh tour and travel. |
| Fasilitas hotel biasa. | Fasilitas hotel berbintang dan dekat dengan lokasi ibadah. |
| Durasi haji hanya 15-19 hari. | Durasi haji 19-26 hari. |
Jika kamu memiliki budget lebih untuk perjalanan lebih singkat dan fasilitas mewah, maka kamu bisa pilih ONH plus. Namun, ONH Reguler bisa menjadi alternatif perjalanan dengan biaya relatif terjangkau.
3. Hitung simulasi tabungan Haji
Biaya haji reguler tahun 2024 berapa? Berdasarkan Kementerian Agama, biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang perlu dibayarkan oleh jemaah sebesar Rp93,4 juta.
Rincian biaya tersebut meliputi Rp56.046.172 untuk penerbangan, akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup, dan biaya visa. Kemudian, sebesar Rp37.364.114 untuk nilai manfaat keuangan gaji rata-rata per jemaah.
Lalu, berapa biaya haji yang dibayar jemaah? Sebesar Rp56.046.172 juta (per tahun 2024). Untuk daftar haji, kamu harus memenuhi punya tabungan Rp25 juta.
| Biaya Haji 2024 | Inflasi per Tahun | Biaya Haji 10 Tahun Kemudian |
| Rp56.046.172 | 3% | Rp75.321.369 |
Biaya haji akan naik dari tahun ke tahun. Seandainya inflasi per tahun 3%, kamu bisa sesuaikan target tabungan dengan perkiraan inflasi tahunan. Jika kamu mau berangkat ke tanah suci 10 tahun kemudian, perkiraan kenaikan harganya mencapai Rp75 juta.
4. Menyisihkan minimal Rp20 ribu per hari
Apakah biaya haji bisa dicicil? Bisa. Kamu juga bisa memulainya dengan mencicil Rp20 ribu per hari. Sebulan, terkumpul Rp600 ribu.
Jika kamu mengalolasikan Rp600 ribu per bulan ke reksadana haji syariah mulai Juli 2024, maka kamu akan bisa mencapai target tabungan biaya haji di tahun 2034.
Untuk menghitung perkiraan dana tabungan, kamu bisa mengetahuinya melalui fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Seandainya kamu mau mengumpulkan untuk DP daftar Haji dari bulan Juli 2024, kamu bisa mengumpulkan sampai Desember 2027 seperti estimasi berikut.
Baca juga: Menabung 20 Ribu Sehari, Setahun Dapat Berapa Ya?
5. Nabung Reksadana Haji Syariah setiap bulan
Berapa nabung haji per bulan? Kamu bisa sesuaikan dengan kondisi finansial. Kamu bisa alokasikan 5-10% dari gaji bulanan.
Seandainya kamu punya gaji Rp12 juta dan mau mengalokasikan Rp1,2 juta setiap bulan untuk tabungan haji di reksadana haji syariah produk Sucorinvest Sharia Equity Fund di aplikasi tanamduit. Berikut perhitungannya.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa nabung di reksadana syariah secara rutin. Apalagi, ada fitur Tanam Mimpi yang dapat membantumu mencapai tujuan keuangan dengan mudah.
Kamu bisa mengetahui estimasi target tercapai dan ada pengingat atau reminder investasi bulanan agar tetap rutin on-track nabung setiap bulan.
Kesimpulan
Nabung di reksadana haji syariah lebih optimal. Walaupun daftar tunggu berangkat ke tanah suci bisa mencapai puluhan tahun, kamu bisa nabung dari sekarang. Dengan nabung di reksadana, kamu dapat lebih cepat mencapai target tabungan.
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, download aplikasi tanamduit dan siapkan dana haji sekarang!
