Idealnya, setiap orang tua wajib mengetahui cara menyiapkan dana tabungan pendidikan anak. Dari tahun ke tahun, biaya sekolah anak cenderung selalu naik. Semakin cepat punya tabungan pendidikan, semakin baik.
Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
1. Lakukan Riset Informasi Biaya Sekolah
2. Membuat Rencana Anggaran Dana Sekolah
3. Sesuaikan Target Tabungan dengan Inflasi
4. Pilih Instrumen Investasi Andalan
5. Fokus Menabung dan Rutin Evaluasi Keuangan
Manfaat Menyiapkan Dana Tabungan Pendidikan Anak
Biaya pendidikan itu tidaklah murah. Oleh sebab itu, para orang tua perlu mengatur keuangan lebih bijak dan mulai menyiapkan dana tabungan pendidikan anak sejak dini.
1. Menjamin Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan
Seiring berkembangnya zaman, biaya pendidikan semakin beragam dan cenderung mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, orang tua harus mempersiapkan biaya yang menyangkut pendidikan formal atau non formal lebih awal.
Di masa depan, kamu tidak perlu memusingkan biaya sekolah yang banyak. Tentunya, setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bukan?
2. Menghindari Utang
Ada banyak orang tua yang terlibat utang demi menyekolahkan anak-anaknya. Sebagai alternatif menghindari risiko terlilit utang di masa depan, kamu bisa mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini.
Di samping mempersiapkan dana darurat dan dana pensiun, alokasi biaya pendidikan anak setiap bulan juga penting. Jadi, kualitas pendidikan buah hati akan lebih terjamin di masa yang akan datang.
3. Mempersiapkan Biaya Pendidikan yang Mahal
Sekarang, dana kebutuhan sekolah anak semakin mahal. Semakin bagus kualitas dan fasilitas belajar, semakin bahal biayanya. Bahkan, iuran Taman Kanan-kanak (TK) sangat beragam hingga jutaan rupiah.
Terlebih lagi, semakin tinggi jenjang sekolah, semakin mahal biaya yang perlu orang tua keluarkan. Bagi orang tua yang ingin mempersiapkan sekolah terbaik, mereka harus mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini.
Cara Menyiapkan Dana Tabungan Pendidikan Anak
Bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak? Lakukanlan cara di bawah ini sebagai referensi dalam menyiapkan tabungan pendidikan anak di masa yang akan datang.
1. Lakukan Riset Informasi Tentang Biaya Sekolah
Pertama, kamu harus mencari tahu informasi tentang biaya sekolah di daerah tempat tinggalmu.
Selanjutnya, kamu bisa coba melakukan survei sekolah-sekolah tersebut sebelum menyiapkan dana tersebut. Mulai dari pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Pastikan kamu membuat rencana anggaran sesuai dengan periode waktu belajar wajib sekolah. Mulai dari playgroup hingga jenjang perguruan tinggi. Berikut adalah rincian periode pendidikan anak.
Umur | Jenjang Pendidikan |
3-4 tahun | Playgroup |
4-6 tahun | TK/PAUD |
6-12 tahun | SD |
12-15 tahun | SMP |
15-18 tahun | SMA |
18-22 tahun | Kuliah S1 |
Jika ingin mempersiapkan dana pendidikan saat anakmu sudah memasuki usia sekolah, kamu juga harus mulai kamu mengenali minat dan bakat anak perlahan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan pendidikan yang sesuai dengan si kecil di masa depan.
Nah, kamu juga bisa coba menelusuri biaya pendidikan di dalam dan luar negeri. Jika suatu waktu ada keinginan sekolah di luar negeri, maka kamu harus sudah paham betul kesiapan finansialmu.
2. Membuat Rencana Anggaran Dana Sekolah
Dalam membuat rencana anggaran dana sekolah anak, kamu juga harus sudah bisa menentukan prioritas alokasi gaji setiap bulan. Pastikan kamu tetap memenuhi pos kebutuhan pokok, dana darurat, dana pensiun, dan pos pengeluaran lainnya.
Lalu, berapa persen tabungan untuk pendidikan anak?
Jika penghasilan keluargamu Rp15 juta per bulan dan menggunakan strategi 70/20/10, maka kamu bisa menyisihkan 20% dari pemasukan ke tabungan dan investasi. Berarti, alokasi tersebut sebesar Rp3 juta per bulan.
Kalau angka tersebut dirasa belum cukup, kamu dan pasanganmu perlu mengatur ulang alokasi dana sambil mengoptimalkan sumber pemasukan lain di samping gaji pokok bulanan.
Meskipun rencana ini bisa saja berubah seiring berjalannya waktu, kamu tetap mempunyai gambaran persiapan sekolah anak di masa depan. Jangan sampai menunda-nunda perencanaan keuangan, ya.
Biaya pendidikan anak pun akan cenderung akan selalu meningkat setiap tahunnya.
Apakagi, kamu harus mempertimbangkan kebutuhan iuran sekolah, seragam, alat tulis, kebutuhan ekstrakurikuler, biaya asrama, dan sebagainya.
Jadi, pastikan kamu lebih cermat dalam mengatur keuangan rumah tangga dan sebisa mungkin tetap konsisten menabung sesuai pos pengeluaran.
Baca juga: 5 Manfaat dan Cara Membuat Perencanaan Keuangan yang Mudah
3. Sesuaikan Rencana Tabungan dengan Inflasi
Setelah menetapkan rencana tabungan, kamu harus menyesuaikannya dengan perkiraan tingkat inflasi pendidikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022, inflasi pendidikan sebesar 2,50% per tahun.
Fenomena naiknya biaya pendidikan anak tidak dapat dihindari. Namun, kamu bisa melakukan antisipasi mulai dari sekarang. Caranya, buat perkiraan simulasi perhitungan biaya pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.
Idealnya, tabungan pendidikan anak itu mencakup biaya pendidikan selama 18 tahun ke depan. Apalagi, adanya peningkatan kualitas dan fasilitas setiap sekolah juga mempengaruhi harga iuran sekolah juga. Berarti, perhitungan kenaikan biaya sekolah anak.
Data rata-rata di bawah ini merupakan biaya masuk terendah sekolah swasta di Jakarta tahun 2023. Seandainya kamu menyiapkan dana ini saat merencanakan biaya ini saat anakmu berusia 1 tahun, maka berikut perkiraannya.
Jenjang Pendidikan | Rata-rata Biaya Masuk Sekolah | Inflasi per Tahun (%) | Perkiraan biaya 3 tahun lagi |
TK | Rp3.000.000,00 | 3% | Rp3.278.181,00 |
Jenjang Pendidikan | Rata-rata Biaya Masuk Sekolah | Inflasi per Tahun (%) | Perkiraan biaya 8 tahun lagi |
SD | Rp6.000.000,00 | 3% | Rp7.379.243,19 |
Jenjang Pendidikan | Rata-rata Biaya Masuk Sekolah | Inflasi per Tahun (%) | Perkiraan biaya 14 tahun lagi |
SMP | Rp10.000.000,00 | 3% | Rp14.685.337,13 |
Jenjang Pendidikan | Rata-rata Biaya Masuk Sekolah | Inflasi per Tahun (%) | Perkiraan biaya 17 tahun lagi |
SMA | Rp12.000.000,00 | 3% | Rp19.256.477,27 |
Jenjang Pendidikan | Rata-rata Biaya Masuk Sekolah | Inflasi per Tahun (%) | Perkiraan biaya 20 tahun lagi |
Kuliah | Rp37.000.000,00 | 3% | Rp64.879.723,93 |
Berdasarkan perkiraan uang masuk sekolah tersebut, kamu membutuhkan minimal Rp109.478.962,56 untuk jenjang pendidikan TK hingga kuliah.
Namun, kamu juga harus memenuhi biaya iuran bulanan, seragam, buku pelajaran, transport, atau asrama. Secara umum, perhitungan di atas bisa menjadi acuan minimum yang perlu dirimu siapkan.
4. Pilih Instrumen Investasi Andalanmu
Selanjutnya, tabungan pendidikan anak yang bagus di mana? Agar lebih optimal, alokasikan dana tersebut ke reksadana.
Hal ini karena bebas dari potongan biaya administrasi sekaligus memberikan imbal hasil optimal di masa yang akan datang.
Jika ini mempersiapkan dana ini untuk jangka panjang lebih dari 3-5 tahun, maka kamu bisa memilih instrumen reksadana berikut.
Target Waktu | Rekomendasi Produk Reksadana |
2-4 tahun | Reksadana pendapatan tetap (RDPT) atau reksadana campuran (RDC) |
Lebih dari 5 tahun | Reksadana campuran (RDC), reksadana saham (RDS), reksadana indeks (RDI) |
Sekarang, pilihlah instrumen investasi terbaik dan mulai mengalokasikan dana tabungan pendidikan secara rutin.
Salah satu aplikasi penyedia layanan jasa investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa pilih reksadana campuran Sucorinvest Anak Pintar dengan potensi pertumbuhan produknya 26.314% per tahun dan 131,57% per 5 tahun.
Jika menyisihkan Rp1 juta per bulan sehingga dana tabungan tahunanmu Rp12 juta setahun dialokasikan ke reksadana campuran tersebut di aplikasi tanamduit, maka kamu bisa memperoleh imbal hasil dalam jangka waktu 5 tahun sebagai berikut.
Jika kamu rutin mengalokasikan sebagian penghasilanmu ke tabungan pendidikan anak di produk reksadana campuran, maka kamu bisa mencapai target minimal biaya masuk sekolah.
Seandainya kamu menaruhnya di rekening biasa, kamu harus menanggung biaya administrasi setiap bulannya. Nah, uang yang kamu alokasikan ke reksadana bisa lebih optimal, bukan?
Selain memenuhi biaya masuk sekolah, kamu juga bisa menggunakan dana tersebut untuk membeli perlengkapan pendukung sekolah lainnya seperti buku, biaya kursus, dan kebutuhan lainnya di masa yang akan datang.
Baca juga: Tutorial Lengkap: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula
5. Fokus Menabung dan Evaluasi Keuangan Secara Rutin
Dalam kehidupan rumah tangga, tentu kondisi finansial bisa saja tidak berjalan mulus. Meskipun begitu, kamu harus tetap fokus mengalokasikan sebagian penghasilan ke pos pendidikan anak.
Kegiatan menabung juga perlu beriringan dengan evaluasi keuangan secara rutin. Bersama pasangan, kamu harus melakukan review pos pengeluaran dalam periode tertentu, seperti bulanan atau tahunan.
Dengan begitu, pos pengeluaran lebih sehat dan alokasi dana kebutuhan sekolah anak di masa depan tetap berjalan meskipun kondisi keuangan tidak stabil.
Tutorial Tanam Mimpi di Aplikasi tanamduit
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, salah satunya adalah menyiapkan dana pensiun.
Nikmati berbagai kemudahan berikut dalam mencapai tujuan finansial di masa mendatang:
1. Tips budgeting beragam tujuan finansial
2. Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
3. Reminder investasi rutin otomatis
4. Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Berikut adalah tutorial membuat mimpi “dana liburan” pada fitur Tanam Mimpi:
1. Download tanamduit di Google Playstore atau App Store atau klik di sini untuk download, lalu daftarkan diri dan lengkapi data dirimu hingga proses verifikasi akun selesai.
2. Setelah verifikasi akun selesai, buka dashboard aplikasi dan pilih mimpi pada bagian “Tanam Mimpi”. Pilih mimpi yang ingin dicapai, contohnya mengumpulkan dana pendidikan anak, lalu klik opsi “Sekolah”.
3. Masukkan nominal investasi sesuai kebutuhanmu.
4. Isi juga berapa banyak yang dapat kamu investasikan tiap bulannya. Setelah itu, klik “lanjut”.
5. Setelah itu, akan muncul estimasi waktu tercapainya target mencapai dana pendidikan anak.
6. Tujuanmu telah berhasil dibuat! Berikut adalah tampilan goals-mu. Klik “mulai investasi” untuk mulai investasi pertamamu.
7. Setelah itu, akan muncul rekomendasi produk terbaik seperti pada gambar di bawah ini. Untuk melihat pilihan produk lainnya, klik “lihat semua produk”.
8. Pilih produk investasi yang kamu inginkan, lalu masukkan nominal investasi sesuai target bulananmu. Kamu juga bisa memasukkan nominal lebih besar agar target investasi lebih cepat tercapai. Klik lanjut.
9. Apabila transaksi telah selesai, maka saldo investasi akan muncul pada dashboard aplikasi tanamduitmu seperti tampilan berikut:
10. Yeay, investasimu bulan ini sudah on-track! Yuk, rutin “tambah investasi” agar target investasimu bisa tercapai tepat waktu!
11. Kalau sewaktu-waktu kamu lupa berinvestasi rutin, artinya portofolio investasimu off-track dari target yang telah dibuat seperti pada tampilan berikut:
Akan tetapi, nggak perlu khawatir! tanamduit telah menyiapkan rekomendasi yang bisa kamu lakukan agar portofoliomu on-track lagi.
Kesimpulan
Persiapan dana tabungan pendidikan anak bermanfaat untuk menjamin dana sekolah buah hati di masa depan, menghindari utang atau kesulitan menyekolahkan anak, dan mempersiapkan biaya sekolah yang mahal.
Cara menyiapkan dana tabungan anak yang utama adalah melakukan riset biaya pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.
Buatlah rencana anggaran biaya sekolah sesuai jangka waktu mencapainya, dan sesuaikan anggaran dengan perkiraan tingkat inflasi. Lalu, alokasikan dana tabungan ke instrumen investasi.
Mulailah mengalokasikan sebagian penghasilanmu ke instrumen reksadana untuk mengoptimalkan dana untuk beli Hp!
Yuk, download aplikasi tanamduit! Jangan tunda kesempatan mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit.
Semakin rutin nabung di reksa dana, semakin cepat impianmu tercapai. Apalagi, ada banyak bonus menarik buat kamu yang rajin nabung reksa dana di aplikasi tanamduit.
Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!