Seringkali, orang menganggap bahwa cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 1 juta itu sulit dan tidak mungkin bagi generasi milenial. Saat ini, bahan kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan harga.
Hal ini membuat banyak orang menganggap bahwa uang Rp1 juta tidak cukup bagi keluarga sederhana. Namun, kamu juga bisa mengatur gaji kecil untuk memenuhi kehidupan sehari-hari setiap bulannya.
Dalam hal ini, pasangan suami-istri harus bekerja sama demi memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kamu masih bisa mengoptimalkan gaji bulanan 1 juta ke bawah dengan berhemat dan mengelolanya dengan baik dan efektif.
Bagaimana cara mengaturnya? Berikut merupakan tahapan yang wajib kamu coba agar bisa membagi pengeluaran kebutuhan pokok sekaligus mempersiapkan dana darurat.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 1 Juta
1. Kenali Prioritas Keuanganmu dan Pasangan
Tips pertama, kamu dan pasanganmu harus menentukan prioritas keuangan sehingga dapat melakukan alokasi gaji bulanan ke setiap pos pengeluaran dengan optimal. Jika kamu dan pasangan belum memiliki rumah sendiri, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk tinggal bersama orang tua atau mencari kontrakan dengan biaya sewa yang murah.
Dengan begitu, penghasilanmu dan pasanganmu bisa memenuhi kebutuhan. Setelah menentukan prioritas, alokasi gaji juga harus tepat. Berikut adalah salah satu cara efektif mengelola pengeluaran.
Dalam hal ini, pasangan suami-istri harus mengutamakan pengeluaran penting terlebih dahulu. Misalnya, kamu yang berpenghasilan Rp1 juta akan mengalokasikan 80% gaji untuk kebutuhan barang-barang pokok sehari-hari, seperti biaya makanan, alat mandi, pulsa, biaya transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kemudian, sebuah keluarga juga harus mempersiapkan 10% gaji untuk dana darurat dan investasi. Jika suatu waktu butuh dana darurat, maka sudah ada persiapan uangnya.
2. Gaya Hidup Sesuai Dompet
Untuk memenuhi seluruh kebutuhan dalam sebulan dengan gaji Rp1 juta itu sangat sulit. Namun, kamu harus menerapkan gaya hidup hemat sesuai dompet agar bisa memenuhi kebutuhan pokok dan mempersiapkan pengeluaran tidak terduga di kemudian hari.
Jika kamu harus mengambil cicilan kredit, maka kamu harus mempertimbangkan konsekuensi atas pilihan kredit tersebut agar dapat.
Baiknya, kamu bisa menghindari tagihan kredit agar tidak kesulitan memenuhi tagihan dan bunga setiap cicilan yang harus terpenuhi. Oleh karena itu, kamu harus mengenali antara kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini, kamu dapat menerapkan Metode 30 hari, yakni menunda beli barang selama 30 hari.
Jika setelah 30 hari masih membutuhkan barang tersebut, maka kamu benar-benar membutuhkannya. Namun, kamu hanya menginginkan sebuah barang saat tidak lagi menginginkan barang tersebut setelah 30 hari.
3. Buat Rencana Belanja Bulanan
Setiap bulan, kamu harus menuliskan daftar kebutuhan pokok yang harus dibeli. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat tergantikan dengan hal lain, seperti alat mandi, bahan makanan, dan sebagainya.
Dengan mencatatnya, kamu bisa mengurangi daftar barang dari pos pengeluaran yang tidak terlalu penting. Hal ini juga dapat memudahkanmu untuk melakukan evaluasi pengeluaran setiap bulannya.
Baca juga: Tips Jitu Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros
4. Beli Kebutuhan Pokok Saja
Setiap berbelanja, kamu harus bisa mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan pokok saja, seperti keperluan makanan, alat mandi, dan sebagainya. Di samping itu, pasanganmu juga harus berkontribusi dalam memenuhi tagihan listrik, pulsa, biaya transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Pastikan kamu dan pasanganmu mengeluarkan uang sesuai dengan rencana bulanan saja dan mempertimbangkan baik-baik saat berencana membeli barang di luar daftar belanja bulanan.
Namun, kamu harus sesuaikan jumlah pengeluaran di bawah Rp1 juta agar terhindar dari utang. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus berhemat dan mengoptimalkan gaji bulanan dengan maksimal.
5. Optimalkan Kupon Promo
Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 1 juta selanjutnya, kamu harus mengeluarkan uang dengan efisien dengan mencari produk dengan harga lebih murah dengan kualitas yang baik.
Selain itu, kamu juga bisa mengoptimalkan kupon potongan harga agar dapat menghemat pengeluaran.
Kini, ada banyak swalayan atau aplikasi berbelanja yang menawarkan produk terbaik dengan kupon promo menarik. Adanya promo ini dapat menjadi alternatif menghemat pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Penghasilan 1 juta per bulan itu sangat pas-pasan dan hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan pokok saja. Oleh karena itu, kamu dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan memenuhi keinginan pribadimu dengan mencari sumber pendapatan tambahan.
Saat ini, semua orang memiliki kesempatan untuk meningkatkan penghasilan dengan berjualan online sebagai reseller, menjual jasa sesuai keahlianmu, atau menjadi seorang freelancer.
Pendapatan dari pekerjaan sampingan akan membantumu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya di samping kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca juga: 8 Ide Usaha Langka Menguntungkan yang Bisa Kamu Coba
7. Rutin Nabung dan Investasi
Di samping menjalankan pekerjaan sampingan, kamu juga perlu rutin menabung dan investasi agar dapat memenuhi kebutuhan sekunder atau tersier. Seringkali, orang merasa sulit menyisihkan uang tabungan dan tergoda menghabiskan uang dalam waktu singkat.
Untuk itu, kamu dan pasanganmu harus memasukan uang minimal Rp50 ribu ke rekening khusus tabungan atau instrumen investasi berisiko rendah.
Selain menekuni pekerjaan sampingan, kamu juga dapat mengoptimalkan penghasilan dengan mengalokasikan dana darurat di instrumen investasi berisiko rendah dan proses pencairan dana investasi mudah dan cepat.
Salah satu jenis investasi tersebut adalah reksa dana pasar uang. Saat ini, semua orang berkesempatan investasi reksa dana dengan modal terjangkau dengan mudah, praktis, dan aman secara online.
Kesimpulan
Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 1 juta akan lebih optimal dengan menekuni pekerjaan sampingan dan investasi rutin. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan dari pekerjaan tersebut dan passive income dari imbal hasil investasi.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu. tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, download aplikasi tanamduit dan capai tujuan keuanganmu sekarang!