Belanja Ramadhan akan lebih ramah di kantong dan hemat dengan strategi persiapan budget yang ideal. Untuk itu, kamu harus lebih sigap kelola gaji bulanan di awal bulan puasa.
Apalagi kamu akan mengeluarkan banyak uang selama bulan puasa. Kamu perlu mengenali langkah-langkah mengatur keuangan saat Ramadhan. Dengan begitu, kantongmu gak boncos sampai Hari Raya.
Cara Menyiapkan Budget Belanja Ramadhan
- Kenali Kebutuhan dan Keinginan
- Buat Alokasi Gaji Bulanan
- Rencanakan Setiap Pengeluaran
- Siapkan Daftar Belanja
- Manfaatkan Promo Belanja Ramadhan
- Belanja Ramadhan Lebih Awal
- Tetap Investasi dan Sedekah
Baca juga: Tips Persiapan Belanja Ramadhan Lebih Hemat dan Praktis
Cara Menyiapkan Budget Belanja Ramadhan
Kantong kamu akan tetap terjaga dengan persiapan budget yang mantap. Simak penjelasan di bawah ini untuk kenali kiat-kiat menyiapkan belanja di bulan puasa.
1. Kenali Kebutuhan dan Keinginan
Pertama, kamu harus tau apa saja kebutuhan dan keinginan selama bulan puasa. Pastikan penuhi kebutuhan terlebih dahulu, ya.
Mulai dari bahan pokok makanan untuk sahur dan berbuka, perlengkapan mandi, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kalau ada rencana mudik lebaran, kamu harus siap-siap juga, nih. Setelah itu, kamu bisa mengenali keinginan seperti beli baju muslim baru, acara buka puasa bersama, dan pengeluaran untuk keinginan lainnya.
Nah, jangan sampai sering cek aplikasi belanja online selama puasa buatmu jadi kalap belanja! Perlu komitmen untuk memprioritaskan pengeluaran kebutuhan pokok, nih.
Baca juga: Tips Memahami Kebutuhan dan Keinginan, Penting!
2. Buat Alokasi Gaji Bulanan
Kalau sudah mengenali kebutuhan dan keinginanmu, maka lakukanlah alokasi gaji bulanan yang tepat. Apalagi kalau ada rencana mudik lebaran, bagi-bagi angpao lebaran di akhir bulan.
Jika pengeluaran belanja Ramadhan akan cukup banyak, maka kamu bisa menggunakan metode 80/20 atau alokasi 80% kebutuhan, 20% nabung, investasi, dan sedekah.
Namun, kamu juga bisa pakai metode 50/30/20 yaitu alokasi 50% kebutuhan, 30% keinginan, serta 20% investasi dan sedekah. Misalnya, 50% untuk belanja kebutuhan pokok sehari-hari.
Kemudian, alokasi 20% gaji untuk beli baju Muslim, anggaran buka bersama, hampers, hingga persiapan lebaran nantinya. Jangan lupa juga siapkan zakat dan sedekah juga, ya.
Baca juga: Cara Jitu Mengatur Keuangan Pakai Metode 50 30 20, Gampang!
3. Susun Rencana Budget Belanja
Setelah mengenali kebutuhan keinginan dan mengenali alokasi gaji bulanan, kamu bisa mulai menyusun apa saja rencana pengeluaran selama bulan puasa. Dengan begitu, kamu bisa menetapkan budget belanja yang ideal.
Setiap pos pengeluaran selama bulan puasa pun akan lebih terarah. Ingat, setiap rencana pengeluaran jangan sampai lebih dari pemasukan gaji bulanan, ya.
4. Siapkan Daftar Belanja Ramadhan
Sudah menyusun rencana pengeluaran, kamu bisa menyiapkan daftar belanja Ramadhan. Mulai dari belanja bahan makanan pokok, perlengkapan kebersihan, skincare, kurma atau makanan khas Ramadhan lainnya, dan kebutuhan lainnya.
Kamu juga bisa mulai menyiapkan bahan pembuatan kue lebaran. Jika ingin berbagi sembako atau hampers, maka kamu bisa masukan ke list belanjaan.
Pastikan daftar yang kamu susun ini tidak melenceng dari rencana pengeluaran, ya.
5. Manfaatkan Promo Belanja Ramadhan
Bulan puasa sampai menjelang Lebaran pasti akan banjir promo belanja Ramadhan.
Nah, momen ini menjadi kesempatan terbaik untuk belanja dengan harga murah. Biasanya, supermarket dan pusat tempat perbelanjaan juga menawarkan diskon fantastis.
Ada juga diskon dengan metode pembayaran tertentu seperti e-wallet, debit atau kredit tertentu. Seringkali, ada penawaran tukar poin belanja yang bisa buat kamu makin untung saat belanja.
6. Belanja Ramadhan Lebih Awal
Seiring mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga barang pokok semakin naik. Apalagi kalau kamu berencana membuat kue lebaran, perayaan buka bersama, dan banyak kebutuhan lainnya dalam jumlah banyak.
Sebagai antisipasi, kamu bisa belanja Ramadhan lebih awal untuk mendapatkan harga terbaik. Nah, belanja Ramadhan langsung dalam jumlah banyak juga bisa lebih hemat biasanya.
Apalagi kalau beli di tempat grosir dengan harga murah.
7. Tetap Investasi dan Sedekah
Walaupun pengeluaran selama bulan puasa cenderung membengkak, kamu tetap perlu rutin investasi untuk dana darurat atau tujuan keuangan lainnya.
Kunci keberhasilan dari investasi adalah konsistensi dan ketekunan dalam mengalokasikan sebagian penghasilan ke instrumen investasi.
Di bulan Ramadhan, umat Muslim juga wajib menunaikan zakat. Apalagi, sedekah di bulan puasa juga membawa banyak manfaat bagi kehidupan di dunia dan akhirat.
Untuk itu, pastikan kamu mengalokasikan sebagian hartamu untuk bersedekah dan berbagi kepada sesama, ya.
Kesimpulan
Belanja Ramadhan akan lebih ramah di kantong dengan persiapan budget yang matang. Mengenali kebutuhan keinginan dan
Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi momen terbaik untuk berbagi kepada kerabat terdekat. Biasanya, banyak orang yang memilih parsel atau hampers untuk dibagikan kepada orang terdekat.
Jika kamu mau berbagi hadiah unik yang terkesan mewah dan berkesan, maka kamu bisa membagikan emas cetak dengan desain kartu yang menarik.
Ada banyak pilihan desain khas Ramadhan dan Lebaran, lho. Bahkan, kamu bisa request desain sesukamu! Cocok banget buat hadiah Ramadhan untuk orang tua, teman, atau kerabat kerjamu.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa cetak emas dengan desain edisi hari Raya, perayaan khusus atau pakai desain sendiri mulai dari ukuran 0,01 gram. Produknya pun lengkap dengan sertifikat logam mulia 24K 99,9%.
Kamu juga bisa membeli emas desain unik edisi Hari Raya di Shopee, Tokopedia, dan Blibli tanamduit. Kapan lagi beli emas spesial natal mulai dari Rp30 ribuan?
Tenang aja, tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi emas, reksadana, dan SBN yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit dan dapatkan emas cetak dengan desain sesukamu sekarang!