Di zaman modern ini, investasi reksadana atau emas sudah bisa kita lakukan dengan mudah. Sebelum mengetahui produk investasi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu investasi. Investasi adalah kegiatan menanam modal pada suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Nah, beberapa produknya antara lain reksadana atau emas.
Dari semua produk investasi, produk reksadana dan emas dianggap lebih aman dan memiliki risiko kerugian paling rendah daripada produk lain. Modal yang bisa kamu gunakan pun relatif terjangkau. Namun, tetap bisa menghasilkan imbal hasil lebih besar daripada bunga dari deposito.
Investasi reksadana atau logam mulia cocok untuk para pemula. Selain modal yang terjangkau, risikonya pun termasuk cukup rendah. Lalu manakah yang lebih untung?
Apa Itu Reksadana?
Reksadana (mutual fund) adalah sebuah wadah untuk mengumpulkan dana kolektif dari investor untuk berinvestasi bersama pada produk investasi pasar modal seperti, surat berharga, obligasi, dan saham dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Produk ini sangat cocok bagi kamu yang masih pemula karena terdapat Manajer Investasi (MI) yang akan mengelola dana kolektif tersebut dan mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio seperti surat utang (obligasi) atau surat berharga lainnya sehingga kamu tidak perlu repot-repot menganalisis saham.
Keunggulan dari Reksadana
Setelah mengetahui reksadana (mutual fund) secara garis besar, ada baiknya kamu mengetahui beberapa keuntungan dari produk ini sebagai investor pemula. Berikut merupakan keuntungan dari berinvestasi reksadana.
1. Investasi Reksadana Hanya Membutuhkan Modal Kecil
Investasi mutual fund bisa kamu mulai hanya dengan modal Rp10 ribu saja lho. Kamu bisa menyisihkan uang dengan cara apapun. Metodenya bisa sama dengan menabung. Salah satu cara menabung yang bisa kamu lakukan adalah dengan menabung sesuai tanggal, menabung uang receh, dan lain sebagainya.
2. Reksadana Bisa Didiversifikasikan
Salah satu keunggulan lainnya adalah diversifikasi. Arti dari diversifikasi adalah praktik untuk memberikan variasi terhadap suatu usaha, produk, aset, saham, dan lain sebagainya untuk mengurangi risiko. Kebanyakan orang melakukan diversifikasi agar bisa meminimalkan risiko kerugian yang terjadi.
3. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Investasi
Dengan berinvestasi di produk ini, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Produk ini memiliki 3 jenis, yaitu reksadana pasar uang (RDPU), reksadana pendapatan tetap (RDPT), reksadana campuran (RDC), dan reksadana saham (RDS). Kamu harus menyesuaikan kebutuhan investasimu dengan produk-produk yang ada. Apabila kebutuhanmu jangka pendek, lebih baik menggunakan reksadana pasar uang. Akan berbeda kalau kebutuhan investasimu itu jangka panjang, untuk kebutuhan jenis ini lebih baik kamu menggunakan reksadana saham.
Keuntungan Emas Sebagai Instrumen Investasi
Sekarang kita akan membahas produk emas. Emas adalah satu produk investasi paling aman karena aset ini mampu melindungi kekayaan seseorang dari kondisi ekonomi yang tidak stabil atau terkena inflasi. Saat terjadi penurunan nilai uang, instrumen investasi ini justru memiliki nilai yang cenderung naik. Adanya kecenderungan harga emas yang naik di tengah situasi perekonomian yang melemah ini membuat aset mulia ini menjadi alternatif investasi yang aman.
Emas menjadi salah satu instrumen investasi paling populer sebagai aset kekayaan yang bernilai tinggi. Logam ini sangat cocok untuk investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun karena nilai instrumen investasi ini cenderung naik, terutama ketika kondisi ekonomi melemah atau terjadi inflasi. Jenis ini juga memiliki nilai yang stabil sehingga mengalami kenaikan. Hal tersebut membuat produk emas menjadi aset safe haven, yakni aset yang nilainya meningkat di tengah kondisi pasar yang tidak stabil.
Kesimpulan
Baik investasi reksadana atau emas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satu kelebihan dari reksadana adalah bisa dengan modal kecil mulai Rp10 ribu. Sementara itu, salah satu kelebihan dari investasi emas adalah harga yang relatif stabil, bahkan ketika kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Nah, bagi kamu yang mau berinvestasi baik itu reksadana atau emas kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit. Selain itu tanamduit juga menyediakan produk SBN.
Jadi, reksadana atau emas? Download tanamduit sekarang juga!