Beranda » belajar » Investasi » Kenali Pengertian, Jenis, dan Keuntungan Paper Asset

Kenali Pengertian, Jenis, dan Keuntungan Paper Asset

oleh | Apr 18, 2023

Ternyata bentuk-bentuk aset tidak hanya hal-hal yang bisa kita lihat. Seperti, kendaraan, mobil, dan tanah. Rupanya ada juga bentuk paper asset. Singkatnya, paper asset adalah sebuah aset berbentuk kertas, seperti reksadana, saham, deposito, dan asuransi. Semuanya tertulis sebagai catatan fisik terkait data dan informasi atas kepemilikan dari asset tersebut. 

Namun, kenyataannya di zaman sekarang bentuk bukti penyertaan berupa kertas sudah jarang. Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, bukti penyertaan suatu asset wujudnya sekarang sudah berupa paperless (digital atau softcopy). 

Pengertian Paper Asset

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa aset kertas merupakan bentuk bukti dari penyertaan suatu aset. Ada berbagai macam manfaat dari asset yang satu ini, salah satunya adalah nilai kepraktisannya. Nilai praktis inilah yang sering menjadi poin plus ketika seseorang ingin memiliki aset kertas.  

Pembelian aset berupa kertas ini juga sudah memiliki kemudahannya tersendiri, terutama dengan adanya aplikasi-aplikasi yang bisa membantumu untuk memiliki paper asset. Salah satunya adalah aplikasi tanamduit. Nah, sebagai pemula dan pengguna baru, kamu bisa mulai investasi di aplikasi tanamduit yang sudah berizin ojk dengan menggunakan kode referral MULAITANAMDUIT. Dengan menggunakan kode referal ini kamu bisa mendapatkan bonus s.d. Rp50 ribu. 

Jenis-Jenis Paper Asset

Ada banyak aset kertas yang bisa kamu gunakan sebagai produk investasi. Beberapa di antaranya seperti reksadana, saham, deposito, dan SBN. Berikut merupakan jenis-jenis paper asset.

1. Reksadana

Reksadana adalah wadah untuk mengumpulkan dana kolektif dari berbagai investor untuk berinvestasi bersama di produk investasi pasar modal seperti surat berharga, obligasi, dan saham dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Nah, unit penyertaan ini juga termasuk ke dalam kategori paper asset

Baca juga: Apa Itu Reksadana: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Risikonya 

Jika kamu menginvestasikan ke dalam produk ini kamu tidak perlu ribet untuk menganalisis pasar karena sudah ada Manajer Investasi yang akan mengelola dana kolektif tersebut dan mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio efek seperti surat utang (obligasi) atau surat berharga lainnya.

2. Saham

Saham adalah salah satu instrumen pasar paling populer di masyarakat. Adapun, wujud dari stock ini adalah lembaran-lembaran kertas yang menyatakan bahwa nama si pemilik tercantum dalam lembaran tersebut. Dengan memegang stock, maka individu maupun badan bisa mengklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka. Tempat untuk membeli saham adalah di pasar modal atau bursa efek.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat berharga negara atau SBN adalah produk investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Adapun SBN ritel ini bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara. Nah, setelah jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan danamu secara penuh. Setiap bulannya, kamu juga akan menerima imbal hasil berupa bunga ke rekeningmu. 

Keuntungan Paper Asset

Di zaman sekarang, berinvestasi pada aset kertas sudah menjadi hal umum untuk digunakan. Beberapa keuntungan dari menggunakan aset kertas, salah satu keuntungannya adalah nlai tersebut akan selalu bertambah.

1. Nilai Aset Akan Selalu Bertambah

Tidak hanya properti saja lho yang nilai asetnya bisa bertambah, ternyata aset kertas nilainya juga bisa bertumbuh. Beberapa contoh nilai paper asset yang bertumbuh antara lain, reksadana, saham, dan SBN. Kamu bisa menggunakan produk-produk ini di aplikasi tanamduit lho!

2. Praktis

Sekarang, untuk investasi aset kertas sudah gampang karena sudah banyak aplikasi yang menyediakan berbagai macam produk investasi.  Kamu bahkan bisa investasi mulai dari 10 ribu saja di aplikasi tanamduit.

3. Minim Biaya

Kalau kamu memutuskan untuk membeli rumah atau tanah, maka kamu juga harus memerlukan biaya-biaya tambahan lainnya. Biaya ini bisa berupa kredit kepemilikan rumah, akta jual beli, jasa notaris, dan lain-lain. Kalau kamu berinvestasi pada paper asset seperti reksadana kamu tidak perlu lagi memerlukan biaya-biaya yang berlebih. 

Kesimpulan

Aset kertas merupakan salah satu aset investasi yang praktis untuk kita gunakan. Selain praktis, asset satu ini juga bisa membuah potensi keuntungan yang sama bahkan lebih dari produk investasi yang konvensional seperti properti, tanah, dan lain-lain. 

Nah, kamu bisa mulai investasi reksadana di aplikasi tanamduit. Selain reksadana, kamu juga bisa menggunakan produk lain seperti SBN dan emas. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile