Beranda » belajar » Investasi » Pengertian, Jenis dan Perbedaan Penanaman Modal dan Investasi

Pengertian, Jenis dan Perbedaan Penanaman Modal dan Investasi

oleh | Okt 31, 2022

Penanaman modal adalah kegiatan memberikan sejumlah dana sebagai dana usaha dari penanam modal ke sebuah perusahaan atau institusi tertentu baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Menurut KBBI, penanaman modal adalah penyertaan modal dalam badan usaha dengan membeli saham atau obligasi dari badan usaha tersebut. 

Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 1, penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia. 

Pada kegiatan ekonomi tersebut, modal adalah aset berupa uang atau bentuk lain yang memiliki nilai ekonomis. Umumnya, aset tersebut berupa uang, saham, properti, valuta asing, dan sebagainya. 

Dalam hal ini, terdapat pihak pemberi dana dan penerima dana yang terlibat dalam kegiatan ekonomi tersebut. 

Tujuan Penanaman Modal

Adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan usaha atau bisnis agar berkembang lebih besar. Berikut adalah tujuan selengkapnya.

1. Mengambangkan Kegiatan Bisnis

Adanya dukungan sejumlah dana atau properti dapat mendorong potensi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi dan menghasilkan barang dengan kualitas terbaik.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Bentuk kegiatan pendanaan ini dapat mendukung potensi kekuatan finansial dalam negeri. Dukungan tersebut mampu menggerakan pertumbuhan ekonomi negara. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan ekonomi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Membuka Lapangan Pekerjaan

Jika suatu perusahaan terus berkembang, maka perusahaan tersebut akan membutuhkan lebih banyak karyawan untuk mendukung kegiatan usaha. Untuk itu, kegiatan penanaman modal dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

4. Mendukung Pembangunan Ekonomi

Berkembangnya bisnis dalam negeri turut mendukung pembangunan ekonomi nasional. Hal ini karena kekuatan ekonomi riil dan dukungan dana mampu mengembangkan potensi kekuatan ekonomi dalam negeri.

5. Mendorong Daya Saing Usaha Nasional

Saat suatu perusahaan memperoleh dukungan dana, maka perusahaan tersebut dapat memperbanyak kuantitas produksi dan meningkatkan kualitas usaha. Pelaku usaha juga akan mengoptimalkan kemampuan teknologi terkini dalam mengembangkan bisnis. Hal tersebut tentu mampu mendorong daya saing usaha nasional semakin luas.

Baca juga: Apa Itu Modal Investasi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Jenis Penanaman Modal

Berikut adalah jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui.

1. Crowd-based Financing

Bentuk crowdfunding ini merujuk pada jenis pemberian dana dari masyarakat kepada suatu pemilik bisnis. Dalam hal ini, masyarakat pemberi dana secara sukarela memberikan dukungan dana tertentu.

Umumnya, crowdfunding ini berlangsung melalui internet. Nah, bentuk crowd-based financing dapat berupa donation model, lending model, dan investment model.

2. Foreign Direct Investment 

Jenis foreign direct investment adalah aktivitas permodalan kepada perusahaan asing dari seorang pemberi dana individu atau perusahaan tertentu. Dalam hal ini, foreign direct investment memiliki tiga kategori, antara lain investasi horizontal, investasi vertikal, dan investasi konglomerat.

Investasi horizontal berupa membuka cabang perusahaan luar negeri yang baru di dalam negeri. Sementara itu, investasi vertikal berupa melakukan akuisisi perusahaan yang ada di negara tujuan. Nah, investasi konglomerat ini merujuk pada pemberian modal untuk mendirikan perusahaan yang sudah berdiri menjadi perusahaan baru. Tentunya, pembentukkan perusahaan baru tersebut harus melalui proses riset yang panjang.

3. Debt Financing

Jenis debt financing berupa memberikan dukungan dana berupa pinjaman yang kemudian perusahaan perlu mengembalikan pinjaman pokok dan bunga kepada pemodal. Kegiatan berutang ini dapat berupa surat berharga. Dalam kegiatan ini, masyarakat dan perusahaan bisa memberikan pembiayaan usaha.

Perbedaan Penanaman Modal dan Investasi

Apa bedanya investasi dan penanaman modal? Banyak orang menganggap kedua hal tersebut adalah hal yang sama. Padahal, ada sedikit perbedaan pada tujuannya. Investasi adalah kegiatan penambahan aset (tidak hanya memberikan modal usaha) terhadap perusahaan atau instrumen bisnis. 

Seorang investor juga mengalokasikan sejumlah dana dengan tujuan meraih keuntungan dari sejumlah dana yang ia tanam di suatu perusahaan atau bisnis tertentu. Namun, investasi tidak cakupannya bisa luar, tidak hanya seputar bisnis. Bentuk investasi ini juga dapat berupa saham, surat berharga, valuta asing, properti, dan sebagainya.

Sementara itu, kegiatan permodalan itu bertujuan untuk kontribusi pengembangan usaha dan selalu berkaitan dengan bisnis.

Kesimpulan

Penanaman modal adalah aktivitas pemberian modal usaha dari penanam modal ke perusahaan atau pelaku usaha. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan untuk mengembangkan usaha hingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Aktivitas ekonomi ini juga serupa dengan kegiatan investasi. Namun, investasi cakupannya lebih luas dan tidak hanya merujuk pada proyek bisnis. Untuk mencapai keuntungan dan tujuan finansial tertentu, investor melakukan kegiatan investasi ke instrumen aset tertentu.

Jika kamu ingin mengoptimalkan penghasilan dan mencapai tujuan finansial di masa yang akan datang, maka kamu bisa mulai investasi di tanamduit. Kamu bisa mulai investasi emas, reksadana, dan Surat Berharga Negara (SBN) di aplikasi tanamduit. Bahkan, transaksi investasi pertama bisa mulai dari Rp10 ribu aja, lho. Jangan khawatir, tanamduit sudah memiliki izin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit di sini dan capai tujuan investasimu di masa yang akan datang!

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile