Apa Itu Obligasi Korporasi?
Obligasi korporasi adalah obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan, baik perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau badan usaha swasta. Dalam hal ini, prospektus obligasi mempengaruhi perhitungan bunga yang investor peroleh. Sebuah korporasi sebagai penerbit obligasi akan memberikan imbal hasil berupa kupon kepada investor hingga periode jatuh tempo.
Instrumen investasi ini dapat mencakup jangka menengah hingga jangka panjang. Produk ini berisi perjanjian antara pihak penerbit yang akan membayar imbalan berupa kupon pada periode tertentu dan melunasi pokok utang sesuai masa tenor dengan pihak pembeli obligasi. Aset ini juga dapat diperjualbelikan kembali oleh investor di pasar sekunder.
Jenis Obligasi Korporasi
1. Obligasi Korporasi Milik BUMN
Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah juga kerap menerbitkan obligasi untuk meningkatkan modal dan mengembangkan usaha. Sebagai contoh, obligasi yang berasal dari PLN, BRI, Pertamina dan sebagainya. Instrumen investasi ini juga terdiri dari instrumen konvensional dan syariah, lho.
2. Obligasi Korporasi Milik Badan Usaha Swasta
Badan usaha swasta juga menerbitkan surat utang untuk memperluas bidang usahanya. Contohnya, obligasi yang berasal dari CIMB Niaga, Indosat, dan sebagainya. Umumnya, instrumen investasi ini memiliki kupon tetap atau fixed rate.
Keuntungan Obligasi Korporasi
1. Sebagai Sarana Passive Income
Seorang investor akan memperoleh keuntungan berupa kupon secara rutin dalam periode tertentu hingga masa jatuh tempo. Umumnya, tingkat suku bunga berupa kupon ini besarannya lebih tinggi daripada suku bunga deposito perbankan atau Sertifikat Bank Indonesia. Dengan begitu, investor dapat memperoleh penghasilan tetap atau passive income selama periode investasi.
2. Berpotensi Menghasilkan Capital Gain
Investor berpotensi memperoleh capital gain saat menjual kembali instrumen ini dengan nilai yang lebih tinggi dari harga beli. Dalam hal ini, investor juga bisa mendapatkan capital gain saat membeli produk ini dengan harga diskon. Jadi, saat nilai obligasi semakin tinggi saat waktu jatuh tempo, investor akan memperoleh capital gain karena pengembalian modal investasi sesuai dengan harga normal.
Baca juga: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berhagr Negara)
3. Risiko Cenderung Rendah
Instrumen investasi ini memiliki risiko cenderung rendah dengan imbal hasil yang cukup optimal. Hal ini membuat aset surat utang ini memiliki popularitas yang baik di kalangan masyarakat investor. Namun, investor perlu mengenali risiko terburuknya dan selalu membuat strategi dalam mencapai tujuan investasi. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh imbal hasil optimal di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Obligasi korporasi adalah surat utang yang perusahaan BUMN atau swasta terbitkan. Melalui instrumen investasi ini, seorang investor dapat memperoleh keuntungan berupa passive income hingga masa jatuh tempo. Selain itu, investor juga berpotensi mendapatkan capital gain saat menjual kembali asetnya dengan harga yang lebih tinggi daripada saat membelinya. Contoh obligasi korporasi BUMN yakni surat utang terbitan PLN, BRI, dan sebagainya. Sementara itu, contoh yang berasal dari korporasi swasta antara lain surat utang terbitan CIMB Niaga, dan perusahaan swasta lainnya.
Jika ingin berinvestasi obligasi yang sudah terjamin keamanannya oleh Pemerintah, maka kamu bisa mulai berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN). Sekarang, semua orang bisa berinvestasi SBN di aplikasi tanamduit dengan mudah dan aman. tanamduit adalah aplikasi investasi reksadana, emas, dan SBN yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK. Kamu bisa mulai investasi SBN selama masa penawaran.
Baca juga: Jadwal SBN – Surat Berharga Negara [Update 2022]
Namun, kamu juga tetap bisa berinvestasi reksadana yang mengandung unsur obligasi korporasi dalam produk reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap di aplikasi tanamduit, lho. Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang dan mengoptimalkan passive income dari instrumen obligasi sekarang!
tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.
