Beranda » belajar » Investasi » Pengertian Lembaga Keuangan Syariah dan Jenisnya!

Pengertian Lembaga Keuangan Syariah dan Jenisnya!

oleh | Jun 12, 2023

Setiap lembaga keuangan memiliki prinsip dan asasnya masing-masing. Ada beberapa badan usaha dengan asas konvensional, negara, korporasi, dan juga syariah. Lembaga keuangan syariah secara garis besar merupakan suatu institusi keuangan dengan prinsip Islam. 

Pada dasarnya lembaga yang satu ini didirikan untuk tetap menjaga nilai-nilai Islam. Hal ini mengakibatkan setiap kegiatan ekonomi yang dilakukannya tidak bisa melanggar prinsip keislaman. 

Apa Itu Lembaga Keuangan Syariah?

Lembaga keuangan syariah adalah badan usaha yang kegiatan ekonominya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Perbedaan paling mendasar antara lembaga keuangan konvensional dan syariah terletak pada segi tujuan, mekanisme, ruang lingkup, dan tanggung jawabnya. Salah satu ciri khas dari institusi keuangan berbasis syariat adalah badan tersebut bertujuan untuk membentuk masyarakat agar mereka bisa mencapai tujuan sosial ekonomi.

Aset keuangan maupun non keuangan dari institusi keuangan syariah ini harus berdasarkan prinsip syariah Islam sehingga tiap kegiatan operasionalnya tidak bisa mengandung unsur riba ataupun unsur lain yang sifatnya haram menurut asas syariat. 

Baca juga: Investasi Syariah Online, 6 Produk Investasi Untuk Umat Muslim! 

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Syariah

Di Indonesia ada berbagai macam jenis lembaga keuangan berprinsip Islam. Salah satunya adalah bank syariah. 

1. Bank Syariah

Di Indonesia sendiri peraturan mengenai bank syariah ditulis dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Bank yang satu ini merupakan bank yang menjalankan semua kegiatannya berdasarkan prinsip syariah yang melarang adanya riba, gharar, maysir, riba, zalim, serta objek-objek haram. 

Adapun konsep penyaluran dana dengan prinsip keislaman bisa kita bedakan berdasarkan tujuan penggunaannya yaitu pembiayaan dengan prinsip jual beli, sewa, bagi hasil, dan akad pelengkap.

2. Pegadaian Syariah

Tidak hanya bank, tempat gadai juga menyediakan layanan pembiayaan uang dengan jaminan barang atau surat berharga sebagai salah satu persyaratan utama. Biasanya nasabah yang ingin meminjam uang ke suatu lembaga syariat harus menyerahkan suatu aset agar bisa menjadi jaminan. 

Umumnya pegadaian ini menerima aset-aset jaminan seperti perhiasan emas, logam mulia, barang elektronik, logam mulia, barang elektronik, kendaraan, tanah, dan lain sebagainya.

3. Institusi Asuransi Syariah

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan asuransi syariah adalah badan usaha dengan asas tolong-menolong dan saling melindungi dari para peserta berdasarkan prinsip serta hukum sesuai dengan syariat Islam. Adapun niat dari lembaga ini adalah demi ikhtiar persiapan untuk menghadapi hal-hal tidak terduga dengan risiko yang cukup tinggi.

4. Lembaga Pembiayaan Syariah

Institusi yang satu ini menawarkan berbagai macam jenis pembiayaan mulai dari pendidikan sampai kendaraan. Sama seperti pegadaian, lembaga ini harus menyediakan layanan dengan jaminan sebagai salah satu persyaratan yang nasabah harus penuhi.

Prinsip-Prinsip Lembaga Keuangan Syariah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa institusi keuangan bersifat syariat harus berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Lalu apa sajakah prinsip-prinsip tersebut?

1. Keadilan

Sama seperti badan usaha lainnya, lembaga keuangan ini juga harus memegang teguh nilai keadilan. Akan tetapi, prinsip keadilan ini atas dasar penjualan sesuai kontribusi serta risiko masing-masing pihak.

2. Kemitraan

Asas kerjasama juga menjadi hal utama dalam prinsip keislaman. Posisi investor (pemilik modal) dan penggunaan dana, serta lembaga keuangan itu sendiri harus sejajar agar bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.

3. Transparansi

Prinsip yang satu ini bertujuan sebagai nilai keterbukaan dan kejujuran dari sebuah lembaga sehingga nasabah investor bisa mengetahui kondisi asetnya. Cara untuk mewujudkan nilai ini adalah dengan memberikan laporan keuangan secara terbuka kepada para nasabah.

4. Universal

Sebagai badan usaha berbasis Islam harus terbuka untuk umum dan tidak membeda-bedakan suku, ras, bahkan agama. Karena pada dasarnya instrumen ini untuk kesejahteraan masyarakat. 

Kesimpulan

Lembaga keuangan syariah sangat cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi tetapi masih ingin memegang nilai-nilai keislaman. Kamu bisa menggunakan berbagai macam layanan keuangan syariah seperti bank syariah, pegadaian syariah, sampai institusi asuransi syariah. 

Tentunya,  layanan ini harus tetap memegang prinsip keislaman dan terjamin oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Keuntungan lainnya adalah jika berinvestasi dengan prinsip syariat adalah ada beberapa instrumen yang berdampak untuk sosial. 

Nah, bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi pada produk syariat kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit. Di aplikasi ini terdapat berbagai macam produk investasi seperti reksadana, emas, dan SBN.

Yuk, tunggu apa lagi? Download tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile