Derivatif adalah sebuah kontrak atau perjanjian yang bertujuan untuk membeli atau menjual aset tertentu. Surat perjanjian ini memiliki nilai merujuk pada harga aset atau komoditas. Dalam hal ini, kontrak tersebut merupakan kesepakatan antara dua pihak sebagai objek yang dapat diperdagangkan sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli.
Aset ini menjadi produk investasi turunan dari produk-produk keuangan berupa komoditas. Derivatif memiliki sebutan juga sebagai underlying assets. Dalam hal ini, derivatif menjadi aset turunan dari aset utama berupa penyertaan atau utang. Adapun instrumen induk tersebut yang ada di pasar spot mempengaruhi nilai derivatif di masa yang akan datang. Instrumen investasi ini juga terdaftar dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Baca juga: Pasar Spot: Pengertian, Keuntungan, dan Proses Transaksinya
Di Bursa Efek Indonesia, terdapat derivatif keuangan atau financial derivative. Umumnya, para pelaku pasar, yaitu pemodal dan perusahaan efek menggunakan derivatif untuk melindungi nilai dari portofolio investasinya. Hal ini karena instrumen investasi induk aset ini akan mempengaruhi nilai atau harganya di masa yang akan datang. Elemen-elemen dari instrumen investasi ini mencakup suku bunga, nilai tukar mata uang, saham, komoditas, obligasi, dan indeks.
Jenis Derivatif
1. Kontrak Berjangka
Kontrak berjangka adalah sebuah kontrak yang bertujuan untuk membeli atau menjual suatu instrumen aset di pasar berjangka. Dalam transaksi ini, terdapat istilah bagi pihak-pihak yang melakukan transaksi, yaitu spekulator dan hedger.
Spekulator adalah orang yang membeli dan menjual kontrak ini agar memperoleh selisih harga terakkhir di pasar dan harga awal yang tertera di dalam kontrak. Hedger adalah konsumen dan produsen yang berasal dari produk-produk di pasar berjangka yang ingin mengurangi risiko kerugian.
Ada lembaga resmi yang menyediakan sarana bertransaksi kontrak berjangka ini di Indonesia, yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBBJ). Di lembaga tersebut, terdapat sejumlah aset komoditas yang aktif diperdagangkan, antara lain emas, kotak gulir emas, hingga minyak kelapa sawit.
2. Kontrak Serah
Kontrak serah atau forward adalah sebuah perjanjian bilateral yang menyatakan persetujuan harga, jumlah, dan waktu penyerahan atau pembelian aset komoditas tertentu. Jika sudah terjadi penyerahan komoditas atau valutas asing (valas) secara fisik atau penyerahan secara neto, maka kontrak serah ini selesai. Dalam hal ini, saat transaksi pembayaran sejumlah kas yang sesuai dengan pengiriman fisik itu berarti kontrak serah selesai.
Pada transaksi ini, terdapat seorang hedger yang mau menghindari risiko dan melindungi asetnya dari perubahan harga. Adapun seorang spekulator yang mampu menanggung risiko dan berspekulasi bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang tinggi.
3. Opsi
Opsi (option) adalah instrumen investasi yang bertujuan untuk membeli atau menjual aset dengan satuan harga tertentu sebelum atau saat waktu jatuh tempo. Instrumen opsi ini terdiri dari dua jenis, yaitu call option dan put option.
Call option adalah kontrak yang menunjukkan hak pemiliknya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu dari perusahaan penerbit opsi pada suatu waktu dan harga tertentu. Biasanya, investor produk ini berspekulasi bahwa harga saham tertentu akan naik dalam periode tertentu secara signifikan. Jika harga saham tersebut turun, maka transaksinya bisa dibatalkan.
Put option adalah kontrak yang menyatakan hak bagi pemegangnya untuk menjual saham dari perusahaan penerbit opsi dalam jumlah tertentu. Umumnya, orang membeli aset ini karena memiliki prediksi bahwa ia dapat menjual kembali saham tersebut dengan harga tinggi meskipun harga di pasar mengalami penurunan.
4. Swap
Swap adalah bentuk transaksi antara pihak pembeli dan penjual yang bertujuan untuk saling menukar aliran kas dalam periode tertentu sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan dua pihak secara terus-menerus. Contohnya, interest rate swap yang kerap perusahaan gunakan dalam menghadapi situasi suku bunga tertentu. Hal ini berkaitan juga dengan nilai atau harga yang cukup fluktuatif.
Saat bertransaksi, penjual dan pembeli akan menukar kewajiban utang dengan mata uang tertentu. Biasanya, pihak yang terlibat dalam transaksi ini melakukan negosiasi secara langsung. Transaksi ini berfungsi untuk memperoleh kepastian suku bunga. Dengan begitu, nilainya akan tetap sama selama kontrak berlangsung. Selain itu, transaksi ini juga bisa menghindari kerugian selisih kurs atau bunga. Keuntungan atau kerugian swap itu mengacu pada realisasi pembayaran saat jatuh tempo.
Keuntungan Derivatif
1. Dapat Melindungi Harga Komoditas
Instrumen investasi ini menjadi salah satu instrumen yang mampu menjaga harga dan nilai komoditas stabil. Dengan begitu, banyak pihak yang cenderung memilih instrumen ini untuk melindungi asetnya melalui derivatif.
2. Meminimalkan Kerugian
Sebagai instrumen investasi, derivatif adalah salah satu aset yang mampu meminimalisir kerugian dari risiko investasi. Dalam hal ini, seorang hedger atau pihak konsumen dan produsen dapat mengurangi risiko kerugian atau risiko investasi di pasar berjangka.
Kesimpulan
Derivatif adalah instrumen investasi berupa kontrak perjanjian yang bertujuan untuk menjual atau membeli aset tertentu. Jenis instrumen investasi ini antara lain kontrak berjangka, kontrak serah, opsi, hingga swap. Keuntungan derivatif adalah mampu melindungi harga komoditas yang stabil dan dapat meminimalisir kerugian dari risiko investasi.
Produk investasi ini berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Selain itu, instrumen investasi ini juga sudah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti produk obligasi, saham, dan reksa dana. Jika kamu ingin berinvestasi reksa dana, emas, atau SBN, maka kamu bisa memulainya dengan download aplikasi tanamduit.
tanamduit adalah aplikasi investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK. Mulai dari 10 ribu, kamu sudah investasi reksa dana dan emas di tanamduit, lho. Investasi SBN di masa penawarannya juga mudah dan praktis. Yuk, optimalkan penghasilanmu dengan mulai investasi di tanamduit.