Beranda » belajar » Inspirasi » Apa Perbedaan Demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation?

Apa Perbedaan Demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation?

oleh | Okt 31, 2022

Dalam lingkup ekonomi, terdapat perbedaan demand pull inflation dan cost push inflation yang perlu kamu ketahui. Kedua jenis inflasi tersebut memiliki beberapa perbedaan, seperti penyebab, fenomena kelangkaan barang, hingga permintaan penawaran. 

Inflasi adalah kondisi ekonomi yang menunjukkan kenaikan harga barang yang berlangsung secara terus menerus. Menurut ilmu ekonomi modern, inflasi dapat terjadi karena adanya dorongan biaya produksi dan meningkatnya permintaan. 

Baca juga: Apa Itu Inflasi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Dalam menanggapi situasi tersebut yang berlangsung terus menerus, perlu adanya campur tangan pemerintah dan bank sentral melalui kebijakan moneter. Hal ini karena bank sentral adalah institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas mata uang di suatu negara. Kebijakan bank sentral berperan penting dalam mengendalikan tingkat inflasi. 

Nah, kamu bisa kenali perbedaan demand pull inflation dan cost push inflation melalui penjelasan berikut.

Perbedaan Demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation

1. Nilai Mata Uang

Perbedaan pertama, demand pull inflation dapat memperkuat memperkuat nilai mata uang negara pengekspor peningkat karena adanya aktivitas ekspor meningkat seiring daya beli masyarakat dalam negeri naik.

Cost push inflation ditandai oleh penurunan nilai mata uang domestik atau devaluasi mata uang. Hal ini dapat terjadi karena proses produksi dan distribusi terbatas.

Baca juga: Kenali Pengertian Cost Push Inflation, Penyebab, dan Contohnya

2. Kelangkaan Barang

Perbedaan selanjutnya, demand pull inflation terjadi saat terjadinya kelangkaan barang karena peningkatan minat masyarakat terhadap suatu barang sehingga permintaan secara terus menerus sementara persediaan barang terbatas. 

Sementara itu, cost push inflation terjadi saat kelangkaan barang terjadi karena adanya kenaikan bahan baku produksi sehingga kuantitas produksi menurun. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi karena hambatan proses distribusi barang.

3. Permintaan Penawaran

Secara umum, demand pull inflation terjadi saat kenaikan permintaan barang tidak disertai kenaikan penawaran. Sementara itu, cost push inflation terjadi saat penawaran tidak dapat memenuhi permintaan konsumen karena kenaikan harga bahan baku produksi barang dan kuantitas produksi berkurang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Demand Pull Inflation, Salah Satu Jenis Inflasi

Kesimpulan

Perbedaan demand pull inflation dan cost push inflation terdapat pada perbedaan nilai mata uang rupiah, perbedaan penyebab kelangkaan barang hingga angka permintaan dan penawaran.  demand pull inflation terjadi karena naiknya permintaan dan daya beli masyarakat sehingga terjadi kelangkaan barang. Namun, kenaikan permintaan tersebut tidak diikuti kenaikan penawaran. 

Sementara itu, cost push inflation terjadi saat adanya dorongan biaya bahan baku produksi sehingga terjadi kelangkaan barang dan kenaikan harga secara terus menerus. Hal tersebut juga dapat terjadi karena kendala distribusi barang yang mengakibatkan kelangkaan. 

Di tengah situasi ekonomi yang bergejolak, inflasi bisa saja terjadi di kemudian hari. Oleh sebab itu, kamu juga perlu mempersiapkan dana darurat dan mulai melakukan diversifikasi investasi. Strategi diversifikasi investasi ini dapat meminimalisir risiko investasi sehingga asetmu dapat terjaga di tengah krisis ekonomi. Salah satu caranya, kamu bisa alokasikan sebagian penghasilanmu ke beberapa instrumen investasi.

Sekarang, kamu bisa investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) dalam satu aplikasi tanamduit. Bahkan, kamu juga bisa mulai berinvestasi dengan modal terjangkau mulai dari Rp10 ribu aja, lho. 

Jangan khawatir, tanamduit sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK. Jadi, kegiatan investasi dan persiapan dana daruratmu mudah dan aman dalam satu aplikasi saja. Kamu bisa investasi  Klik di sini untuk mulai investasi reksadana, emas, dan Surat Beharga Negara (SBN) dalam satu aplikasi tanamduit. 

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile