Beranda » belajar » Inspirasi » Menabung Saham, Langkah-Langkah Mudah Yang Cocok Bagi Pemula!

Menabung Saham, Langkah-Langkah Mudah Yang Cocok Bagi Pemula!

oleh | Nov 25, 2022

Menabung saham merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan pendapatan kamu. Dengan menabung pada produk saham, asetmu akan berpotensi untuk mendapatkan passive income. Namun, juga dapat berpotensi untuk mengalami kerugian. Lalu apa sih pengertian menabung pada produk saham?

Apa Itu Menabung Saham?

Menabung saham adalah pembelian terhadap sebagian kepemilikan penyertaan modal terhadap suatu perusahaan. Dalam hal ini, seorang investor memiliki hak kepemilikan terhadap sebagian saham tersebut. Artinya apabila kamu berinvestasi pada suatu produk saham kamu juga dapat disebut sebagai pemegang saham dan berhak atas perolehan keuntungan perusahaan berdasarkan persentase kepemilikanmu di dalamnya. 

Bagi seorang investor yang ingin mendapatkan imbal hasil maksimal, berinvestasi atau menabung saham adalah langkah yang tepat. Namun, juga memiliki risiko yang setimpal. Maka dari itu, muncul sebuah istilah high risk, high return. Maka dari itu, bagi kamu yang masih pemula, lebih baik menggunakan produk reksadana saham. Sebelum menabung pada produk saham, alangkah lebih baiknya kamu mengenali produk yang ingin kamu gunakan. Lalu bagaimana caranya?

Cara-Cara Menabung Saham (Reksadana Saham)

Buat kamu yang masih pemula dan mau mulai mengalokasikan dana di saham, kamu mending menggunakan produk reksadana. Berikut merupakan cara-caranya!

  1. Menentukan Tujuan Investasi
  2. Menghitung Biaya dan Target Waktu Investasi
  3. Pahami Profil Risikomu
  4. Memilih Produk Reksadana Terbaik
  5. Rutin Berinvestasi

1. Menentukan Tujuan Investasi

Hal utama yang dapat kita lakukan sebelum memulai investasi adalah menentukan tujuan terlebih dahulu. Contohnya, menyiapkan dana darurat, dana untuk pernikahan, aset untuk liburan, dan masih banyak lagi. Dengan memiliki tujuan berinvestasi artinya kamu memiliki fokus untuk dicapai. Tanpa tujuan investasi dan asal-asalan menabung kamu akan cenderung untuk tidak fokus ketika sedang berinvestasi atau menabung. 

2. Menghitung Biaya dan Target Waktu Investasi

Kemudian, setelah kita menentukan tujuan dari investasi itu sendiri, langkah berikutnya adalah menghitung total dana untuk mencapai tujuan tersebut. Contohnya, ketika kamu ingin menabung untuk membeli hp. Misalnya kamu ingin membeli Iphone 12 seharga Rp12 juta dan kamu memiliki penghasilan per bulan sebesar Rp5 juta.

Apabila kamu ingin menabung selama setahun, maka kamu pun harus mengalokasikan danamu sebesar Rp1 juta selama setahun. Namun, beda cerita apabila kita menabung pada produk reksadana. Di produk reksadana, kita akan mendapatkan hasil yang lebih optimal dan melebihi jumlah di tabungan biasa. 

Baca juga: 8 Cara Nabung Buat Beli Hp Baru, Dijamin Pasti Berhasil!

3. Pahami Profil Risikomu

Setelah itu, kita harus memahami profil risiko dari investasi yang sedang kita lakukan. Salah satu contoh risiko dari investasi, terutama pada produk reksadana adalah saat Nilai Aktiva Bersih (NAB) jadi merah atau turun. Lalu apakah dengan NAB yang menurun kita harus panik? Jawabannya adalah tergantung! Tergantung dari jenis investor apakah kamu? 

Jenis-jenis investor dapat kita bedakan menjadi investor konservatif, moderat, dan agresif. Investor konservatif adalah jenis profil dengan toleransi cukup rendah terhadap risiko investasi. Moderat adalah jenis risiko yang toleransinya menengah, sedangkan agresif adalah salah satu profil investor dengan toleransi cukup tinggi. Investor jenis agresif inilah yang cocok untuk menggunakan produk reksadana saham. 

4. Memilih Produk Reksadana Terbaik

Apabila kita kaitkan lagi dengan contoh tujuan investasi untuk membeli hp seharga Rp12 juta selama setahun, maka produk yang cocok untukmu adalah reksadana pasar uang. Produk ini memiliki risiko rendah hingga menengah. Di reksadana pasar uang kamu bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal sehingga tabunganmu tidak hanya akan tercapai saja, melainkan bisa melebihi jumlah yang kamu harapkan lho!

5. Rutin Berinvestasi

Sebagai pemula, sebagian besar dari dana yang kamu investasikan berasal dari pendapatan bulanan yang dialokasikan untuk mencapai tujuan di masa mendatang. Mengalokasikan sebagian gaji untuk rutin kamu investasikan setiap bulannya adalah salah satu cara untuk memenuhi tujuan investasimu. Kamu juga bisa menginvestasikan uangmu di awal bulan setelah gajian sehingga bisa mengoptimalkan seluruh aset yang kamu punya. 

Kesimpulan

Menabung saham adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan pendapatanmu. Dengan menabung pada produk ini, kita akan memiliki aset yang lebih optimal. Tentu hasil dari menabung pada saham akan berbeda dengan menabung pada produk bank. Apabila kita menabung di produk bank kita akan terkena potongan pajak, biaya admin, bahkan suku bunga yang terlalu rendah. 

Sebagai pemula yang ingin terjun langsung ke dunia saham, salah satu produk saham terbaik adalah reksadana. Reksadana sendiri merupakan dana kolektif dari para investor yang nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi. Nah, bagi kamu yang ingin melakukan investasi saham, kamu bisa menggunakan aplikasi tanamduit! Kamu bisa berinvestasi pada produk reksadana, emas sampai SBN.  

Yuk, tunggu apa lagi? download aplikasi tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile