Beranda » belajar » Inspirasi » Apa Itu Inflasi Inti? Kenali Pengertian dan Faktor Penyebabnya

Apa Itu Inflasi Inti? Kenali Pengertian dan Faktor Penyebabnya

oleh | Jun 9, 2023

Inflasi inti adalah komponen inflasi yang pergerakan inflasinya cenderung tetap atau persisten (persistent component). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor fundamental. Jadi, kenaikan harga di suatu negara mengalami kenaikan dengan persisten dalam periode tertentu.  

Perbedaan inflasi inti dan non inti terletak pada komponen dan faktor yang mempengaruhinya. Inflasi inti (core inflation) berisi komponen tetap yang berpengaruh penting terhadap semua kenaikan harga kecuali barang dan jasa di sektor makanan dan energi. 

Nah, sektor makanan dan energi tidak masuk ke komponen inti karena harganya itu sangat fluktuatif.

Apalagi, harganya selalu berubah saat terjadinya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Oleh sebab itu, perhitungannya pun menjadi kurang akurat. 

Perhitungan tingkat inflasi berperan penting dalam menggambarkan hubungan antara harga barang dan jasa dengan pendapatan masyarakat.

Baca juga: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Rumus Laju Inflasi

Faktor Penyebab Inflasi Inti

Berikut adalah faktor penyebab terjadinya core inflation yang umum terjadi di tengah masyarakat.

1. Permintaan dan Penawaran

Penyebab pertama adalah ketidakseimbangan antara permintaan dengan penawaran. Dalam hal ini, tingkat daya beli masyarakat dan ketersediaan barang berpengaruh penting terhadap kenaikan harga.

2. Lingkungan Eksternal

Adapun faktor eksternal seperti besaran nilai tukar terhadap rupiah, harga komoditi internasional serta inflasi mitra dagang menyebabkan terjadinya core inflation.

3. Ekspektasi Inflasi

Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga yaitu terdapat ekspektasi dari pelaku ekonomi. Hal ini karena ekspektasi dari pengusaha, konsumen, atau lembaga tertentu bisa mempengaruhi pembentukkan harga di pasar.

Dalam hal ini, pelaku usaha dapat memperhitungkan biaya produksi berdasarkan waktu yang lalu.

Kesimpulan

Inflasi inti adalah komponen inflasi yang pergerakan inflasinya cenderung stabil atau persisten (persistent component) dan dipengaruhi oleh faktor fundamental. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan permintaan dan penawaran, nilai tukar rupiah, harga komoditas internasional, dan ekspektasi dari pelaku ekonomi.

Salah satu bentuk usaha menyiapkan diri dalam menghadapi inflasi, kamu dapat mulai investasi lebih awal. Apalagi, kamu punya tujuan finansial di masa yang akan datang. Meskipun kondisi perekonomian sedang tidak stabil, kamu bisa lebih siap mencapai tujuan finansial masa depan.

Untuk mulai investasi, kamu bisa berinvestasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang ramah investor pemula. Di aplikasi tanamduit, investasi reksadana dan emas bisa mulai dari Rp10 ribu, investasi SBN juga bisa mulai dari Rp1 juta. 

Jangan khawatir, tanamduit sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK. Jadi, kamu bisa investasi reksadana, emas, dan SBN dengan mudah dan aman di aplikasi tanamduit. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang!

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile