ESG adalah singkatan dari environmental, social, and governance. Dalam upaya mengembangkan bisnis, suatu perusahaan juga melakukan kegiatan investasi.
Bentuk investasinya juga cukup beragam, mulai dari membuka cabang baru, membangun gudang, pabrik, dsb.
Tujuan investasi tersebut memang baik bagi kepentingan perusahaan, tetapi di sisi lain mereka juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan hidup dan sosial juga. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mempertimbangkan aspek ESG.
Apa itu ESG dalam investasi di perusahaan dan seperti apa dampaknya bagi perusahaan, lingkungan, dan masyarakat? Yuk, kita bahas lebih lanjut pada artikel berikut.
Apa yang dimaksud dengan ESG?
ESG adalah sebuah pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan pengembangan bisnis dalam bentuk investasi dengan sejumlah kriteria.
Lalu, komponen ESG apa saja? Lingkungan sekitar (environmental), masyarakat luas (social), hingga tata kelola manajemen yang transparan (governance).
Mengapa ESG itu penting? Adanya pedoman ESG bertujuan untuk mengukur dampak sosial dan keberlanjutan investasi dari suatu perusahaan.
Kriteria ESG
ESG memiliki beberapa kriteri agar kegiatan investasi menjadi lebih terarah. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kriteria.
1. Lingkungan (Environmental)
Kriteria pertama adalah lingkungan (environmental) yang menitikberatkan bagaimana suatu perusahaan bersinggungan dengan lingkungan.
Perusahaan harus memastikan produk yang mereka hasilkan tidak merusak lingkungan. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana company memperlakukan hewan, khususnya di bidang makanan.
Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan kriteria lingkungan dari ESG, di antaranya sebagai berikut:
- Menggunakan energi ramah lingkungan dalam kegiatan perusahaan
- Mengelola limbah agar tidak menjadi polutan
- Berpartisipasi dalam konservasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
- Perlakuan wajar terhadap binatang dan tidak semena-mena
- Menerapkan sistem manajemen risiko, efektif dalam pengelolaan risiko lingkungan
2. Sosial (Social)
Selanjutnya, kriteria yang tidak kalah penting dari ESG adalah dari segi sosial. Kriteria sosial berkaitan dengan cara perusahaan membangun suatu hubungan dan reputasi dengan masyarakat sekitar.
Hubungan sosial juga mencakup hubungan dengan komunitas, institusi, konsumen, klien, hingga karyawan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengimplementasikan kriteria sosial dalam ESG:
- Memilih pemasok dengan kebijakan dan praktik ESG
- Melibatkan organisasi dalam masyarakat terkait pembangunan komunitas, baik dalam bentuk persentase laba dan/atau kerja sukarela karyawan untuk komunitas
- Memastikan lingkungan kerja sehat dan aman bagi karyawan
- Mempertimbangkan masukan dan harapan dari pemangku kepentingan di masyarakat
3. Tata Kelola (Governance)
Kriteria terakhir yaitu tata kelola (governance). Tata kelola yang dimaksud adalah bagaimana perusahaan membangun kepemimpinan yang tangguh dan berjalan dengan baik sesuai dengan struktur organisasi.
Adapun beberapa cara untuk mengimplementasikan tata kelola sesuai dengan ESG adalah sebagai berikut:
- Menggunakan metode akuntansi sesuai standar yang ditentukan
- Memastikan semua pemegang saham memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan suara terkait keputusan mengenai isu penting dalam perusahaan
- Pemastian tidak adanya konflik kepentingan dalam pemilihan anggota direksi dan dewan komisaris
- Memastikan tidak ada kontribusi politik untuk memperoleh perlakuan istimewa dari penerima kontribusi
- Tidak terlibat dalam kegiatan ilegal
Dampak ESG Bagi Perusahaan
Penerapan ESG membawa dampak positif bagi perusahaan. Apa pentingnya investasi ESG bagi perusahaan?
1. Membantu perusahaan menemukan pasar baru
Di samping menemukan pasar baru bagi perusahaan, pedoman ini juga dapagt memperluas potensi pasar yang telah terbangun.
Sebagai contoh keterlibatannya di bidang sosial akan membuat perusahaan punya tempat tersendiri di masyarakat.
2. Meningkatkan preferensi konsumen
Perusahaan yang menerapkan ESG bisa menjadi preferensi tersendiri untuk konsumen. Apalagi, banyak orang yang punya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan menyediakan produk ramah lingkungan, masyarakat yang aware terhadap isu lingkungan bisa menjadikan produkmu sebagai pilihan.
3. Menghemat biaya operasional
Bagi kalangan internal, penerapan ini dapat menghemat biaya operasional, karena perusahaan jadi lebih memperhatikan kelestarian lingkungan.
Umumnya, company yang menerapkan prinsip ESG dapat mengelola limbah dan mempergunakan sumber daya alam (SDA) dengan bijak.
4. Meningkatkan performa manajemen perusahaan
Pedoman ini mampu mengoptimalkan tata kelola manajemen perusahaan karena kesejahteraan karyawan jadi lebih diperhatikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya produktivitas karyawan juga.
5. Kredibilitas perusahaan meningkat
Ketika penerapan ESG dapat membawa perubahan positif yang signifikan, maka kredibilitas perusahaan jadi lebih meningkat, baik di masyarakat maupun calon investor.
Produk Investasi Berbasis ESG Hadir di tanamduit!
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa berinvestasi reksadana berbasis ESG melalui produk Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG dan BNP Paribas Indonesia ESG Equity.
Produk ini berisi kumpulan saham-saham perusahaan publik yang menerapkan prinsip evironmental, social, dan governance.
Cocok sekali buat kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang di produk yang menjunjung tinggi isu lingkungan.
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit dan mulai investasi menguntungkan sekaligus peduli lingkungan sekarang!
