Badai PHK di perusahaan startup di Indonesia masih terus berlangsung. Bagi karyawan yang terdampak layoff, mereka berhak untuk menerima uang pesangon. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola uang pesangon dengan bijak.
Pemberian pesangon telah pemerintah atur dalam pasal 156 ayat 2 Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Uang tersebut nantinya bisa kamu gunakan bersamaan dengan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai mendapatkan pekerjaan baru sehingga harus dikelola dengan baik.
Yuk, kita bahas apa itu pesangon dan cara bijak mengelolanya melalui artikel berikut!
Apa Itu Uang Pesangon?
Uang pesangon adalah sejumlah uang yang perusahaan bayarkan kepada pegawainya dengan nama atau bentuk apapun sehubungan dengan berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Tunjangan ini berbeda dengan dana pensiun, namun jika masa kerja seseorang berakhir karena usia pensiun, maka ia berhak menerima kedua tunjangan tersebut.
Ada beberapa poin penting mengenai pemberian tunjangan PHK pada karyawan yang telah pemerintah atur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, yaitu:
- Pasal 156 Ayat 1 yang berbunyi, “Dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja, pengusaha wajib membayarkan uang pesangon dan/atau penghargaan masa kerja dan yang pengganti hak yang seharusnya diterima.”
2. UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, pasal 150 yang membahas mengenai kewajiban pengusaha untuk memberi pesangon kepada buruh/karyawan jika terjadi pemutusan hubungan kerja. Pengusaha yang dimaksud adalah siapa saja:
- perusahaan swasta atau milik negara,
- perseorangan atau badan,
- badan hukum atau bukan
- memiliki pengurus atau mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
3. BAB XII dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tentang pemutusan hubungan kerja.
Cara Mengelola Uang Pesangon
Memberikan uang pesangon adalah kewajiban bagi suatu perusahaan ketika mengambil kebijakan PHK. Jumlahnya untuk setiap orang berbeda, tergantung dari gaji dan masa kerja masing-masing.
Biasanya, semakin lama masa kerja, makin besar juga jumlah tunjangan PHKnya. Keberadaan dana kompensasi ini bisa jadi pegangan kamu untuk memenuhi kebutuhan hidup selama menganggur hingga nanti menemukan mata pencaharian baru lagi.
Berikut adalah cara mengelola uang pesangon dengan bijak:
1. Hitung Jumlah Aset yang Dimiliki
Sebelum membahasnya lebih jauh, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghitung kembali asetmu. Buatlah daftar aset likuid (gampang dicairkan) yang kamu miliki seperti tabungan dan investasi, dana darurat, serta uang pesangon itu sendiri.
Semua aset likuid yang kamu miliki nantinya akan jadi penopang kebutuhanmu sampai mendapatkan pekerjaan baru. Oleh karena itu, penting banget untuk punya dana darurat agar bisa mengantisipasi situasi krisis seperti ini. Semisal terjadi suatu hal yang nggak kamu inginkan, kondisi finansialmu tidak akan terlalu terganggu.
2. Ketahui Rata-rata Pengeluaran Bulanan
Agar bisa berhemat dengan total aset likuid yang ada hingga menemukan mata pencaharian baru, kamu bisa menghitung rata-rata pengeluaran setiap bulannya. Setelah itu, lakukan evaluasi dengan memilah mana pengeluaran yang penting dan kurang penting.
Dengan memilah pengeluaran, kamu bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan. Jadi, semua kebutuhan bisa terpenuhi.
Setelahnya, buatlah rencana keuangan dan anggaran selama beberapa bulan ke depan. Targetkan juga estimasi waktu maksimal yang kamu perlukan untuk mendapatkan pekerjaan baru
Baca juga: Tips Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Penting!
3. Kelola Pembayaran Utang Dengan Bijak
Saat mendapatkan dana kompensasi, rasanya seperti memiliki banyak uang. Namun, jangan terlena untuk berbelanja barang yang kurang penting dan tergesa-gesa melunasi semua utang. Ingat, persediaan dana tersebut akan kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan selama menganggur hingga nanti bisa mendapatkan pekerjaan lagi.
Jika memang ada utang atau cicilan rutin, cobalah untuk mengajukan rekturisasi untuk memperpanjang waktu pelunasan sehingga jumlah cicilan bulanannya jadi lebih kecil.
Baca juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi Dengan Cerdas dan Efektif
4. Terapkan Gaya Hidup Hemat
Sambil terus berburu pekerjaan tetap yang memberi penghasilan bulanan, cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan (freelance). Contoh pekerjaan sampingan adalah memulai bisnis online, ikut program affiliate marketplace, jadi penulis blog lepas, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mendapatkan ide menghasilkan passive income dengan klik di sini.
5. Mengalokasikan Sebagian Dana Untuk Investasi
Setelah anggaran kebutuhan telah terpenuhi dan masih ada dana lebih, alokasikan uang tersebut pada instrumen investasi. Setidaknya, sekalipun belum memiliki penghasilan tetap, kamu tetap menyisihkan sebagian dana untuk keperluan di masa mendatang.
Kesimpulan
Saat seseorang terkena layoff dari perusahaan tempatnya bekerja, perusahaan tersebut wajib untuk membayar kompensasi sebagaimana telah pemerintah atur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Uang pesangon dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai nanti mendapatkan pekerjaan baru lagi.
Oleh karena itu, penting banget untuk mengetahui cara mengelola uang pesangon dengan baik agar kebutuhan bisa tercukupi. Buatlah perhitungan estimasi pengeluaran bulanan dan mulailah hidup hemat. Kamu juga bisa mengalokasikan sebagian uangmu pada instrumen investasi untuk kebutuhan di masa mendatang.
Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduit. Tanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:
- Tips budgeting beragam tujuan finansial
- Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
- Reminder investasi rutin otomatis
- Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)
Yuk, kelola dana pesangonmu dengan menginvestasikannya untuk tujuan keuangan di masa mendatang dengan download tanamduit sekarang!