Sebenarnya, tradisi bagi bagi angpao ini tidak hanya kita bagikan ketika perayaan tahun baru Imlek, melainkan dalam momen-momen seperti pernikahan, ulang tahun, rumah baru, dan lain sebagainya.
Namun, kamu juga perlu mengenali asal usul tradisi bagi bagi angpao dan maknanya melalui penjelasan berikut.
Asal Usul Tradisi Bagi Bagi Angpao
Berdasarkan sejarah, angpao berasal dari Dinasti Qin di China 221 SM hingga 206 SM. Di masa itu terkenal ya sui qian atau koin pengusir roh jahat yang diikat dengan benang merah.
Saat itu, orang tua di China terjaga sepanjang malam untuk melindungi anaknya dari ganguan roh jahat. Menurut cerita, terdapat seorang iblis jakat bernama Sui yang menggangu anak -anak saat tidur. Lalu, seorang peri menjelma menjadi delapan di dalam amplop merah yang disimpan di bawah bantal.
Saat Sui mendekat ke Amplop merah yang memunculkan pancaran sinar terang, ia justru kabur karena pancaran sinar tersebut.
Setelah kejadian ajaib tersebut tersebar ke penjuru desa. Semua orang tua membungkus koin dengan kertas merah untuk melindungi anaknya dari roh jahat.
Seiring berkembangnya zaman, angpao merah tidak lagi sebagai pelindung roh jahat, tetapi sebagai simbol harapan dan keberuntungan bagi anak di masa yang akan datang.
Amplop merah ini berisi uang. Adapun warna merah melambangkan kebaikan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan sifat optimis.
Baca juga: Hari Raya Imlek: Kenali Tradisi dan Sejarahnya di Indonesia
Kapan Bagi Bagi Angpao?
Di tahun ini, kita mulai berbagi angpao di hari Imlek tanggal 10 Februari 2024. Warga etnis Tionghoa, memiliki tradisi cukup kental untuk membagikan amplop merah tersebut.
Angpao sendiri merupakan amplop merah berisi jumlah uang yang umumnya kamu berikan kepada anak-anak dan anggota keluarga belum menikah.
Waktu yang tepat untuk berbagi amplop merah adalah ketika bersama dengan keluarga. Terutama saat kumpul dengan anak-anak, karena pada dasarnya angpao memang kita berikan kepada anak-anak.
Apa Makna Memberi Angpao?
Angpao menjadi simbol keberuntungan di masa yang akan datang. Tradisi bagi bagi angpao merah ini menjadi bentuk berbagi rezeki kepada keluarga dan kerabat terdekat.
Lalu, mengapa angpao berwarna merah? Warna merah itu memiliki makna lambang kepedulian, kemakmuran, kegembiraan, dan keberuntungan. Berikut merupakan tujuan bagi-bagi angpao:
1. Angpao Bermakna Kepedulian
Saat perayaan tahun baru Cina, pemberian amplop merah menjadi peristiwa yang kita tunggu. Terutama bagi anak-anak.
Makna simbolis lainnya adalah gambaran kepedulian antar manusia sebagai bentuk untuk saling mengasihi. Selain bentuk kepedulian, pemberian amplop merah yang satu ini juga menjadi bentuk kebahagiaan secara simbolik.
2. Amplop Merah Pembawa Keberuntungan
Warna merah menjadi ciri khas ketika merayakan Imlek. Warna tersebut memiliki maknanya tersendiri yang menggambarkan semangat, keberuntungan, kebaikan, serta kesejahteraan.
Oleh sebab itu, bagi orang-orang yang menerimanya diharapkan akan mendapatkan nasib yang baik sepanjang tahun.
3. Menghindari Kesialan
Tradisi angpao juga memiliki larangannya tersendiri lho! Beberapa larangannya antara lain, menghindari pemberian dengan nominal angka 4. Angka tersebut memiliki makna kematian dan sial.
Adapun, angka yang disarankan adalah angka 8 karena memiliki arti kaya dan pembawa keberuntungan. Larangan ini juga berlaku bagi jumlah ganjil. Jumlah ini bermakna pembawa duka cita.
4. Aturan Ketika Memberikan Angpao
Dalam memberikan angpao juga memiliki aturannya masing-masing. Kita tidak bisa membagikannya secara sembarangan. Salah satu contohnya adalah ketika orang tua memberikan angpao Imlek kepada anak-anaknya di rumah dan bagi orang yang sudah menikah biasanya juga akan membagikannya kepada orang-orang belum menikah.
Wajib hukumnya bila seseorang yang belum menikah dan sudah memasuki usia di atas 40 tahun mereka pun wajib untuk memberikan amplop merah tersebut.
5. Angpao Harus Kita Berikan Langsung
Makna lainnya adalah pada saat kita memberikan angpao juga menjadi simbol tanggung jawab terhadap sesama untuk saling berbagi satu sama lain. Perayaan yang berlangsung selama 14 hari ini merupakan momen di mana setiap anggota keluarga berkumpul dan bersilaturahmi, sehingga haram hukumnya untuk menitipkannya. Mereka harus memberikannya secara langsung.
Kesimpulan
Tradisi bagi bagi angpao sudah ada sejak lama dan memiliki kaitan yang cukup erat dengan pertambahan umur di tahun yang baru. Pada dasarnya tradisi tersebut melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Selain bagi bagi angpao merah, kamu juga bisa berbagi kepada orang tersayang di hari raya Imlek dengan kirimkan angpao emas desain shio, ucapan hari tahun baru Imlek atau pakai desain sesukamu di aplikasi tanamduit. Mulai dari emas 0,01 gram seharga Rp20 ribuan, kamu sudah bisa dapatkan emas 24K edisi Imlek dan Shio.
Mulai dari 0,01 gram seharga Rp20 ribuan, kamu bisa membeli emas edisi Chinese Zodiac spesial di aplikasi tanamduit. Kamu juga dapat membelinya di Shopee, Tokopedia, atau Blibli tanamduit. Apalagi, ada voucher cashback-nya juga, lho.
Yuk, download aplikasi tanamduit dan dapatkan emas cetak dengan desain sesukamu sekarang!
Spesial untuk pengguna baru tanamduit, ada bonus emas 0,01 gram kalau pakai kode referal “MULAITANAMEMAS” saat melakukan pendaftaran dan beli emas Koleksi Emasku 0,1 gram.
Klik banner di bawah ini untuk mengenali Syarat dan Ketentuan klaim bonusnya!