Beranda » belajar » Crypto » Kenali Pengertian Mining Bitcoin dan Cara Melakukannnya!

Kenali Pengertian Mining Bitcoin dan Cara Melakukannnya!

oleh | Okt 7, 2022

Sebelum mengetahui bagaimana cara mining Bitcoin, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Bitcoin. Bitcoin sendiri merupakan mata uang kripto yang berada di jaringan blockchain Bitcoin. Mata uang ini dapat kita gunakan sebagai alat tukar pada jaringan blockchain tersebut. 

Sejarah awal koin kripto ini lahir pada tahun 2009. Mata uang tersebut dibangun oleh seorang developer dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Ia memiliki visi di mana sebuah mata uang bisa terdesentralisasi tanpa adanya perantara. Adapun maksud dari tanpa perantara adalah mata uang kripto (Bitcoin) tidak perlu perantara seperti bank. Berbeda dengan mata uang konvensional yang terpusat, di mana semua transaksi harus melalui sebuah sistem seperti bank. Lalu yang menjadi pertanyaanya adalah siapa yang melakukan pencatatan untuk setiap transaksi Bitcoin?

Setiap orang yang berada pada jaringan blockchain Bitcoin bisa bertindak sebagai pencatat. Setiap informasi yang tercatat akan tersebar juga ke seluruh jaringan blockchain koin tersebut sehingga membuat data bersifat transparan dan permanen. Nah, para pencatat inilah yang biasa kita sebut dengan penambang (miner) dan kegiatan menambang Bitcoin dikenal dengan mining Bitcoin. 

Apa itu Mining Bitcoin?

Ada beberapa cara untuk mendapatkan Bitcoin, termasuk proses mining atau menambang. Sistem blockchain koin tersebut memerlukan kombinasi perangkat lunak dan teknologi jaringan yang terdiri dari ribuan mesin untuk menjalankan sistem blockchain itu sendiri. Salah satu cara mining Bitcoin adalah menggunakan komputer. Komputer tersebut akan menambang koin dengan sendirinya. Prosesnya dimulai dengan verifikasi transaksi dalam blockchain. Setelah melakukan verifikasi, transaksi akan masuk ke rantai block untuk mendapatkan Bitcoin. Lalu, bagaimana proses mining Bitcoin? 

Singkatnya, proses menambang Bitcoin adalah dengan memverifikasi transaksi-transaksi yang terjadi ke dalam sebuah kelompok dan bukan secara individual. Setelah proses verifikasi tersebut, mereka akan masuk ke dalam blockchain. Salah satu keuntungan dari mining adalah kita sebagai pengguna tidak perlu melakukan analisis dan perhitungan. 

Cara-cara mining Bitcoin

Secara garis besar cara mining Bitcoin dapat kita bedakan menjadi dua cara. Cara tersebut adalah dengan menambang di pool mining dan cloud mining. Singkatnya pool mining merupakan gabungan dari para penambang dalam suatu kolam (pool). Sementara itu cloud mining adalah dengan menggunakan perangkat komputer untuk melakukan aktivitas menambang.

1. Menambang di Pool Mining

Cara menambang yang satu ini adalah dengan membentuk sebuah kelomok antarpenambang ke dalam sebuah perkumpulan yang dikenal dengan kolam (pool) untuk menambang Bitcoin. Nantinya, kamu akan berbagi imbalannya untuk hasil yang diperoleh ketika menambang koin tersebut. Cara pertama menambang Bitcoin di pool mining adalah kamu harus mendaftar ke sebuah pool. Selanjutnya kamu dan semua penambang (miners) akan bersepakat untuk berbagi imbalan koin berapapun dengan anggota kolam yang lain. Dengan begitu, kamu akan menerima pembayaran kecil secara teratur.

2. Cloud Mining  

Cara selanjutnya adalah dengan Cloud Mining. Cloud mining adalah ketika seseorang menggunakan CPU dari data center yang memiliki perlengkapan untuk melakukan aktivitas mining cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) yang bisa kita tukar menjadi Bitcoin. Salah satu keuntungan dari cloud mining adalah kamu tidak perlu memiliki wawasan mengenai hardware mining. Akan tetapi cloud mining sendiri memiliki risiko yang cukup tinggi karena kamu harus membayar uang muka terlebih dahulu. Jika harga sedang turun, kamu akan terjebak di kontrak uang muka tersebut dan otomatis akan menambang dalam kerugian, kecuali jika harga sedang naik. Kamu akan untung tinggi. 

Kesimpulan

Cara mining Bitcoin bagi pemula mungkin cukup sulit untuk kita lakukan. Karena pada dasarnya kita harus mengerti tentang mata uang kripto itu sendiri. Selain itu ada banyak hal lain yang perlu kita pahami, seperti sistem blockchain, menganalisis pasar kripto, dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan jika kamu berinvestasi pada aset kripto akan memiliki risiko yang cukup tinggi. Nah, bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan risiko lebih rendah, alangkah lebih baiknya kamu  menggunakan aplikasi tanamduit. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk investasi seperti, reksadana, emas, dan SBN.

Yuk, tunggu apa lagi? Download tanamduit sekarang juga!

tanamduit Team

tanamduit adalah platform digital untuk berinvestasi berbagai produk reksa dana, SBN, emas, dan asuransi yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile