Salah satu taktik dilakukan setiap orang saat hendak agar investasi anti rugi, yakni dengan memastikan instrumen atau jenis investasi tersebut. Salah satunya, Surat Berharga Negara, jadi salah satu investasi anti rugi adalah SBN yang 100% aman dijamin negara.
4 Cara Investasi Anti Rugi SBN Untuk Pemula
1 . Pastikan Belinya di Mitra Terpercaya
2. Beli Saat Penawaran
3. Kenali Keuntungan Investasi
4. Kenali Waktu Pencairan
Surat Berharga Negara merupakan surat berharga milik negara diiterbitkan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara. Nantinya, keuntungan tersebut dalam bentuk kupon imbal hasil akan dibayar secara otomatis setiap bulan, serta aman dijamin negara sepenuhnya 100 persen.
Walau, SBN termasuk jenis investasi minim risiko dan kerugian, namun tetap saja harus memperhatikan cara investasi agar tidak rugi, terutama untuk pemula. Berikut, 4 cara investasi anti rugi SBN untuk pemula!
1 . Pastikan Belinya di Mitra Terpercaya
Maksudnya, beli di platform keuangan sudah bekerja sama resmi dengan Pemerintah, yang dinaungi oleh Kementerian Keuangan. Salah satunya, tanamduit bahkan sudah menjadi mitra sejak 2018, tepatnya saat pertama kali Pemerintah meluncurkan produk SBN secara online.
2. Beli Saat Penawaran
Penting, untuk selalu update terkait dengan jadwal penawaran, karena masing-masing SBN (baik SBR, ST, SR, dan ORI) memiliki jadwal masa penawaran yang berbeda-beda. Kenapa sebaiknya beli saat penawaran? Karena, pada saat itu semua platform berlomba-lomba memberikan bonus, seperti cashback yang bahkan bisa mencapai puluhan juta.
Seperti, SBN ST013 yang saat ini berada pada masa penawaran, yang sudah berlangsung mulai dari Jumat, 8 November – Rabu, 4 Desember 2024. Disaat inilah, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi SBN.
3. Kenali Keuntungan Investasi
SBN memiliki 2 jenis kupon, yakni fixed rate (tidak bakal terpengaruh terhadap suku bunga Bank Indonesia dan imbal hasil yang kita dapat bakal sama dari pertama kali sampai akhir periode). Contohnya, Obligasi Republik Indonesia (ORI), dan Sukuk Ritel (SR).
Serta, floating with floor (imbal hasil yang kita dapatkan, tergantung dari besaran suku bunga Bank Indonesia), bisa meningkat, tapi bisa menurun (cuma penurunannya tidak melebihi batas maksimum). Contohnya, Saving Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST).
Selain itu, perhatikan juga besaran kuponnya, karena akan berpengaruh pada keuntungan kita dapatkan tiap bulannya.
4. Kenali Waktu Pencairan
Jika ingin melakukan pencairan, perhatikan jenisnya, karena memiliki mekanisme yang berbeda. Kalau ORI dan SR (fixed rate) dan sifatnya tradable, jika kita mencairkannya sebelum jatuh tempo, justru rugi, karena harga jual lebih rendah dari harga beli, belum lagi harus dipotong dengan biaya transaksi. Ini karena sedang berada harga diskon. Supaya tidak rugi, baiknya tetap simpan sampai jatuh tempo.
Bagi pemegang SBN non-tradable (SBR dan ST), bisa mencairkannya sebelum jatuh tempo (early redemption). Namun, jumlah pencairannya hanya boleh maksimal 50 persen saja. Untuk jadwal early redemption memang tergantung dari ketetapan Pemerintah. Salah satunya, SBN ST013, untuk ST013T2 (24 Oktober – 3 November 2025), dan ST013T4 (26 Oktober – 3 November 2026).
Cara kerja early redemption berupa pencairan 50% dari total kepemilikan SBN, tetapi investor dapat memperoleh imbal hasil yang optimal seandainya hold tersebut sampai jatuh tempo. Satu hal perlu kita ketahui, karena sistemnya dengan cara pemberian kupon, jadi sekali kita memakai kupon tersebut, maka tidak mendapatkan kupon berikutnya.
Baca juga: Apa Itu Early Redemption Dalam Investasi SBN Seri SBR dan ST?
Kesimpulan
Yuk, kedepankan investasi anti rugi, salah satunya dengan investasi SBN sebagai investasi anti rugi. Alasannya, karena SBN 100% aman dijamin Negara. Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini, antara lain belinya di mitra distribusi yang sudah dipercaya Kemenkeu RI melalui DJPPR RI, beli saat penawaran, ketahui jenis kuponnya dan perhatikan kapan boleh melakukan pencairan, kalau fixed rate agar tidak rugi, sebaiknya mencairkannya saat jatuh tempo, sedangkan floating with floor, terdapat layanan early redemption (cuma hanya boleh 50 persen saja).
Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya ketahui semua karakteristik masing-masing, dan manfaatkan fitur simulasi investasi (berdasarkan harga yang ingin kita beli) pada setiap platform. Tujuannya untuk mengetahui perkiraan besaran imbal hasil keuntungan yang akan kita dapat dijamin investasi anti rugi, termasuk pemula sekalipun.
Kebetulan SBN ST013 masih dalam masa penawaran sejak 8 November 2024 dan penawarannya hanya sampai 4 Desember 2024 saja. Yuk, buruan download aplikasi tanamduit sekarang juga!
Baca juga: Kenali Karakteristik ST013, SBN Syariah Terakhir di 2024
Cara Beli SBN
Berikut beberapa langkah untuk pembelian SBN:
1 . Download aplikasi tanamduit dan registrasi akun tanamduit
2. Klik menu “SBN” pada dashboard aplikasi tanamduit, lalu klik produk yang sedang dalam masa penawaran.
3. Buat rekening SBN.
4. Setelah pembuatan rekening SBN berhasil, ulangi langkah kedua dan selesaikan pembayaran.