Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 24 Oktober 2024

tanamduit Breakfast News: 24 Oktober 2024

oleh | Okt 24, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market update dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

› Rabu (23/10), IHSG bergerak flat.
Harga SUN masih trend melemah.
Harga emas dunia masih trend naik, terkini di level USD2.750 per troy ons.
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 23 Oktober 2024:
Market Update 24 Oktober 2024

IHSG Turun Tipis 0,02%, Cenderung Flat Rabu Kemarin

IHSG cenderung flat ditutup turun tipis 0,02% ke 7.787,57 Rabu (23/10) dengan nilai transaksi Rp14,80 triliun. Investor asing melakukan transaksi net sell Rp2,73 triliun.

Indeks lain seperti LQ45, SRI Kehati, IDX30, Bisnis27 dan ISSI – juga mengalami penurunan tipis moderat. Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, antara lain masih simpang siurnya ekspektasi besaran turunnya suku bunga USD antara 25 atau 50 bps karena data ekonomi AS.

Saat ini, penjualan retail yang masih kuat, faktor lainnya adalah paket stimulus China untuk membangkitkan keterpurukan ekonomi China, yang terakhir adalah diturunkannya suku bunga acuan CNY antara 20-30 bps, serta perkembangan situasi ketegangan politik yang meningkat di Timur Tengah.

Adapun untuk faktor internal investor mencermati rilis berita dari International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksikan pertumbuhanekonomi Indonesia 5,0% di tahun 2024 dan 5,1% di tahun 2025.

Investor membandingkannya denganpertumbuhan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran yang ditargetkan 7%-8% dalam masa pemerintahanmereka. (CNBC, tanamduit)

Harga Surat Utang Negara Masih Trend Melemah

Dilansir dari Fixed Income Daily Notes oleh BNI Sekuritas, harga Surat Utang Negara (SUN) kembali mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (23/10) yang ditandai dengan naiknya yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) sebesar 12 bps menjadi 6,61%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) naik sebesar 9 bps ke level 6,79%.

Dari laman PHEI data menunjukkan bahwa Indobex Government mengalami penurunan harian -0,32%. Nilai transaksi SBN secara outright tercatat sebesarRp22,1 triliun, lebih rendah dari hari sebelumnya Rp28,9 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,4 triliun.

Harga Emas Dunia Masih Trend Menguat

Harga emas spot dunia naik melewati USD2.750 per ons pada hari Rabu (23/10), mencetak rekor tertinggi baru lagi! Kenaikan terjadi karena emas dipercaya sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.

Kenaikan harga emas juga terjadi seiring meningkatnya ketidakpastian global serta ekspektasi akan diturunkannya kembali suku bunga USD oleh bank sentral AS, the US Fed, di bulanNovember mendatang. (Trading Economics)

Ulasan

  • Pergerakan harga saham Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, antara lain data ekonomi AS yang menjadi sinyal perubahan suku bunga USD yang akan berpengaruh pada suku bunga Rupiah dan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, perkembangan ekonomi China yang menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia serta perkembangan ketegangan politik di Timur Tengah yang semakin memanas.
  • US Fed diperkirakan akan menurunkan lagi suku bunganya di bulan November paling tidak sebesar 25 bps dan pasar berharap Bank Indonesia mengikutinya dengan menurunkan BI Rate yang dapat menurunkan bunga bunga pinjaman.
  • Penurunan suku bunga ini akan berdampak positif terhadap kinerja emiten saham, termasuk di Indonesia. Trend kenaikan IHSG diperkirakan akan terus naik meskipun dengan perjalanan volatile.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

      Rekomendasi

      • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
      • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena turunnya suku bunga US dan meningkatnya investor global mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia. Apalagi, saat US Fed masih akan meneruskan penurunan suku bunga di sisa tahun 2024 sebesar 50 bps, tahun 2025 sebesar 100 bps dan tahun 2026 sebesar 50 bps.
      • Harga emas sudah berada di puncak tertinggi dan volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
      • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

      Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

      DISCLAIMER:

      Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

      PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

      Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

      tanamduit Team

      tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

      banner-download-mobile