Beranda » belajar » Tanamduit Outlook » tanamduit Breakfast News: 23 Oktober 2024

tanamduit Breakfast News: 23 Oktober 2024

oleh | Okt 23, 2024

tanamduit menawarkan investasi AMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Sebelum berinvestasi, kenali kondisi market update dan strategi investasinya melalui penjelasan berikut.

Ringkasan Market Update:

IHSG naik lagi di hari ke-2 pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di tahun 2025, dana asing diproyeksikan akan mengalir deras ke SBN.
Harga emas dunia masih trend naik, terkini di level USD2.740 per troy ons.
SBN ORI026, Sumber Passive Income Terbaik!

Masa Penawaran SBN ORI026 sudah bisa dibeli di tanamduit. Imbal hasil 6,30%/tahun (ORI036-T3) untuk tenor 3 tahun dan 6,40%/tahun (ORI036-T3) untuk tenor 6 tahun.

Kupon ORI026 dibayar setiap bulan, modal dikembalikan saat jatuh tempo.

› Masa penawaran ORI026: 30 September – 24 Oktober 2024.

Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 22 Oktober 2024:
Market update 23 oktober 2024

IHSG Naik Lagi di Hari Kedua Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selasa (22/10), IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,21% ke 7.788,98 dengan nilai transaksi Rp13,31 triliun. Namun, investor asing melakukan transaksi net sell sebesar Rp139 miliar.

Kenaikan IHSG diiringi oleh kenaikan indeks ISSI namun indeks lain seperti LQ45, SRI Kehati, IDX30, Bisnis27 mengalami pelemahan karena saham-saham yang mendorong naik IHSG seperti BREN yang naik 8,54% dan TPIA +2,25% tidak menjadi portfolio di indeks-indeks tersebut.

Kenaikan IHSG terbebani oleh turunnya suku bunga acuan CNY sebesar 20-25 bps oleh bank sentral China yang menjadi bagian dari paket stimulus untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonominyasehingga meningkatkan daya tarik investor asing untuk berinvestasi di China. (CNBC Indonesia)

Dana Asing Akan Mengalir Deras ke SBN di Tahun 2025

Dilansir dari laman Bisnis, BNI Sekuritas memperkirakan dana investor asing ke pasar obligasi negara terutama instrumen Surat Berharga Negara (SBN) akan mengalir deras pada tahun 2025.  

Proyeksi iniakibat yield SBN Indonesia masih relatif menarik dibandingkan dengan negara serupa atau peers.  Potensipenurunan yield ke depan masih cukup besar.

Porsi investor institusi dalam negeri cenderung meningkat, saat ini ada dikisaran 14%-15% dari total SUN yang beredar.

Sebelum pandemi Covid-19 kepemilikan asing di SBN sempat mencapai 39%-40%, namun di tahun 2025 peningkatannya baru akan mencapai 20%. (Bisnis)

Harga Emas Masih Treand Kenaikan

Emas, sebagai asset safe haven, naik ke level USD2.740 per ons pada hari Selasa kemarin, sebuah rekor baru lagi. Kenaikan harga emas terjadi seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Perang antara Israel dan Hizbullah terus berlanjut di Lebanon dan Israel kembali melakukan penyerangan balasan terhadap Iran dengan menyerang kediaman Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.

Faktor lainnya pemilihan AS yang di bulan November mendatang akan menimbulkan ketidakstabilan. Di saat yang hampir bersamaanpenurunan suku bunga oleh bank sentral China, PBoC, dan bank sentral Eropa, ECB, ikut mendukungmomentum kenaikan emas. (Trading Economics) 

Ulasan

  • Pergerakan harga saham Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, antara lain data ekonomi AS yang menjadi sinyal perubahan suku bunga USD yang akan berpengaruh pada suku bunga Rupiah dan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, perkembangan ekonomi China yang menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia serta perkembangan ketegangan politik di Timur Tengah yang semakin memanas.
    US Fed diperkirakan akan menurunkan lagi suku bunganya di bulan November paling tidak sebesar 25 bps dan pasar berharap Bank Indonesia mengikutinya dengan menurunkan BI Rate yang dapat menurunkan bunga bunga pinjaman.
  • Penurunan suku bunga ini akan berdampak positif terhadap kinerja emiten saham, termasuk di Indonesia. Trend kenaikan IHSG diperkirakan akan terus naik meskipun dengan perjalanan volatile.
  • Harga emas diperkirakan masih akan naik karena selain bunga USD yang akan turun juga karena ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur yang meningkat.

      Rekomendasi

      • Untuk jangka pendek, investor disarankan untuk tetap berinvestasi di reksa dana pasar uang karena masih memberikan return lebih tinggi dari bunga deposito.
      • Untuk jangka menengah dan panjang,  pertimbangkan untuk mengakumulasi reksa dana saham dan indeks saham. Hal ini karena turunnya suku bunga US dan meningkatnya investor global mengalokasikan investasinya ke emerging countries, termasuk ke Indonesia, dan ini akan mendorong naiknya harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia. Apalagi, saat US Fed masih akan meneruskan penurunan suku bunga di sisa tahun 2024 sebesar 50 bps, tahun 2025 sebesar 100 bps dan tahun 2026 sebesar 50 bps.
      • Harga emas sudah berada di puncak tertinggi dan volatile. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, harga emas diperkirakan masih akan naik karena beberapa bank sentral masih melakukan pembelian emas untuk diversifikasi risiko karena ketidakpastian global, baik dalam hal perekonomian maupun geopolitik yang masih memanas.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk menjadi portfolio investasi untuk jangka menengah dan panjang.
      • Tetaplah berinvestasi secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan. Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
      • Emas dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang karena nilai emas selalu mengalahkan inflasi.

      Yuk, investasi sekarang di tanamduit!

      DISCLAIMER:

      Tulisan ini dibuat dan diterbitkan oleh PT Star Mercato Capitale (tanamduit), anak perusahaan PT Mercato Digital Asia, yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan nomor KEP-13/PM.21/2017 serta menjadi mitra distribusi SBN dari DJPPR – Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan nomor S-363/pr/2018 dan dari SBSN dengan nomor PENG-2/PR.4/2018.

      PT Mercato Digital Asia telah terdaftar pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan nomor: 005445.01/DJAI.PSE/07/2022 dan bekerja sama dengan PT Cipta Optima Digital (emasin) untuk produk Koleksi Emas dan PT BPRS ATTAQWA (BPRS Attaqwa) dalam menyediakan produk Tabungan Emas 24 Karat produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

      Tulisan ini bersumber dari berbagai informasi tertulis dan visual yang terpercaya dan tersebar luas baik yang disediakan secara digital maupun hardcopy. Meskipun demikian, PT Star Mercato Capitale tidak dapat menjamin keakurasian dan kelengkapan data dan informasinya. Manajemen PT Star Mercato Capitale beserta karyawan dan afiliasinya menyangkal setiap dan semua tanggung jawab atas keakurasian, kelalaian, atau kerugian apapun dari penggunaan tulisan ini.

      tanamduit Team

      tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

      banner-download-mobile