tanamduit menawarkan investasi TERAMAN dengan return atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito. Investasi di SBN seri ST011, dijamin oleh negara. Masa penawaran ST011 berlangsung mulai 6 November-6 Desember 2023. Berikut adalah tingkat kuponnya:
- ST011-T2 tenor 2 tahun kupon 6,30% (5,67% per tahun setelah pajak)
- ST011-T4 tenor 4 tahun kupon 6,50% (5,85% setelah pajak)
Tingkat imbal hasil ST011 jauh lebih tinggi dari bunga deposito. Ini menjadi kupon SBN tertinggi di tahun 2023 dan kemungkinan besar akan menjadi kupon yang tertinggi pula hingga akhir 2024. Beli ST011 di tanamduit bonus saldo reksa dana!
Berikut adalah data-data indeks saham, nilai tukar mata uang, harga komoditas, dan yield obligasi per 20 November 2023:
Wall Street Menguat Jelang Liburan
Saham AS ditutup lebih tinggi pada awal minggu Thanksgiving, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi sejak bulan Juli yang lalu, masing-masing bertambah 0,7% dan 1,1%, sementara Dow Jones berakhir 203,76 poin lebih tinggi (+0,58%).
Saham-saham terus menguat dari kenaikan minggu sebelumnya karena investor memiliki harapan yang positif atas risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dirilis Selasa (21/11) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter AS.
Sementara itu, imbal hasil (yield) Treasury terus mengalami penurunan di tengah pandangan bahwa Fed sudah selesai menaikkan suku bunga setelah inflasi mereda minggu lalu. Sektor layanan teknologi dan komunikasi merupakan sektor dengan kinerja terbaik.
Kenaikan ini dipimpin oleh kenaikan 2% saham Microsoft yang mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar $377,44 setelah perusahaan tersebut mempekerjakan mantan kepala OpenAI Sam Altman untuk memimpin tim peneliti AI baru.
Nvidia juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $504,2, naik 2,3%, menjelang hasil kuartalannya yang akan dirilis besok. Boeing melonjak 4,6% setelah Deutsche Bank meningkatkan saham pembuat pesawat tersebut menjadi Beli dari Hold, dan target harga. (Trading Economics)
Imbal Hasil US Treasury Terus Menurun
Imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang AS turun tipis pada hari Senin kemarin karena kuatnya permintaan obligasi pemerintah bertenor 20 tahun. Dalam lelang utang Treasury 20-tahun, investor mendapatkan imbal hasil atau pengembalian tertinggi sebesar 4,78%.
Tingkat imbal hasil tersebut sedikit di bawah imbal hasil saat diterbitkan sebesar 4,790%. Akibatnya, yield obligasi bertenor 10 tahun turun ke level 4,409% dan yield obligasi bertenor 30 tahun mencapai 4,46%, bertahan di level terendah dalam 2 bulan.
Pekan lalu, imbal hasil obligasi 10-tahun turun hampir 20bps setelah data terbaru memperkuat pandangan bahwa The Fed sudah selesai dengan siklus pengetatan dan mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga pada awal bulan Maret 2024. (Trading Economics)
IHSG Naik Tipis ke Level 6.944,88
IHSG ditutup naik 0,25% atau 17,22 poin ke 6.994,88 pada akhir perdagangan Senin (20/11/2023). Sejumlah saham ditutup menguat seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat peningkatan 5,95%.
Selanjutnya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 7,51%. IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat karena adanya kebijakan People’s Bank of China (PBOC) dalam mempertahankan suku bunga pinjaman acuan.
Pasar memiliki pandangan langkah kebijakan PBOC tersebut tampaknya suatu kebijakan moneter dengan pendekatan hati-hati, untuk meluncurkan lebih banyak langkah-langkah pelonggaran karena ekonomi tumbuh melambat. Dengan demikian, kebijakan mempertahankan suku bunga tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. (Bisnis)
Aliran Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia
Dalam pekan ketiga bulan November 2023, Bank Indonesia mencatatkan adanya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri. Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 13 November 2023 hingga 16 November 2023, nonresiden beli neto Rp7,33 triliun.
BI mengungkapkan, nonresiden beli neto mencapai Rp2,49 triliun di pasar SBN, beli neto Rp870 miliar di pasar saham, dan beli neto Rp3,97 triliun di SRBI. (Bisnis)
Tingkat Penawaran IPO Turun Signifikan di Market Asia Tenggara
Sebuah studi yang dilakukan Deloitte menyoroti penurunan signifikan dalam aktivitas penawaran umum perdana (IPO) di seluruh Asia Tenggara, dengan tingkat penggalangan dana terendah di kawasan ini dalam delapan tahun terakhir.
Meskipun sejumlah IPO dilakukan di bursa saham utama di Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina, total akumulasi modal pada tahun 2023 turun tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
Analisis ini menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, terdapat 153 perusahaan yang melakukan IPO di wilayah tersebut dan memperoleh total dana yang terhimpun sekitar $5,5 miliar.
Angka ini menunjukkan penurunan dari $7,6 miliar yang diperoleh melalui 163 IPO pada tahun 2022. Indonesia menonjol sebagai pasar paling aktif di Asia Tenggara, menjadi tuan rumah 77 IPO yang menghasilkan $3,6 miliar.
Jumlah ini menyumbang setengah dari pencatatan saham di kawasan ini dan 60% dari total dana yang terkumpul, menjadikan Indonesia sebagai bursa efek terkuat keempat secara global tahun ini, hanya tertinggal di belakang Tiongkok, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab. (Investing)
Harga Obligasi Berdenominasi Rupiah Bergerak Mixed
Harga obligasi berdenominasi Rupiah bergerak mixed dalam rentang yang terbatas pada perdagangan di awal pekan ini. Harga SUN seri acuan bergerak pada rentang 15-45 basis poin. Sementara itu, yield SUN bertenor 10 tahun (FR0096) naik 2 basis poin ke level 6,67%.
Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar IDR11.21 triliun hari ini, lebih rendah dari volume transaksi hari Jumat yang tercatat sebesar IDR18.87 triliun. (BNI Securities)
Rekomendasi
- Investor dengan profil risiko Agresif dapat mempertimbangkan untuk menambah investasinya di reksa dana saham dan/atau reksa dana indeks saham dengan pertimbangan bahwa di bulan Desember 2023 akan terjadi window dressing yaitu kenaikan harga saham yang tidak biasa karena investor dan juga emiten ingin terjadi pertumbuhan harga saham yang optimal sepanjang tahun 2023. Di akhir tahun 2022 IHSG ditutup di 6850,2 dan hingga kemarin (YTD) IHSG baru tumbuh 2,11%.
- Tingkat bunga sudah berada di titik tertinggi dan karena inflasi US melemah maka harga obligasi mulai menunjukkan penurunan mendahului penurunan tingkat bunga. Yield obligasi US 10 tahun yang sempat mencapai angka 5,00 di pertengahan Oktober yang lalu sudah menunjukkan penurunan yang cukup dalam ke 4,4 atau terjadi penurunan yield sekitar 12%.
- Saatnya berinvestasi di Surat Berharga Negara seri Sukuk Tabungan ST011 dan menambah investasi di reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang karena penurunan yield artinya adalah kenaikan harga obligasi dimana obligasi menjadi portfolio terbesar di reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang.
Yuk, investasi sekarang di tanamduit!
