Surat Berharga Negara (SBN) adalah jenis investasi yang membayarkan imbal hasil dalam bentuk kupon setiap bulannya dan ditransfer langsung ke rekening investor. Berdasarkan periode pemberian kupon pertama, terdapat dua jenis kupon yaitu short coupon dan long coupon.
Apa yang Dimaksud Long Coupon?
Long coupon adalah istilah dalam investasi SBN, di mana kupon pertama yang investor akan lebih besar dari nominal di bulan selanjutnya. Hal ini dikarenakan jarak waktu antara periode setelmen dan waktu pembayaran kupon pertama lebih dari satu bulan.
Sebagai contoh, dalam konteks investasi ORI024, kupon pertamanya akan dibayarkan pada 15 Desember 2023 dan periode setelmennya jatuh pada 8 November 2023.
Kita bisa mengetahui bahwa jarak antara periode setelmen dengan tanggal pembagian imbal hasil perdana terhitung lebih dari satu bulan, yaitu 37 hari.
Perlu kamu ingat kalau sistem pembayaran ini hanya berlaku untuk pembayaran kupon pertama saja, ya. Untuk pembagian kupon di bulan selanjutnya tentu menggunakan perhitungan bulanan biasa.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Short Coupon Dalam SBN? Ini Penjelasannya!
Cara Hitung Long Coupon SBN
Yuk, kita simulasikan perhitungan imbal hasil perdana dari ORI024! Sebagai catatan, ORI024 hadir dengan dua pilihan tenor investasi, yaitu ORI024-T3 dengan kupon 6,10% per tahun dan ORI024-T6 6,35% per tahun.
Perhitungan ini berdasarkan rumus yang diberikan dalam memorandum resmi penerbitan ORI024 yang pemerintah RI terbitkan.
Asumsikan kita berinvestasi masing-masing sebesar Rp100 juta pada masing-masing tenor. Berikut adalah perhitungannya:
Imbal hasil pertama ORI024-T3
Imbal hasil pertama ORI024-T6
Keterangan:
- Angka 7 (tujuh hari) pada perhitungan di atas merupakan jumlah hari dari tanggal setelmen (8 November 2023) s.d. 15 November 2023.
- Kupon 1 bulan penuh terhitung dari tanggal 16 November–15 Desember 2023.
Simulasi Imbal Hasil ORI024
Saat ini, ORI024 sedang dalam masa penawaran (9 Oktober-2 November 2023). Bagi kamu yang berminat berinvestasi SBN, berikut adalah simulasi perhitungan imbal hasilnya sebagai gambaran:
‘
Kesimpulan
Perhitungan dengan skema long coupon berlaku saat jarak waktu antara periode setelmen dengan pembayaran kupon pertama lebih dari satu bulan. Nah, dengan mengetahui rumus di atas, kamu tidak perlu bingung lagi saat menerima kupon, nominalnya lebih besar dari bulan-bulan selanjutnya.
Jangan lupa juga kalau nominal tersebut hanya berlaku pada pembayaran pertama saja, ya. Jadi, untuk selanjutnya akan mengikuti perhitungan imbal hasil bulanan.
Selama masa penawaran berlangsung, kamu bisa berinvestasi SBN mulai dari Rp1 juta dan mendapatkan passive income setiap setiap bulan sampai masa jatuh tempo.
Tenang saja, negara menjamin langsung pemberian imbal hasil kupon sehingga investasi SBN 100% aman. Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan passive income dengan mulai berinvestasi SBN!