Beberapa tahun ke belakang, reksadana menjadi salah satu instrumen investasi yang populer di masyarakat. Saat ini, berinvestasi dapat dilakukan kapanpun dan di manapun melalui platform digital, salah satunya tanamduit. Nah, supaya nggak salah pilih produk, simak rekomendasi reksadana terbaik pada artikel berikut, ya!
Rekomendasi Reksadana Terbaik
Berikut adalah deretan produk terbaik di tanamduit berdasarkan NAB per 16 Oktober 2023:
- Syailendra Sharia Money Market Fund
- Trimegah Kas Syariah
- Syailendra Dana Kas
- Syailendra Pendapatan Tetap Premium
- Sucorinvest Stable Fund
- TRIM Dana Tetap 2
- Sucorinvest Citra Dana Berimbang
- Sucorinvest Anak Pintar
Reksadana Itu Apa Sih?
Reksadana adalah sebuah wadah berisi dana kolektif dari para investor. Kumpulan dana ini kemudian dikelola oleh ahli, yaitu manajer investasi ke beragam portofolio efek seperti deposito, obligasi, saham, dan surat berharga lainnya.
Perusahaan manajer investasi (MI) harus memiliki izin dan berada di bawah pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, para ahli yang bekerja di MI juga wajib memiliki lisensi khusus dari OJK.
Supaya lebih mudah dalam memahami konsep reksadana, kamu bisa tonton video berikut sebagai awalan:
Baca juga: Tutorial Lengkap Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula
Keuntungan Investasi Reksadana
Bagi para pemula yang baru mulai berinvestasi, instrumen ini bisa jadi pilihan tepat. Selain nggak perlu repot dan pusing menganalisis saham dan obligasi satu per satu, modal investasinya juga sangat terjangkau.
Yuk, kita bahas satu per satu keuntungannya!
1. Modal Investasi Terjangkau
Salah satu daya tarik utama dari produk ini adalah modal investasinya yang sangat terjangkau. Di tanamduit, tersedia berbagai pilihan produk dengan minimum pembelian mulai dari Rp10 ribu saja.
Jadi, anggapan kalau mulai berinvestasi itu butuh modal besar terbantahkan dengan kehadiran instrumen investasi satu ini.
2. Bebas Biaya-biaya
Investasi reksadana, melalui platform online seperti tanamduit tidak dikenakan biaya pembelian (subscription), penjualan (redemption), dan pengalihan (switching) atas portofolio investasimu. Berbeda halnya dengan deposito yang akan mengenakan denda apabila kamu melakukan pencairan sebelum jatuh tempo.
3. Bukan Objek Pajak
Sebagai investor, kamu nggak akan dibebankan pajak seperti berinvestasi langsung pada saham, obligasi, dan deposito. Pajak dari efek dalam portofolio reksadana tersebut sudah menjadi tanggungan langsung perusahaan manajer investasi.
Jadi, keuntungan yang investor dapatkan saat berinvestasi reksadana sudah bersih dari pajak dan biaya lainnya. Makanya nggak heran kalau nilai reksadana terkini yang dapat kamu pantau disebut nilai aktiva bersih (NAB).
4. Bebas Biaya-biaya
Investasi reksadana, melalui platform online seperti tanamduit tidak dikenakan biaya pembelian (subscription), penjualan (redemption), dan pengalihan (switching) atas portofolio investasimu. Berbeda halnya dengan deposito yang akan mengenakan denda apabila kamu melakukan pencairan sebelum jatuh tempo.
5. Tidak Perlu Analisis Mendalam
Produk satu ini cocok buat kamu yang nggak punya banyak waktu untuk mempelajari secara mendalam semua instrumen investasi di pasar modal. Selain itu, kehadiran produk ini sangat membantu para pemula, karena ada manajer investasi profesional yang mengelola dana tersebut dan mengalokasikannya pada produk-produk investasi terpilih.
Meskipun begitu, kamu tetap bisa melakukan monitoring terhadap alokasi investasi reksadanamu dengan mengecek dokumen fund fact sheet secara berkala. Pada dokumen tersebut, terdapat ringkasan informasi terkait kinerja dan alokasi portofolio produk reksadana yang kamu miliki.
7. Auto Diversifikasi Investasi
Diversifikasi adalah salah satu strategi untuk meminimalisir potensi kerugian dari suatu aktivitas investasi. Dalam pengelolaannya, MI pasti akan mengalokasikan dana kelolaannya pada berbagai produk dengan tingkat risiko yang berbeda.
Sebagai contoh, reksadana saham min. 80% portofolionya berisi saham. Umumnya, MI akan mengalokasikan portofolionya beberapa saham sekaligus. Untuk meminimalisir risiko, MI akan menempatkan 20% dana kelolaan pada deposito atau obligasi jangka pendek (jatuh tempo <1 tahun).
Top 15 Rekomendasi Reksadana Terbaik
Berikut adalah rekomendasi reksadana terbaik berdasarkan fitur Top Performance di tanamduit yang bisa kamu jadikan acuan. Data ini berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per 16 Oktober 2023.
Reksadana Pasar Uang Terbaik (RDPU)
Jenis reksadana satu ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang punya tujuan keuangan jangka pendek (<1 tahun) seperti ganti HP, laptop, tabungan dana darurat, dsb. RDPU punya return stabil, karena 100% dana kelolaannya dialokasikan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga jangka pendek.
Nama Produk | Kinerja (1Y) | Kinerja (YTD) | Total Dana Kelolaan (AUM) |
Syailendra Sharia Money Market Fund | 4,26% |
3,35% |
418 Miliar |
Syailendra Dana Kas | 4,21% | 3,27% | 3,87 Triliun |
Trimegah Kas Syariah | 4,21% | 3,37% | 429 M |
Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik (RDPT)
Bagi kamu yang punya tujuan jangka menengah (2–3 tahun) seperti menikah, beli mobil, kuliah S2, dsb. produk satu ini bisa jadi alternatif yang menguntungkan. Secara kinerja, RDPT sedikit lebih fluktuatif dari RDPU, namun relatif lebih tinggi untuk mencapai tujuan jangka menengah.
Nama Produk | Kinerja (3Y) | Kinerja (YTD) | Total Dana Kelolaan (AUM) |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 25,42% |
3,52% |
6,31 Triliun |
Sucorinvest Stable Fund | 20,39% | 2,30% | 7,23 Triliun |
TRIM Dana Tetap 2 | 16,30% | 3,62% | 463 Miliar |
Reksadana Campuran Terbaik (RDC)
RDC menjadi rekomendasi reksadana dengan potensi return yang cukup menjanjikan untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang (2–5 tahun).
Nama Produk | Kinerja (3Y) | Kinerja (YTD) | Total Dana Kelolaan (AUM) |
Sucorinvest Citra Dana Berimbang | 89,38% |
5,39% |
265 Miliar |
Sucorinvest Anak Pintar | 86,44% | 2,96% | 305 Miliar |
Sucorinvest Premium Fund | 63,58% | 3,74% | 3,35 Triliun |
Reksadana Saham Terbaik (RDS)
Manajer investasi menempatkan 80% alokasi portofolio pada produk saham yang nilainya fluktuatif dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, produk ini cocok buat investor dengan tujuan keuangan jangka panjang (>5 tahun).
Nama Produk | Kinerja (5Y) | Kinerja (YTD) | Total Dana Kelolaan (AUM) |
Sucorinvest Equity Fund | 40,16% |
0,18% |
3,2 Triliun |
Sucorinvest Maxi Fund | 27,99% | -0,36% | 202 Miliar |
Sucorinvest Sharia Equity Fund | 24,14% | -7,66% | 575 Miliar |
Reksadana Indeks Terbaik (RDI)
Sama halnya dengan RDS, reksadana indeks juga cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti DP Rumah, tabungan pendidikan anak, dll.
Nama Produk | Kinerja (5Y) | Kinerja (YTD) | Total Dana Kelolaan (AUM) |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund | 17,77% |
10,03% |
3,2 Triliun |
UOBAM Indeks Bisnis-27 | 12,40% | 4,19% | 202 Miliar |
Principal Index IDX30 Kelas O | -2,26% | 2,70% | 86,8 Miliar |
Kesimpulan
Bagi investor pemula, reksadana adalah alternatif investasi yang cocok dan lebih mudah dipahami, karena nggak perlu analisis mendalam semua instrumen investasi di dalamnya. Rekomendasi reksadana di atas bisa kamu jadikan panduan awal untuk memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan, tujuan keuangan, dan toleransi risikomu.
Namun, patut diingat, kalau kinerja masa lalu tidak menjamin performanya di masa mendatang. Jadi, jika performa suatu reksadana kurang baik saat ini, tidak mencerminkan potensi return beberapa tahun dari sekarang, begitupun sebaliknya.
Kamu bisa mulai berinvestasi melalui tanamduit. Tersedia berbagai pilihan produk seperti reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), dan emas. Yuk, download tanamduit sekarang!