Indeks bisnis 27 adalah indeks berisi 27 saham Indonesia yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bisnis Indonesia Media Group. BEI dan harian Bisnis Indonesia memantau kinerja saham yang sesuai dengan perhitungan indeks sesuai kriteria tertentu.
Setiap 6 bulan (awal bulan Mei dan September), BEI dan Harian Bisnis Indonesia akan melakukan evaluasi dan memperhitungkan pergantian saham dalam daftar tersebut.
Indeks ini bertujuan untuk memberikan imbal hasil investasi yang mengacu pada kinerja emiten fundamental yang likuid dengan kapitalisasi tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Pengertian Reksadana Indeks, Kelebihan, dan Contohnya
Kriteria Indeks Bisnis 27
Dalam melakukan pengelolaan daftar emiten, pemilihan saham ini berlangsung independen dan fleksibel sesuai dengan kinerja emiten dari segi fundamental, akuntabilitas, dan historikal data transaksi secara teknikal.
Berikut adalah kriteria yang BEI dan harian Bisnis gunakan sebagai acuan.
1. Aspek Fundamental
Berdasarkan aspek fundamental, emiten dengan laba usaha, laba bersih, ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), dan DER yang baik dapat dipertimbangkan masuk ke dalam daftar. Namun, terdapat faktor LDR dan CAR untuk emiten di sektor perbankan.
2. Aspek Teknikal Transaksi
Secara teknikal transaksi, aspek nilai, frekuensi transaksi, hingga jumlah transaksi dalam kapitalisasi asar juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan emiten.
3. Aspek Akuntabilitas Emiten
Agar saham dalam daftar indeks itu berkualitas, terdapat suatu komite indeks yang beranggotakan pakar pasar modal dan akademisi yang memberikan masukan dalam suatu pemilihan saham. Anggota komite tersebut menyampaikan masukan dari sisi akuntabilitas dan kinerja emiten.
Baca juga: Apa Perbedaan Reksadana Saham dan Indeks? Ini Penjelasannya!
Daftar Indeks Bisnis 27
- ADRO (Adaro Energy Indonesia Tbk.)
- AKRA (AKR Corporindo Tbk.)
- AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk.)
- ANTM (Aneka Tambang Tbk)
- ASII (Astra International Tbk.)
- BBCA (Bank Central Asia Tbk.)
- BBNI (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.)
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.)
- BFIN (BFI Finance Indonesia Tbk.)
- BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk.)
- ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.)
- INCO (Vale Indonesia Tbk,)
- INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.)
- INTP (Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)
- ITMG (Indo Tambangraya Megah Tbk.)
- JSMR (Jasa Marga (Persero) Tbk.)
- KLBF (Kalbe Farma Tbk.)
- MAPI (Mitra Adiperkasa Tbk.)
- MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk.)
- MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.)
- MTEL (Dayamitra Telekomunikasi Tbk.)
- PGAS (Perusahaan Gas Negara Tbk.)
- SMGR (Semen Indonesia (Persero) Tbk.)
- TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk.)
- TLKM (Telkom Indonesia (Persero) Tbk.)
- UNTR (United Tractors Tbk.)
- UNVR (Unilever Indonesia Tbk.)
Investasi Reksadana Indeks Bisnis 27
Jika kamu tidak mau menghadapi risiko investasi saham sekarang, maka kamu bisa mulai investasi reksadana UOBAM Bisnis 27 di aplikasi tanamduit. Ada produk reksadana UOB Bisnis 27 yang portofolio investasinya mengacu pada indeks Bisnis 27.
Instrumen reksadana ini cocok sekali untuk investor dengan profil risiko moderat yang belum berani investasi saham tetapi mau mendapatkan return tinggi dari instrumen saham. Selain itu, produk reksadana ini juga menjadi pilihan tepat untuk investor yang mau investasi jangka panjang.
Apalagi, kamu bisa mulai investasi reksadana ini mulai dari Rp10 ribu, lho. Jadi, kamu gak perlu menunggu punya modal besar untuk mulai investasi.
Dalam tiga tahun terakhir, grafik NAB-nya itu menunjukkan kenaikan. Per tanggal 29 Mei 2023, performa produknya selama setahun terakhir 8,27%, dan selama 3 tahun terakhir mencapai 48,80% seperti rincian berikut.
Periode | Kinerja (%) |
YTD | 3,82% |
1 Tahun | 8,27% |
3 Tahun | 48,80% |
Kesimpulan
Indeks bisnis 27 adalah indeks berisi 27 emiten Indonesia berdasarkan dengan kriteria tertentu yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bisnis Indonesia Media Group.
Setiap 6 bulan sekali, harian Bisnis Indonesia dan BEI memantau kinerja saham dengan perhitungan indeks dan kriteria aspek fundamental, teknikal transaksi, dan akuntabilitas emiten.
Jika kamu ingin investasi reksadana yang portofolio investasinya mengacu pada indeks bisnis 27, maka kamu bisa mulai investasi reksadana UOBAM Bisnis 27. Untuk membeli produknya, kamu bisa download aplikasi tanamduit dan mulai investasi produk reksadana tersebut mulai dari Rp10 ribu.
Instrumen investasi ini cocok sekali untuk investor yang masih belum berani investasi saham, tetapi ingin mendapatkan keuntungan optimal dari instrumen indeks tersebut.
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang dan mulai optimalkan keuntunganmu di reksadana UOBAM Binsis 27!