Beranda » belajar » Perencanaan Keuangan » Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam Agar Berkah

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam Agar Berkah

oleh | Apr 15, 2023

Seorang Muslim perlu mengenali cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam. Dengan begitu, keberkahan akan senantiasa mengiringi kehidupan rumah tangga, khususnya di bulan suci. 

Perencanaan keuangan yang baik juga dapat mendukung terciptanya bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. 

Agar tidak terjadi konflik finansial dengan pasanganmu, kenali cara mengelola keuangan rumah tangga menurut Islam. Kebutuhan sehari-hari, kesehatan, pendidikan anak hingga hiburan pun perlu perencanaan yang baik. 

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam

  1. Mengenali prioritas pengeluaran
  2. Menyusun tujuan finansial rumah tangga
  3. Membiasakan diri hidup sederhana
  4. Pengeluaran tidak lebih dari pemasukan
  5. Meminimalkan utang
  6. Siapkan alokasi dana sedekah
  7. Rajin Menabung

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam

Rasulullah SAW juga memberi contoh kepada umat Muslim untuk mengatur ekonomi keluarga yang sejalan dengan kaidah dan prinsip Islam. Berikut adalah beberapa langkah-langkah untuk mengelola keuangan syariah.

1. Mengenali Prioritas Pengeluaran

Pasangan suami istri harus mengenali prioritas keuangan keluarga. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, tagihan listrik dan air, telepon, biaya kesehatan, biaya sekolah anak, dan kebutuhan lainnya. 

Pastikan kamu mengenali kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Jika kebutuhan primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan sekunder dan tersier dapat dipenuhi selama dapat menambah kebaikan dan kesejahteraan dalam kehidupanmu. Ingat, kamu harus tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk menabung dan sedekah.

2. Menyusun Tujuan Finansial Rumah Tangga

Idealnya, pasangan suami istri itu memiliki tujuan-tujuan finansial yang spesifik. Dengan begitu, kamu dan pasangan akan lebih fokus mengoptimalkan pemasukan dan tetap mengusahakan tujuan finansial rumah tangga agar tercapai sesuai target. 

Apalagi kalau kamu dan pasangan punya tujuan ibadah umroh atau haji, beli mobil, atau tujuan finansial lainnya. Adanya tujuan ini juga bisa menghindari kamu dari pengeluaran impulsif dan fokus pada tujuan keuanganmu.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 1 Juta

3. Membiasakan Diri Hidup Sederhana

Rasulullah SAW dan para sahabatnya selalu hidup dengan kesederhanaan, tidak hidup berlebihan. Hidup sederhana bukan berarti tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Pastikan kamu mengutamakan kebutuhan pokok dan meminimalkan pengeluaran yang tidak terlalu penting.

Anjuran hidup sederhana juga terdapat pada surah Al-A’raf ayat 31, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” Untuk itu, hendaknya umat Muslim mengikuti anjuran sebagaimana pesan dalam Al-Qur’an.

Baca juga: Gaya Hidup Minimalis: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

4. Pengeluaran Tidak Lebih dari Pemasukan

Pasangan suami istri harus mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan. Hal ini juga sebagai usaha untuk menghindari utang. Pastikan pemasukan rumah tangga itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Jika sang suami masih belum bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga, maka istri pun boleh membantu suami mencari nafkah. Hal ini karena bentuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan yang Islam anjurkan kepada umat Muslim. 

5. Mengurangi Utang

Seorang Muslim bisa saja mengajukan pinjaman ke orang lain atau bank. Namun, umat Muslim harus mencatat jumlah utang dan perjanjian pinjaman harus melibatkan saksi agar tidak merugikan pihak lain. 

Ketentuan dalam berutang juga dijelaskan di dalam surah Al Baqarah Ayat 282, “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang-piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah ia menuliskan…” 

Meskipun diperbolehkan, Islam menganjurkan untuk berutang hanya di situasi mendesak atau keadaan darurat. Jika mempunyai utang, maka umat Muslim wajib melunasi utangnya tersebut. Seandainya pemilik utang itu meninggal dan menyisakan utang, ahli warisnya wajib melunasi utang tersebut.

6. Siapkan Alokasi Dana Sedekah

Rasulullah SAW dan para sahabatnya selalu mengajarkan untuk bersedekah setiap hari. Allah SWT juga menegaskan keutamaan sedekah melalui surah Ali Imran Ayat 92, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

Sisihkanlah sebagian penghasilanmu untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Tidak selalu berupa materi, sedekah bisa dalam bentuk berbagi ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. 

Baca juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Penuh Berkah!

7. Rajin Menabung

Kunci keberhasilan dari cara mengatur keuangan rumah tangga menurut islam adalah rajin menabung. Meskipun pengeluaran rumah tangga itu cukup banyak, kamu tetap perlu menyiapkan dana darurat, dana pendidikan anak, dan pos tabungan lainnya. 

Adanya tabungan ini sangat berperan penting untuk mempersiapkan finansial yang matang di masa depan. Saat menghadapi situasi tidak terduga dan membutuhkan sejumlah dana, kamu bisa pakai dana darurat. 

Salah satu cara untuk mengoptimalkan tabungan adalah investasi rutin. Di aplikasi tanamduit, kamu bisa mulai investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) baik produk konvensional maupun syariah. 

Kesimpulan

Cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam dapat menjadi salah satu usaha menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Kamu dan pasangan juga bisa terhindar dari permasalahan finansial karena setiap pos pemasukan dan pengeluaran lebih optimal.

Kuncinya, kamu perlu mengenali prioritas, hidup sederhana, selalu sedekah, dan rajin menabung. Salah satu cara menabung demi mencapai tujuan keuangan keluarga adalah investasi rutin. 

Sekarang, umat Muslim bisa mulai investasi syariah dengan mudah dan aman secara online. Di aplikasi tanamduit, kamu bisa investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN). 

Jadi, kamu bisa mengoptimalkan dana tabungan dengan investasi reksadana syariah, emas, dan SBN syariah seri Sukuk Ritel (SR) atau Sukuk Tabungan (ST) saat masa penawaran berlangsung. 

Sekarang, kamu bisa mewujudkan mimpimu dengan fitur Tanam Mimpi di aplikasi tanamduitTanam Mimpi adalah fitur yang membantu investor, khususnya para pemula untuk mewujudkan tujuan keuangan di masa mendatang, mulai dari dana menikah, pendidikan anak, DP rumah, beli mobil, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa menentukan sendiri target budget yang ingin ditabung dan waktu mencapainya sesuai keinginan dan kemampuan finansialmu. Selain itu, fitur Tanam Mimpi juga memiliki:

  1. Tips budgeting beragam tujuan finansial
  2. Top 3 Reksa Dana Performa Terbaik di tanamduit
  3. Reminder investasi rutin otomatis
  4. Pantau progress mimpimu (on-track/off-track)

fitur tanam mimpi untuk wujudkan masa depan

Yuk, download aplikasi tanamduit dan siapkan dana tujuan finansial keluargamu!

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile