Beranda » belajar » Reksa Dana » Reksadana Tertutup: Kenali Pengertian, Jenis, dan Tips Investasinya

Reksadana Tertutup: Kenali Pengertian, Jenis, dan Tips Investasinya

oleh | Sep 18, 2023

Reksadana tertutup adalah produk reksadana yang tertutup bagi investor yang ingin berinvestasi di luar masa penawaran dan jumlah unit penyertaannya tetap. Setelah target dana suatu produk unit penyertaan sudah tercapai dan masa penawaran sudah berakhir, investor tidak bisa membeli unit penyertaannya lagi. 

Saat dana yang terhimpun sudah mencapai jumlah tertentu, investor tidak bisa lagi menarik dana investasinya. Investor tidak dapat menjual kembali aset unit penyertaannya kepada Manajer investasi. Jika investor ingin menjualnya kembali, maka mekanisme penjualan berlaku di perdagangan Bursa Efek. 

Harga reksadana tertutup di Bursa Efek juga bisa naik turun sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar sekunder. Biasanya, harga jual kembali juga di bawah NAV (Net Asset Value) atau nilai per unit reksadana. Nah, investor yang membeli saat harga diskon di pasar sekunder bisa mendapatkan keuntungan.

Umumnya, instrumen investasi ini terdiri dari obligasi dan efek utang tertentu. Oleh sebab itu, aset investasi ini cocok bagi investor pemula dengan profil risiko konservatif yang cenderung lebih siap menghadapi risiko rendah.

Baca juga: Kenali Jenis Profil RIsiko Investasi, Kamu Termasuk Tipe Apa?

Jenis Reksadana Tertutup

Sebelum mulai berinvestasi, kamu perlu mengenali jenis-jenis produknya. Berikut adalah 2 jenis reksadana tertutup yang wajib kamu ketahui.

1. Reksadana Terproteksi

Reksadana terproteksi adalah jenis produk unit penyertaan yang mampu memproteksi pokok investasinya saat jatuh tempo. Dalam hal ini, manajer investasi menetapkan waktu investasinya. Instrumen ini juga memiliki sebutan reksadana terproteksi karena imbal hasilnya terukur dalam jangka waktu tertentu. 

Namun, tidak ada jaminan proteksi pokok investasi sebelum jangka waktu periode investasinya. Meskipun demikian, manfaat, risiko, dan kewajiban investor relatif sama dengan produk reksadana pada umumnya.

2. Reksadana ETF (Exchange Traded Fund)

Reksadana ETF adalah instrumen unit penyertaan yang mengacu pada market index dan sistem jual-belinya seperti saham di bursa efek. Investor bisa mencermati pergerakan kinerja produknya. Jika ingin membeli instrumen investasi ini, maka investor bisa membelinya melalui perusahaan efek yang sudah terdaftar di Bursa Efek.

Baca juga: Apa Itu ETF? Pengertian, Keunggulan, dan Kekurangannya

Tips Investasi Reksadana Tertutup

1. Ketahui Produk Investasimu

Sebelum mulai berinvestasi, kamu harus mengenali setiap jenis produk investasimu. Pastikan kamu cek prospektus dari manajer investasi yang menerbitkan produknya. Prospektus ini berisi dokumen resmi mencakup informasi tujuan, pengelola investasi, Bank Kustodian, alokasi dana, dan informasi penting lain seputar manajer investasi. Dengan begitu, kamu mengenali Kontrak Investasi Kolektif produk tersebut.

2. Kenali Keuntungan Reksadana Tertutup

Investor akan mendapatkan imbal hasil tertentu selama periode investasi. Biasanya, imbal hasil investor sudah terukur sehingga investor bisa memperkirakan keuntungan yang ia peroleh.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan saat membeli unit penyertaan reksadana tertutup dari investor lain di pasar sekunder dengan harga yang lebih rendah dari harga per unit reksadana. 

3. Pahami Skema Transaksi Investasi

Transaksi penjualan ini hanya bisa dijual dan dibeli di periode tertentu. Selain itu, penjualan kembali aset unit penyertaan investor hanya bisa berlangsung di Bursa Efek. Jadi, investor tidak bisa menjual kembali ke manajer investasi melainkan ke investor lain di pasar sekunder. 

Kesimpulan

Apa itu reksadana tertutup? Reksadana tertutup adalah produk reksadana yang tertutup bagi investor yang ingin berinvestasi di luar masa penawaran dan jumlah unit penyertaannya tetap. Nah, terdapat dua jenis produknya antara lain reksadana terproteksi dan reksadana ETF (Exchange Traded Fund).

Sebelum mulai berinvestasi, kamu perlu mengenali produk investasimu. Jika ingin berinvestasi dengan imbal hasil terukur, maka kamu bisa pilih reksadana terproteksi. Namun, kamu bisa pilih reksadana ETF untuk mengoptimalkan penghasilan di instrumen yang berisi unit penyertaan dengan acuan market index di bursa. 

Instrumen investasi ini cocok bagi investor konservatif yang cenderung menghindari risko tinggi. Namun, transaksi jual-beli ini tidak bisa berlangsung kapan saja karena pembeliannya hanya bisa di periode tertentu. 

Jika ingin investasi kapan saja dan di mana saja dengan modal terjangkau, maka kamu bisa memulainya dengan download aplikasi tanamduit. Nah, tanamduit adalah aplikasi penyedia layanan investasi reksadana, emas, dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah berizin dan berada di bawah pengawasan OJK.

Mulai dari Rp10 ribu, kamu bisa beli reksadana di tanamduit dengan mudah dan aman melalui aplikasi. Yuk, download tanamduit sekarang! Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAIREKSADANA”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!

promo mulaireksadana bonus s.d. 50rb

tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile