Menjelang akhir tahun, pemerintah masih memiliki agenda penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel, yaitu Sukuk Tabungan (ST) seri ST009. Masa penawaran ST009 telah dibuka, mulai tanggal 11 November–30 November 2022 dengan kupon floating with floor 6,15% per tahunnya.
Sama halnya dengan SBN seri lainnya, kamu hanya bisa membeli ST009 pada masa penawarannya melalui mitra distribusi resmi, salah satunya, tanamduit. Yuk, sebelum beli, ketahui dulu karakteristik Sukuk Tabungan ST009!
Apa Itu Sukuk Tabungan?
Sukuk Tabungan (ST) adalah salah satu instrumen investasi berbasis syariah yang aman, terjangkau, dan menguntungkan. Negara sebagai penerbitnya menjamin keamanan instrumen ini dan mengaturnya dalam Undang-undang No. 19 Tahun 2009 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Secara umum, karakteristik sukuk tabungan ST009 sama dengan ST seri sebelumnya, yaitu ST008, mulai dari prinsip pengelolaan, jenis kupon hingga jatuh temponya. Sampai saat ini, kupon ST009 belum pemerintah umumkan. Simak linimasa tanamduit untuk mendapatkan update terkini terkait perilisan dan kuponnya.
Baca juga: Segera Terbit, Mengenal ST009, Seri SBN Terakhir di 2022!
Jenis kupon (imbal hasil) dari sukuk tabungan adalah floating with floor dengan tenor investasi 2 tahun. Investor dapat membeli produk ini pada masa penawarannya dengan min. pembelian yang cukup terjangkau, mulai dari Rp1 juta dan maksimal investasi sebesar Rp5 miliar.
Penerbitan sukuk tabungan bertujuan untuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara ST memiliki fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal maksimal 50% dari total investasi.
Karakteristik Sukuk Tabungan ST009 & Perbedaan Dengan Jenis SBN Lain
Secara umum, SBN dapat kita bedakan berdasarkan dua pengkategorian berbeda, yaitu prinsip pengelolaan dan jenis kuponnya. Bagi kamu yang berminat membeli ST009, berikut adalah karakteristik pembedanya dari jenis lainnya.
1. Tenor
Sama halnya dengan SBR (Savings Bond Ritel), tenor investasi ST009 adalah dua tahun. Berbeda dengan SR dan ORI yang tenor investasinya tiga tahun.
2. Jenis Kupon
ST dan SBR tergolong SBN yang jenis kuponnya mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Artinya, tingkat kuponnya dipengaruhi oleh naik-turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (7 Days Repo Rate). Uniknya, imbal hasil dari kedua jenis Surat Berharga Negara ini bisa naik, tapi nggak bisa turun.
Kok bisa gitu? Hal ini karena adanya batas minimal yang telah pemerintah tetapkan sebelum masa penawaran dimulai.
Misalnya saat masa penawaran, batas bawah kupon ST/SBR 5,2%, maka kalau sewaktu-waktu suku bunga BI turun, imbal hasil yang kamu terima nggak ikut turun. Berbeda halnya saat suku bunga BI naik, imbal hasil yang kamu terima justru ikut naik juga.
Baca juga: Kenali Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara)
3. Fasilitas Early Redemption
Karakteristik Sukuk Tabungan ST009 yang wajib kamu tahu lainnya adalah tradabilitynya di pasar sekunder. Berbeda dengan dua seri lainnya, yaitu ORI dan SR, sukuk tabungan tidak bisa kamu perdagangkan kembali di pasar sekunder.
Semisal kamu ingin mencairkan sebagian dana investasimu lebih awal, ada fasilitas early redemption yang bisa investor gunakan. Proses pencairan lebih awal dapat dilakukan pada tanggal yang telah ditentukan oleh pemerintah. Maksimal pencairan adalah 50% dari total nominal investasi.
4. Prinsip Pengelolaan
Sama halnya dengan SR, produk ini masuk ke dalam kategori SBN yang pengelolaannya menggunakan prinsip syariah. Jadi, kedua produk ini bebas dari unsur nonhalal seperti riba, ketidakpastian, dan judi.
Pada prinsipnya, ST009 juga merupakan bukti penyertaan kepemilikan terhadap aset negara. Kedua jenis sukuk ini mendapatkan pernyataan halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Berikut adalah tabel perbandingan ST, SR, ORI, dan SBR:
5. Tidak Ada Potensi Capital Loss
Dengan tenor investasi dua tahun dan kupon floating with floor, baik ST maupun SBR tidak dapat investor perjualbelikan kembali di pasar sekunder sehingga terhindar dari risiko pasar.
Risiko pasar yang dimaksud adalah turunnya harga jual obligasi atau surat berharga di pasar sekunder sehingga membuatmu alami kerugian (capital loss).
Baca juga: Segera Terbit, Mengenal ST009, Seri SBN Terakhir di 2022!
Kesimpulan
Kehadiran produk SBN, termasuk ST009 yang akan rilis bulan November nanti cukup menarik minat masyarakat. Instrumen ini cocok sebagai alternatif yang lebih menguntungkan dari deposito bank biasa.
Karakteristik Sukuk Tabungan ST009 sangatlah menarik, mengingat isu krisis ekonomi tahun depan menjamur di mana-mana. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan diversifikasi investasi ke produk yang aman dan dijamin 100% oleh negara.
Yuk, jangan sampai ketinggalan penawaran SBN seri berikutnya dengan download tanamduit sekarang! tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.