Beranda » belajar » Investasi » Kenali Jenis-jenis Investasi Fixed Income yang Wajib Kamu Tahu!

Kenali Jenis-jenis Investasi Fixed Income yang Wajib Kamu Tahu!

oleh | Jun 27, 2024

Ada banyak jenis investasi fixed income yang bisa mendatangkan keuntungan dalam periode tertentu. Dalam hal ini, kamu bisa memperoleh pendapatan tetap dari hasil investasi. Selama jangka waktu investasi, kamu bisa memperoleh keuntungan berupa bunga dalam besaran tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, modal investasimu tidak akan berkurang. Jadi, kamu hanya perlu menyisihkan sebagian penghasilanmu ke berbagai jenis investasi yang memberikan imbal hasil tetap dalam kurun waktu tertentu. Kemudian, keuntungan atau imbal hasil dari modal investasimu tersebut otomatis masuk ke rekeningmu. Berikut jenis-jenisnya yang investor wajib tahu. Baca juga: Fixed Income Adalah: Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

Jenis Investasi Fixed Income

1. Reksadana

Instrumen ini terdiri dari 80–95% obligasi yang memiliki masa jatuh tempo di bawah satu tahun. Surat berharga seperti obligasi (surat utang) menjadi salah satu jenis investasi yang memberikan imbal hasil setiap periode tertentu. Oleh sebab itu, reksadana pendapatan tetap bisa menjadi alternatif produk investasimu. Jika ingin mengoptimalkan sebagian penghasilanmu dalam kurun waktu di bawah 5 tahun, maka kamu bisa memilih reksadana pendapatan tetap. Kenali rekomendasi reksadana pendapatan tetap terbaik melalui artikel berikut: Rekomendasi Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik [Update 2022].

2. Deposito

Selanjutnya, instrumen investasi yang memberikan pendapatan tetap adalah deposito. Jika ingin mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal daripada tabungan biasa, maka kamu bisa memilih deposito. Instrumen investasi perbankan ini memiliki berbagai jenis sesuai dengan jangka waktunya. Nasabah bisa menyimpan sejumlah uang di bank dalam kurun waktu 3 bulan, 6 bulan, atau 24 bulan. Periode deposito itu mengacu pada kesepakatan yang berlaku. Produk ini sudah memiliki jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, kamu harus memenuhi denda atau penalti saat mencairkan dana deposito sebelum jatuh tempo. Meskipun begitu, kamu akan memperoleh imbal hasil secara rutin.

3. SBN

Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen investasi jangka pendek yang memberikan pendapatan tetap setiap bulannya kepada investor. Dalam hal ini, pemerintah menerbitkan produk SBN kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara. Saat berinvestasi SBN, kamu menyerahkan modal investasi minimal Rp1 juta.  Kemudian, kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa kupon setiap bulannya selama periode investasi. Pemerintah akan menyerahkan pokok dana investasi saat jatuh tempo. Jangan khawatir, pemerintah menjamin produk SBN karena ketentuannya tertera pada Undang-undang No.24 tahun 2002. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan imbal hasil setiap bulan, deh. 

Kesimpulan

Umumnya, jenis investasi fixed income itu ada tiga instrumen, yaitu reksa dana, deposito, dan Surat Berharga Negara (SBN). Investor bisa menyesuaikan produk investasi sesuai dengan jangka waktu untuk mencapai tujuan finansialmu. Jika ingin mempersiapkan dana di bawah satu tahun, maka kamu bisa memilih deposito. Namun, kamu bisa mengoptimalkan keuntungan dengan aman selama 2–3 tahun melalui produk Surat Berharga Negara (SBN). Selain itu, reksa dana pendapatan tetap juga menjadi produk penanaman modal yang cocok untuk penanaman modal di bawah 5 tahun. Sekarang, kamu bisa berinvestasi reksa dana pendapatan tetap dan Surat Berharga Negara (SBN) melalui aplikasi tanamduit. Jangan khawatir, tanamduit sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Jadi, kamu tidak perlu meragukan keamanan kegiatan investasimu, deh! Klik di sini untuk download aplikasi tanamduit sekarang.
tanamduit Team

tanamduit adalah aplikasi penyedia beragam produk investasi reksa dana, emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan asuransi yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.

banner-download-mobile