Produk investasi syariah bisa jadi alternatif bagi investor yang mau investasi sesuai syariat Islam. Apa saja contoh produk investasi syariah?
Ada pilihan instrumen investasi berdasarkan tujuan investasi, tipe investor, dan risiko investasinya yang pengelolaan dana investasinya sesuai prinsip syariah.
Produk Investasi Syariah yang Halal
- Emas
- Reksadana Syariah
- Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Apa Itu Produk Investasi Syariah?
Investasi adalah sebuah solusi untuk menambah pemasukan secara pasif.
Dalam Islam, kita dianjurkan untuk menyiapkan masa depan. Jadi, investasi sebagai bagian dari persiapan untuk masa depan, tentu boleh dalam Islam asal berdasar pada ajaran Islam yang berlandaskan kejujuran, ketulusan, kepercayaan dan tanpa paksaan.
Selain itu, berdasarkan fatwa DSN-MUI (Dewan Pengawas Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia) mengenai investasi syariah, agar suatu produk dinyatakan sebagai produk investasi syariah, produk investasi tersebut harus bebas dari unsur-unsur berikut.
- Unsur yang dilarang menurut ajaran Islam (haram),
- Perhitungan bunga (riba),
- Unsur yang bersifat judi (maisyir)
- Unsur yang bersifat tidak jelas/spekulatif/penipuan (gharar)
- Transaksi yang mengandung ketidaktahuan salah satu pihak yang terlibat (tadlis),
- Kegiatan peningkatan keuntungan yang didasari manipulasi jumlah suplai untuk mendorong harga jual lebih tinggi (najasy),
- Transaksi gratifikasi (risywah)
- Kegiatan yang bersifat menganiaya hak orang lain (zhulm)
- Kegiatan yang bersifat merugikan orang lain (mudharat)
Produk Investasi Syariah yang Halal dan Nggak Mahal
Nah, apa aja sih, contoh produk investasi syariah? Berikut 3 produk yang bisa jadi pilihan produk syariah untuk investasi yang halal, nggak mahal, dan menguntungkan.
1. Emas
Contoh produk investasi syariah yang pertama adalah emas.
Kamu bisa investasi emas dengan membelinya di gerai resmi, atau melalui berbagai platform digital yang menjual emas, salah satunya tanamduit.
Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 menyatakan bahwa jual-beli emas secara tidak tunai diperbolehkan karena emas bukan merupakan alat tukar (uang) di Indonesia.
Karena itu, kalau kamu nggak punya waktu untuk pergi ke gerai emas, kamu bisa beli emas di platform digital seperti tanamduit. Lebih praktis!
Sebagai produk investasi syariah, emas adalah salah satu alternatif terbaik karena nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. Selain itu, emas juga tahan inflasi dan krisis.
Baca juga: Emas Setiap Tahun Naik Berapa? Ini Kenaikan Harga Emas dari Tahun ke Tahun!
Saat terjadi inflasi atau krisis, nilai emas malah cenderung naik, dan penjualannya juga mudah (likuid).
Nah, jadi, selain untung karena harganya naik terus dari tahun ke tahun, investasi emas juga bisa melindungi kamu dari krisis atau inflasi.
Baca juga: Peluang Investasi Emas Bagi Pemula, Sangat Menguntungkan!
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa beli emas mulai dari 0.01gr (Rp10 ribu) aja, lho! Kamu bisa nyicil sampai emas kamu terkumpul banyak.
2. Reksadana Syariah
Reksadana syariah termasuk salah satu produk investasi syariah yang sesuai syariat Islam. Hal ini tercantum dalam fatwa DSN-MUI No. 20/DSN-MUI/IX/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah.
Salah satu alasannya pengelolaan modal dalam reksadana syariah bersifat produktif. Selain itu, pengelolaannya juga transparan.
Pernyataan kesesuaian dengan syariah dan informasi mengenai dewan pengawas syariah dapat dilihat di prospektus tiap produk reksa dana syariah.
Untuk mengenali produknya, biasanya produk reksa dana syariah memiliki nama produk yang mencantumkan kata “Syariah” atau “Sharia”.
Di aplikasi tanamduit, kamu bisa menemukan berbagai pilihan produk reksa dana syariah berkinerja baik dengan minimal pembelian Rp10.000, lho!
3. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)
Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), produk yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia ini sudah sesuai dengan prinsip syariah.
Contoh SBSN adalah Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel, yaitu produk investasi syariah yang ditawarkan kepada Warga Negara Indonesia perorangan (individu). Produk ini bisa investor beli dengan minimal pembelian Rp1.000.000.,
Investasi SBSN bisa menjadi alternatif tabungan yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan, lho!
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Kalau kamu juga tertarik berinvestasi di SBSN, kamu bisa membeli produk SBSN di aplikasi tanamduit ketika masa penawaran berlangsung.
Kesimpulan
Kalau kamu adalah investor Muslim yang mau investasi tapi takut riba, kamu bisa investasi di produk investasi syariah.
Contoh produk investasi syariah yang halal dan nggak mahal adalah emas, reksadana syariah, dan surat berharga negara syariah (SBSN).
Tunggu apalagi? Ini saatnya kamu memulai investasi! Kamu bisa mulai dari investasi syariah yang tidak membutuhkan dana besar, seperti emas dan reksadana syariah yang bisa dibeli mulai Rp10.000.
Yuk, download tanamduit sekarang! Dapatkan bonus s.d. 50 ribu dengan daftar tanamduit menggunakan kode referal “MULAITANAMDUIT”. Klik banner di bawah ini untuk kepoin cara klaim bonusnya!